PENDOPOSATUID, Kota Malang – Kondisi Bangunan Islamic Center yang menghabiskan Anggaran 53 Miliyar di Kota Malang kosong tanpa kegiatan. Selain gedung, Lahan parkir yang terletak persis di depan gedung tersebut juga ikut menyerap Uang Negara senilai 5 Miliyar.
Nilai Uang yang sangat Besar ini, tidak sebanding dengan keadaan aktual di lokasi. Hasil pantauan Wartawan pendoposatu.id Senin (24/06/2024) tidak ada kegiatan seperti peruntukannya.
Lebih lanjut, Dari Hasil Pantauan pada Bangunan terdapat papan informasi yang mencatat , bahwa seharusnya tempat ini digunakan sebagai kegiatan keagamaan di Kota Malang.
Seperti, Badan Amin Zakat Nasional (BAZNAS) , kemudian Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Namun, Belum diketahui pasti alasan Islamic Center tidak beroperasi hingga kini, Padahal tempat itu telah di resmikan pada 2023 Oleh Mantan Walikota Malang Sutiaji.
“Belum tau kapan mulai digunakan, tapi saat ini pengelolaanya dijalankan oleh bagian umum, disini saya ditugaskan menjaga bangunan, karena sudah ada beberapa aset”, Tutur Security, yang berjaga.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada Informasi lebih lanjut terkait penyebab tidak digunakannya bangunan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), Dandung Djulharjanto mengatakan, bahwa pengerjaan bangunan telah rampung dan pengelolaannya sudah diserahkan kepada bagian Umum Kota Malang.
“jadi bangunan sudah kita serahkan ke bagian umum, kalo pengoperasian gedung lebih lanjut saya tidak tau pasti”, Ujar Dandung, Rabu (26/06/2024).
Lebih lanjut, Dandung juga menjelaskan upaya untuk memberdayakan gedung sudah di lakukan dengan mengadakan beberapa kegiatan masyarakat.
Namun, saat ditanya soal peruntukan gedung sebagai kegiatan ke Agamaan , Dandung Justru berdalih saat Pembangunan masih di pimpin Walikota Sebelumnya.
“kawasan Islamic Center pengelolaannya ada di Bagian Umum, tapi yang saya tau sudah beroperasi, untuk fungsi dan peruntukannya seperti apa itu jaman walikota yang lama mas” Tutupnya, Rabu (26/06/2024).
Jurnalis : Wendy