Black Campaign Terus Serang Paslon ABADi, Lookh Mahfudz : Ini Merupakan Tindakan Yang Biadab

- Redaksi

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 00:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Poster provokasi yang ditempel di benaner paslon ABADI

Foto : Poster provokasi yang ditempel di benaner paslon ABADI

PENDOPOSATU.ID, Kota Malang – Kota Malang kembali tercoreng atas rusaknya demokrasi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah Kota Malang tahun 2024 yang tinggal satu bulan lagi.

Hal ini terlihat dengan munculnya kembali black campaign yang menyerang paslon lawan. Black Campaign ini berupa poster yang bertuliskan provokasi yang ditempel di benner bergambar paslon nomor urut 3 pasangan Abah Anton – Dimyati (ABADI).

Poster yang ditempel di banner ABADI tersebut juga ada foto dari ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Malang Lookh Mahfudz beserta Sekretarisny Eko Hadi Purnomo

Meihat kejadian itu, Ketua DPD PAN Kota Malang H. Lookh Mahfudz sangat mengecam atas tindakan yang dianggap akan merusak citra perdamaian Kota Malang. Dan tindakan itu merupakan tindakan yang biadab.

“Tapi saya yakin, warga Kota Malang ini tahu mana perbuatan yang beradab dan mana yang biadab. Insya Allah orang Malang bisa membedakan itu” ucap Lookh Mahfudz ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (25/10/2024)

Ia menganggap, bahwa tindakan-tindakan ini sangat mengotori demokrasi, black campaign yang dilakukan itu sangat biadab namanya.

Mantan anggota DPRD Kota Malang ini berharap insitusi terkait seperti Bawaslu dan institusi lainnya harus bersuara dan bergerak cepat tanpa harus menunggu ada laporan.

“Harusnya aparat langsung bergerak, bukan menunggu orang harus hadir untuk melaporkan. Fakta-fakta itu sudah ada” katanya

Lebih lanjut Lookh menegaskan, bahwa tindakan provokasi sudah ada faktanya. harusnya lebih dibangkitkan lagi semangat menjaga Kota Malang dalam proses demokrasi Pilkada damai.

“Kita percuma bikin seremonial Pilkada Damai, tapi ada intrik-intrik yang membuat kegaduhan di masyarakat dibiarkan” ujarnya

Ia menilai, anggaran yang dilaksanakan beberapa institusi terkait dengan Pilkada Damai ini hanya omong kosong kalau tidak ada tindakan dengan melihat fakta-fakta yang justru bertentangan atau berlawanan dengan kampanye damai.

Baca Juga :  SDN Purwantoro 7 Gelar Class Meeting Rinding Malang

Dan sebagai tim pemenangan dan partai pengusung paslon ABADI, dan secara aturan tentu dengan tindakan itu pihaknya akan melaporkn ke Bawaslu.namun kembali lagi ia berharap institusi terkait seperti Bawaslu atau kepolisian harus bertindak.

“Wong ada asap kok kita diam saja. masak harus menunggu ada kebakaran. Ini sudah ada asap kebiadaban terhadap dinamika ini” ungkapnya.

“Kita harus tetap menjaga etika politik, fokus pada hal-hal yang positif, dan tidak terjebak dalam politik kotor yang hanya akan merusak proses demokrasi yang sedang berlangsung” tutup Lookh Mahfudz

Sementara itu, seorang warga menganggap tindakan ini sepertinya untuk memprovokasi masyarakat Kota Malang,

“Banyak mas, di Sawojajar dan wilayah Gor Ken Arok juga ditempeli. kita ini bebas memilih, tapi gak usah nempel-nempel kayak gini” ucap warga yang enggan disebutkan namanya

Tindakan Ini jelas bentuk strategi politik lawan yang mungkin sudah kehabisan cara. Mereka memilih menyebarkan tulisan-tulisan yang bernada provokasi dengan tujuan mendiskreditkan paslon ABADI.

Penulis : Dudung

Berita Terkait

Djoko Prihatin, Sang Penggerak GoodDrop, Ubah Limbah Jadi Berkah di Malang
IDI Malang Raya Resmi Punya ‘Rumah’ Permanen, Siap Tingkatkan Layanan Kesehatan di Malang Raya
Hari Bhayangkara ke-79: Polresta Malang Kota Manjakan Ratusan Driver Ojol dengan Cek Kesehatan Gratis!
Tanpa Sesal: Bos Amul Massage Kembalikan Ijazah yang Ditahan, Santai Bilang “Kesalahpahaman” Saja
Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?
Waduh! Amul Massage Syariah Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Ijazah
Todongkan Belati ke Driver Ojol, Pelaku Curat di Malang Dibekuk Polisi
Peringati Idul Adha dan Hari Lahir Bung Karno, DPC PDI-P Kota Malang Usung Semangat Gotong Royong

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:56 WIB

Warga Gombyok RT 2 Kompak Jaga Lingkungan, Rumput Liar Pun Tak Berkutik!

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:44 WIB

Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?

Senin, 26 Mei 2025 - 17:02 WIB

Penertiban PKL, Puluhan Lapak Pedagang di Sebelah Stasiun Kota Pasuruan di Gusur

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:56 WIB

JANGAN BERKEDIP! Aksi Panggung “Gila” Para Legenda Siap Mengguncang Coban Kethak Malang

Sabtu, 17 Mei 2025 - 21:50 WIB

Data Sensitif Terancam? Oknum Disnaker Nekat Foto Kartu Pers Wartawan Saat Jalankan Tugas

Rabu, 30 April 2025 - 20:00 WIB

Abdulloh Satar: Pendidikan Toleransi Harus Lahir dari Keteladanan Sosial

Rabu, 30 April 2025 - 13:34 WIB

Kontroversi Penalti Penahanan Ijazah: Amul Massage Mengaku Mendapat Restu Disnaker!

Jumat, 25 April 2025 - 17:40 WIB

Kepanjen: Menelisik Jejak Peradaban Kuno di Jantung Ibu Kota Kabupaten Malang

Berita Terbaru