Ini Kata Dispendukcapil Kabupaten Malang Perihal Layanan Adminduk Sabtu dan Minggu 

- Redaksi

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket foto. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Malang Harry Setia Budi

Ket foto. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Malang Harry Setia Budi

 

MALANG PENDOPOSATU.ID – Setelah layanan administrasi kependudukan lewat program Subuh Keliling (SuLing), beberapa waktu lalu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Malang membuka layanan Adminduk pada hari Sabtu dan Minggu.

“Tujuan dibukanya layanan pada Sabtu dan Minggu meningkatkan layanan Disdukcapil kepada masyarakat Kabupaten Malang, warga masyarakat yang tidak sempat mengurus adminduk pada hari biasa karena kesibukan saat ini bisa diurus di luar jam kerja atau Sabtu dan Minggu, untuk lokasinya di Mal Pelayanan Publik (MPP)” ungkap Harry Setia Budi diwawancara awak media , Selasa (1/10/2024).

Untuk sementara ini masyarakat bisa mengakses layanan Adminduk di MPP, namun begitu Harry berjanji kedepannya program layanan ini bisa dikembangkan di Kecamatan.

“Kedepannya bisa saja juga dimungkinkan dikembangkan ke kecamatan,” bebernya.

Harry menambahkan, layanan ada layanan yang baru, jadi nantinya akan ada evaluasi agar layanan Sabtu dan Minggu lebih maksimal.

“Layanan ini baru pertama, dan Insyaallah terus berjalan sembari dilakukan evaluasi yang tujuannya l bih memaksimalkan layanan pada Sabtu dan Minggu,” ungkap Harry.

Saat ini jenis layanan yang akan diakses program layanan ini dari perekaman, cetak KTP, KK akte kelahiran dan akte kematian.

“Untuk saat ini layanan pada Sabtu dan Minggu adalah layanan perekaman, cetak KTP, KK, akte kelahiran dan akte kematian, untuk sementara layanan itu, diprogram layanan dibuka pukul 08.00 – 12.00, nantinya kita evaluasi semua,” tandasnya.

Animo masyarakat setelah dibukanya layanan Adminduk pada Sabtu dan Minggu cukup lumayan, sekitar 20 sampai 30 orang.

“Setiap harinya, setelah dibukanya layanan Adminduk pada hari Sabtu dan Minggu ada sekitar 20 sampai 30 orang yang mengurus Adminduk, jadi animo masyarakat cukup dengan adanya penambahan layanan diluar jam kerja,” pungkas Harry Setia Budi.

Baca Juga :  Gebrakan Perdana Bupati Rusdi Sutejo: Rombak Besar-besaran Birokrasi Pasuruan, 136 Pejabat Dilantik!

 

 

Penulis : Agus S

Sumber Berita : Liputan

Berita Terkait

Ametri Bhumi Suci, Warga Singosari Rayakan Njenang Suro sebagai Perayaan Spiritual dan Sosial
Blak-blakan! GRIB JAYA Tantang Transparansi Dana Sampah TPST3R Mulyoagung di Malang
SMPN 1 Tumpang Tanam Karakter Cinta Lingkungan Melalui MPLS 2025
DLH Kabupaten Malang Akhirnya Angkat Bicara, Ada Apa dengan TPS3R Mulyoagung?
Sorot Mata Publik: Pengelolaan TPST 3R Mulyoagung Dipersoalkan GRIB Jaya, Ini Alasannya
Napak Tilas Hamid Rusdi: Upaya Menghidupkan Sejarah Pahlawan di Malang Selatan
Kreativitas Camat Pakisaji Bikin Kandang Ayam Minimalis, Jadi Simbol Ketahanan Pangan Warga
DPUBM Malang Tuntaskan Rehab Jalan Mangliawan Pakis, Ekonomi dan Edukasi Siap Meroket

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 19:14 WIB

SMPN 1 Tumpang Tanam Karakter Cinta Lingkungan Melalui MPLS 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:02 WIB

Sorot Mata Publik, Praktik Pungutan Paguyuban Sekolah di Malang Kembali Disorot

Kamis, 27 Februari 2025 - 14:49 WIB

Dukung Pendidikan, Axioo Indonesia Berikan Laptop ke Malang Autism Center

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Prof. H Bisri: Hafidz Al-Qur’an Layak Jadi Anggota Polri Berintegritas

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:59 WIB

Dekan Fakultas Hukum UMM : RUU KUHAP dan Restorative Justice: Mendesak untuk Segera Diselesaikan

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:50 WIB

Pemagaran 30,16 Km di Laut Tangerang, Ini Pandangan Dosen UMM

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:17 WIB

FISIP Universitas Brawijaya Gelar Konferensi Internasional Bertajuk “Digital Transaction in Asia VI”

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:46 WIB

Universitas Brawijaya Malang Kolaborasi Dengan i-SPES Kembangkan Sistem Magdas Untuk Pemantauan Perubahan Iklim

Berita Terbaru