Diduga Jadi Korban Pengeroyokan di Blimbing, Orang Tua Korban Lapor ke Polresta Malang Kota

- Redaksi

Selasa, 21 Mei 2024 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Dedy Sutedja bersama tim hukum saat di Polresta Malang Kota

Foto : Dedy Sutedja bersama tim hukum saat di Polresta Malang Kota

PENDOPOSATU.id, Kota Malang – SJ (19) warga Perum Bumi Mondoroko Raya diduga menjadi korban Pengeroyokan pada hari Sabtu (18/5/2024) dini hari.

Menindaklanjuti adanya pengeroyokan yang dialami anaknya, orang tua korban Dedy Sutedja secara resmi membuat laporan ke Polresta Malang Kota.

Kepada awak media, Dedy Sutedja SH menyampaikan kronologi kejadian. Bermula ketika korban JS (19) sekitar pukul 01.30 WIB pulang bersama teman – temannya berkendara dan melintas di bawah Flyover Blimbing kearah Kota Malang.

“Ketika sampai di depan gang Pulosari I tiba-tiba JS diberhentikan oleh sekelompok orang tak dikenal, dan langsung dipukuli dan tubuhnya ditendang secara beramai-ramai” terang Dedy

Tak berhenti disitu, sekelompok orang tak dikenal juga menganiaya korban dengan tangan kosong juga menyeret korban masuk ke gang Pulosari I dekat perlintasan kereta api, korban juga disiram air bahkan ada seruan untuk membakar korban di TKP.

“Atas kejadian tersebut JS mengalami trauma dan sejumlah luka-luka memar di kepala, mata kiri, leher dan luka di kedua kaki berikut handphone dan kendaraan korban juga rusak” katanya

Dedy Sutedjo S.H., bersama tim Kuasa hukumnya kembali datang ke Polresta Malang Kota untuk menanyakan perkembangan atas laporan tersebut.

“Hari ini Senin (20/5/2024) kami datang ke Polresta Malang Kota untuk menanyakan perkembangan laporan penganiayaan yang dialami korban JS oleh sekelompok orang yang diduga dilakukan warga Pulosari Blimbing” tambahnya

Dedy juga mengatakan, kedatangannya juga sekaligus membuat melaporkan ke Propam Polresta Malang Kota terkait dugaan keterlibatan oknum anggota Sabhara yang bukannya mengamankan tapi justru turut melakukan penganiayaan kepada korban secara bersama-sama.

“Anak saya sempat ditendang dan diinjak-injak sama oknum Sabhara tersebut yang inisial “RI”. Tadi sudah kita lakukan pelaporan di Propam dan kita serahkan ke pejabat yang berwenang silahkan mereka menindaklanjuti dasar daripada laporan kita,” jelasnya.

Baca Juga :  Mantan Ketua DPW PSI Jatim Yang Juga Dzuriyah Pendiri NU Resmi Dukung Paslon Abadi

Terpisah Kasi Humas Polresta Malang kota Ipda Yudi Risdiyanto ketika dikonfirmasi awak media membenarkan bahwa Polresta Malang Kota telah menerima laporan tersebut. Dan sedang dalam proses oleh Reskrim Polresta Malang Kota.

Penulis : Dudung

Berita Terkait

Djoko Prihatin, Sang Penggerak GoodDrop, Ubah Limbah Jadi Berkah di Malang
IDI Malang Raya Resmi Punya ‘Rumah’ Permanen, Siap Tingkatkan Layanan Kesehatan di Malang Raya
Hari Bhayangkara ke-79: Polresta Malang Kota Manjakan Ratusan Driver Ojol dengan Cek Kesehatan Gratis!
Tanpa Sesal: Bos Amul Massage Kembalikan Ijazah yang Ditahan, Santai Bilang “Kesalahpahaman” Saja
Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?
Waduh! Amul Massage Syariah Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Ijazah
Todongkan Belati ke Driver Ojol, Pelaku Curat di Malang Dibekuk Polisi
Peringati Idul Adha dan Hari Lahir Bung Karno, DPC PDI-P Kota Malang Usung Semangat Gotong Royong

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:26 WIB

Breaking News! Terbit SE Menaker RI Tentang Larangan Keras Penahanan Ijazah, AMS Masih Ngotot?

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:51 WIB

The dudas bersama Msglow formen riding di Kota Malang

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:22 WIB

Mega Proyek Blimbing, Praktisi Hukum Sebut Ada Hak Warga Dilanggar!

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:36 WIB

Isa Zega Siap Sumpah Pocong, Lawan Tuntutan Bos MS Glow

Kamis, 24 April 2025 - 12:34 WIB

Tanggapan Atas Permintaan Maaf Persada Hospital: Langkah Awal yang Patut Diikuti Tindakan Nyata

Kamis, 24 April 2025 - 00:48 WIB

Persada Hospital Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Dugaan Tindakan Tidak Etis Mantan Karyawan

Rabu, 23 April 2025 - 17:28 WIB

Skandal Dokter Predator Malang: Korban Terus Bermunculan, RS PH Kekeh Tak Bersalah!

Jumat, 18 April 2025 - 22:28 WIB

Kasus Dugaan Asusila Oknum Dokter RS PH Melebar: Empat Korban Muncul Dengan Pengakuan Mengejutkan

Berita Terbaru