PENDOPOSATU.ID, Kabupaten Malang – Bupati Malang H.M. Sanusi hadiri Launching dan gelar karya Aplikasi bahasa isyarat ulul albab Indonesia -Inggris untuk Tuna Rungu di SLB Idayu 2 Pakis Kabupaten Malang, pada Kamis (25/7/2024)
Acara ini dihadiri prof dr. H. Abdul Malik Krim Amrullah M.Pd.I Guru besar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan ketua LP Ma’arif Kabupaten Malang, Dr. R. Alam Aji Putera M.Pd Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang da ketua Yayasan SLB Idayu.
Kepala sekolah SLB Idayu 2 Tuning Saraswati Suskia S.Psi menyampaikan ada dua kegiatan yaitu yang pertama adalah gelar karya dan kedua adalah launching yang tujuan dari kegiatan ini untuk gelar karya adalah gaya hidup berkelanjutan yang mengajak siswa-siswi untuk mengetahui dan menciptakan suatu keseimbangan antara kebutuhan dalam pelestarian lingkungan.
“Sehingga siswa mampu meninggalkan dan menimbulkan hasil yang positif bagi manusia dan lingkungannya. Sebagai contoh suatu lingkungan atau kegiatan yang berdampak positif terhadap pengurangan limbah sampah plastik, sehingga mampu mengurangi pencemaran lingkungan” terangnya
Selain itu penerapan gaya hidup berkelanjutan mampu meningkatkan kreativitas siswa dengan mengkonsumsi makanan-makanan organik sehingga mampu menimbulkan kebiasaan hidup sehat.
Kemudian launching bahasa isyarat ulul albab Indonesia-Inggris untuk tunarungu dengan tujuan adalah memperkenalkan aplikasi yang bisa dipakai untuk pembelajaran pada anak-anak hambatan pendengaran.
Sementara itu, Bupati Malang H.M. Sanusi mengucapkan terima kasih dan apresiai apa yang telah dilaksanakan SLB Idayu 2 Pakis dalam memberikan pelayanan dan akses pendidikan yang layak kepada anak-anak kebutuhan khusus di wilayah Kecamatan Pakis.
“Tentunya ini karya besar yang tidak semua orang dapat melakukan, semoga segala usaha serta upaya yang telah dilakukan dan bernilai sebagai amal ibadah, amal jariyah sehingga SLB Idayu 2 nantinya semakin maju dari semakin memberikan akses dan manfaat kepada semua pihak” tuturnya
Bupati Sanusi meyakini bahwa seluruh generasi penerus bangsa yang dilahirkan di dunia ini memiliki kelebihan dari aspek yang berbeda-beda dengan potensi dan yang dapat dimaksimalkan pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara orang yang memiliki keterbatasan baik fisik maupun materi.
“Hal tersebut seperti perkembangan dalam surah al quran ayat 11 dan 13 yang disebutkan bahwasanya seluruh manusia diciptakan oleh Allah dalam keadaan sama dan kesempurnaan, fisiknya, tapi semuanya sama” jelasnya
“Termasuk anak-anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama dengan manusia pada umumnya mulai dari aspek pendidikan, kesejahteraan ekonomi sosial masyarakat hingga kasih sayang dari semua pihak” terang Abah Sanusi
Bupati juga berterima kasih dan memberikan penghargaan pada yayasan Idayu 2 yang telah mengorbankan segala aktivitas yang untuk pembinaan anak, tentunya nanti memberikan bantuan agar ini bisa berjalan dengan sebaik-baiknya
Dalam kesempayan tersebut, SLB Idayu 2 juga menyampaikan di depan jalan raya sering terjadi banyak kecelakaan, oleh sebab itu pihaknya telah mengajukan surat untuk membuat zona sekolah sehingga apabila murid saat menyeberang tidak kesulitan.
Penulis : Dudung