PENDOPOSATU.id, Kab. Malang - Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M., hadir dalam Laporan Pertanggungjawaban Lembaga MWCNU PAKIS DAN PAC BANOM NU Pakis Tahun Kerja 2023 di Gedung NUIS Kampus (SMP, SMA, SMK NU Pakis pada Minggu (31/12/2023).
Bupati Sanusi secara khusus memberikan apresiasi kepada jajaran pengurus dan anggota MWCNU serta PAC Badan Otonom NU Pakis yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan laporan pertanggungjawaban di penghujung tahun 2023.
“Peningkatan kualitas pendidikan generasi penerus di lingkungan organisasi Nahdlatul Ulama menjadi salah satu penekanan” kata Bupati
“Mudah-mudahab LPJ ini dapat memberikan manfaat dan rekomendasi yang dirumuskan dapat diterima serta diimplementasikan dengan baik oleh para pengurus juga anggota,” kata pria yang akrab disapa Abah Sanusi.
Bupati Sanusi juga mengajak seluruh peserta untuk merefleksikan kembali capaian-capaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh MWCNU maupun BANOM NU di Kecamatan Pakis sepanjang Tahun 2023.
“Sebagaimana pesan kebangkitan yang diamanatkan oleh para ulama, para kader NU harus bisa menempatkan diri dalam pembangunan, salah satunya di bidang pendidikan,” ujar Abah Sanusi.
Guna mencapai hal tersebut, tentunya ada pengorbanan yang harus dibayar. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Malang tidak tinggal diam. Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M., berkomitmen untuk terus meningkat mutu dan kualitas pendidikan juga Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilahirkan.
Beliau mencontohkan, salah satu upaya peningkatan indeks pendidikan di Kabupaten Malang yakni dengan didirikannya sekolah Taruna Nala di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak.
“Di sana nanti akan banyak sekali anak-anak hebat yang di didik dengan taat serta memiliki akhlak yang bagus terhadap guru dan seniornya. Nah, ini yang harus bisa diadaptasi agar bagaimana anak-anak yang bersekolah di Lembaga Pendidikan NU dapat menjadi generasi penerus yang punya akhlak baik,” tegas Beliau.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanusi ingin mendorong semangat para warga NU agar memiliki motivasi dan cita-cita yang tinggi dalam memberikan pendidikan terbaik bagi putra-putrinya.
Di sisi lain, Ketua PCNU Kabupaten Malang KH. Hamim Kholili mengatakan bahwa kegiatan LKJ yang dilaksanakan oleh MWCNU Pakis dan PAC BANOM NU Pakis merupakan salah satu upaya dalam membangun koherensi organisasi serta penataan program yang tepat dan terukur demi optimalisasi layanan kepada warga Nahdliyyin juga masyarakat Kabupaten Malang secara luas.
“(MWCNU,red) Pakis ini bagus dan baru satu-satunya yang menggelar LKJ, artinya semua program kerjanya sepanjang tahun 2023 ini dievaluasi dan ada koordinasi di dalamnya. Saya berharap langkah ini bisa diikuti oleh MWCNU di tempat yang lain sesuai dengan AD/ART yang telah disepakati,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 2, Putukrejo, Gondanglegi tersebut.
Pria yang akrab disapa Gus Hamim tersebut juga menekankan amanat Muktamar NU yang ke-34 kepada segenap jajaran pengurus MWCNU maupun badan otonom dibawah koordinasi PCNU Kabupaten Malang.
“Ada dua mandat yang diamanatkan dalam Muktamar ke-34 yang lalu. Pertama, NU harus memikirkan kemandirian Jam’iyahnya dan yang kedua NU harus berkontribusi terhadap isu-isu perdamaian dunia. Ini yang selanjutnya harus kita breakdown bersama mulai dari tingkat PCNU, MWC hingga ranting,” jelas Gus Hamim.
Turut hadir dalam forum tersebut Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, Kepala Dinas Pendidikan, Sekretaris Bakesbangpol, Perwakilan Bagian Kesra Setda Kabupaten Malang, Camat Pakis dan Jajaran Forkopimcam Pakis. (Red)
Penulis : Dudung
Editor : Suseno
Sumber Berita : Humas