PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG – Setelah bertahun-tahun selalu berpindah-pindah dan mengandalkan pinjaman tempat, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Malang Raya kini akhirnya memiliki gedung permanen yang megah dan representatif.
Peresmian gedung senilai Rp 2,5 miliar di Jalan Kyai Parseh Jaya, Bumiayu, Kedungkandang, Kota Malang, pada Minggu (15/6/2025) oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menjadi penanda tonggak penting bagi organisasi profesi dokter ini.
Acara peresmian tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Panitia Pembangunan DR. dr. H Sugiharta Tandya Sp. PK, Ketua IDI Cabang Malang Raya dr. Sasmojo Widito.Sp.JP(K), FIHA, FAsCC, FAPSIC, FSCAI, serta perwakilan Forkopimda Kota Malang.
Dalam sambutannya, Ketua IDI Cabang Malang Raya, dr. Sasmojo Widito, mengungkapkan bahwa pembangunan gedung ini sepenuhnya didanai dari AD/ART IDI Cabang Malang Raya.
“Sebelumnya, IDI Cabang Malang Raya sempat berpindah-pindah tempat, mulai dari RSUD Saiful Anwar, Gajayana, hingga Gedung Balai Kartini. Alhamdulillah, sekarang kami sudah punya gedung sendiri,” ujar dr. Sasmojo.
Ia menyoroti perjalanan panjang dan kegigihan organisasi dalam mewujudkan mimpi memiliki kantor permanen. Menurutnya ini bukan sekadar gedung, melainkan simbol kemandirian dan bukti nyata komitmen kuat IDI Malang Raya untuk terus berinovasi dan melayani.
Sementara Wali Kota Malang Wahyu Hidayat usai peresmian menyampaikan apresiasinya atas kelancaran pembangunan gedung, termasuk proses perizinannya. Ia bahkan menyebut gedung baru IDI Malang Raya ini sebagai yang “terbaik di Indonesia.”
Menurut Wahyu Hidayat, keberadaan gedung ini adalah investasi krusial yang akan membawa dampak positif bagi pelayanan kesehatan di seluruh Malang Raya.
“Alhamdulillah, pembangunan gedung baru IDI Malang Raya sudah lancar semua termasuk perizinannya. IDI punya gedung yang representatif, sangat indah, dan ini terbaik di Indonesia,” terangnya.
Ia berharap, dengan fasilitas yang lebih lengkap dan mumpuni, termasuk rencana adanya koperasi serta layanan KB dan IUD, gedung ini dapat menjadi pusat peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
“Mudah-mudahan ini juga akan bisa meningkatkan pengecekan kesehatan,” tambahnya.
Wahyu Hidayat juga menekankan bahwa IDI adalah mitra strategis Pemerintah Kota Malang, terutama dalam hal pelayanan dan ketersediaan sumber daya manusia tenaga kesehatan.
“Yang kemarin kantornya di gedung Kartini dan sekarang alhamdulillah sudah punya gedung sendiri dan tadi saya lihat juga tempat-tempatnya, ruang-ruangannya juga sangat baik. Mudah-mudahan ini juga akan bisa meningkatkan pengecekan kesehatan,” tandas Wahyu.
Dengan adanya ‘rumah’ baru ini, IDI Malang Raya kini memiliki fondasi yang lebih kokoh untuk mengoptimalkan perannya sebagai garda terdepan dalam dunia medis.
Selain itu IDI akan menjadi katalisator bagi berbagai program kesehatan yang inovatif dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Malang Raya di masa depan.
Penulis : Gus
Editor : Redaksi