PENDOPOSATU.id MALANG – Setelah perselisihan sengketa hasil Pemilihan Legislatif tingkat provinsi dari partai PDI Perjuangan Dapil VI Malang Raya antara H. Gunawan dan Saifudin Zuhri yang berujung damai dan kekeluargaan, Dewan Pimoinan Daerah PDI-Perjuangan Jawa Timur mengundang untuk dilakukan klarifikasi pada kedua belah pihak.
Vebry yang mewakili orang tuanya (Gunawan) saat klarifikasi di kantor DPD PDI-P Jatim, menyampaikan, dirinya merasa bersyukur karena permasalahan tersebut selesai dengan damai dan secara kekeluargaan.
“Saya menyampaikan suasana batin abah saya, beliau menyampaikan rasa syukur alhamdulillah, karena keinginan abah menyelesaikan masalahnya dengan adik beliau, Mas Saifudin Zuhri, berjalan sesuai harapan” kata Vebry melalui rlis yang disampaikan media pada, Selasa (26/3/2024)
“Dan yang membuat istimewa, keinginan beliau berdua berkat dukungan moral dari Pak Ahmad Basarah, Buya Said Abdullah, dan Pak Kanang, jadi tidak berlebihan kalau saya mewakili keluarga H. Gunawan menyampaikan rasa terima kasih dan rasa hormat saya kepada tiga panutan saya tersebut” ungkapnya.
Vebry menilai bahwa sosok Ahmad Basarah, Said Abdullah, Budi Sulistyono merupakan pemimpin pemersatu, yang mementingkan kepentingan partai banteng moncong putih ini.
“Saya mengenal Pak Ahmad Basarah sejak 2014, selama mengenal beliau sebagai orang yang selalu menjaga silaturahmi dan persatuan, juga tidak ada dari sikap dan pemikiran beliau yang pilih kasih, hanya mengistimewakan orang-orang dekatnya,” beber Vebry.
dirinya merasa optimis ke depan PDI Perjuangan akan semakin solid dan tetap menjadi partai besar
“itulah yang membuat saya optimis bahwa beliau akan menyambut baik keinginan abah dan Mas Saifudin Zuhri menyelesaikan masalahnya dengan cara kekeluargaan. Dan benar saja, setelah saya menghubungi Pak Ahmad Basarah, beliau langsung menyambut baik niat kami,” kata Vebry.
Begitupun dengan Buya Said Abdullah dan Kanang, walaupun mengenal beliau berdua waktunya tidak selama dirinya mengenal Ahmad Basarah, Ia menyakini bahwa beliau berdua adalah sosok yang bijaksana dan tidak menginginkan perpecahan sesama kader partai.
“Saya tidak bisa berkata-kata untuk menggambarkan kebahagiaan suasana batin saya hari ini atas sikap bijaksana elit-elit PDI Perjuangan tersebut,” tandasnya.
Vebry juga menjelaskan bahwa DPD PDI Perjuangan Jatim sangat mengapresiasi kesepakatan damai yang telah diambil H. Gunawan dan Saifudin Zuhri.
Klarifikasi tersebut dipimpin langsung Ketua Harian DPD PDI P Jatim H. Budi Sulistyono yang didampingi beberapa pengurus lainnya.
Penulis : soeseno
Editor : Dadang
Sumber Berita : Redaksi