PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG – Kombes Pol Nanang Haryono tak sekadar memberi komando dari balik meja. Menjelang puncak arus balik Lebaran 1446 Hijriah, pucuk pimpinan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota itu memilih turun langsung ke jantung potensi kemacetan dan kerawanan.
Pantauan awak media pada Senin (7/4/2025) mendapati Nanang bergerak cepat, menyisir satu per satu jalur utama dan alternatif yang diprediksi bakal dipadati kendaraan pemudik dan wisatawan.
Aksi jemput bola ini bukan sekadar formalitas. Sejak awal Operasi Ketupat Semeru 2025 digelar, Nanang Haryono bersama jajarannya tanpa lelah menyambangi titik-titik krusial.
Mulai dari mulut Tol Madyopuro di Kedungkandang yang menjadi gerbang masuk utama, ruas Jalan Ahmad Yani di Blimbing yang selalu padat, hingga jalur Tlogomas di Lowokwaru dan Jalan Raya Kacuk yang mengarah ke Pakisaji, Kabupaten Malang. Semua tak luput dari atensi langsung sang Kapolresta.
Langkah ini jelas bukan tanpa alasan. Nanang ingin memastikan sendiri kesiapan jalur, mengidentifikasi potensi sumbatan, dan memberikan semangat langsung kepada personel yang berjaga.
“Kami melakukan pengecekan langsung ke jalur lintasan utama, jalur alternatif, serta perlintasan KA yang dekat dengan jalur padat lalin, untuk memastikan arus lalu lintas aman, lancar, dan tidak menimbulkan risiko kecelakaan,” tegas Nanang di sela-sela pemantauan.
Kehadiran Kapolresta Malang Kota di lapangan ini bak oase di tengah persiapan pengamanan yang ketat. Nanang tak hanya melihat, tapi juga berinteraksi langsung dengan para petugas dan bahkan menyempatkan diri menyapa para pemudik yang sedang beristirahat.
Sambil memberikan pesan keselamatan, ia mengingatkan para pengemudi untuk tidak memaksakan diri jika lelah atau mengantuk.
“Segera menepi ke rest area, Pospam atau Posyan terdekat. Keselamatan adalah prioritas,” ujarnya dengan nada bersahabat namun tegas.
Langkah proaktif Nanang ini sejalan dengan arahan Kapolri dan Kapolda Jawa Timur yang menekankan pentingnya kehadiran Polri di tengah masyarakat, terutama dalam momen krusial seperti Lebaran.
“Mudik Aman, Keluarga Nyaman” bukan sekadar slogan, namun diwujudkan dalam aksi nyata di bawah kepemimpinan Nanang Haryono.
“Kami ingin warga merasa aman dan nyaman saat mudik maupun balik. Selain kemacetan, kami juga antisipasi potensi kecelakaan lalu lintas, khususnya di jalur padat dan perlintasan KA,” tegas Nanang.
Demi memastikan keselamatan para pengguna angkutan umum, Nanang juga menggerakkan jajaran Satlantas Polresta Malang Kota untuk berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan menggelar ramcheck di Terminal Tipe A Arjosari dan menyasar kondisi fisik bus, kelayakan jalan, hingga kesiapan fisik sopir dan kru.
“Ramcek dilakukan untuk memastikan semua armada angkutan umum baik jalan, serta awak kendaraan dalam kondisi prima, demi keamanan penumpang,” pungkasnya.
Dengan mengerahkan lebih dari 550 personel gabungan, langkah Kapolresta Nanang Haryono yang turun langsung ke lapangan ini menjadi simbol komitmen pelayanan prima dan kesiapsiagaan Polri dalam mengamankan arus mudik, balik, dan pergerakan wisatawan di Kota Malang.
Di tengah posisi strategis Malang sebagai kota transit dan destinasi wisata, kepemimpinan yang responsif dan hadir seperti ini menjadi kunci terciptanya situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif bagi seluruh masyarakat.
Penulis : Redaksi
Editor : Gus