PENDOPOSATU.ID, KAB MALANG – Jalan menuju Punden Sumberkunci yang telah di paving, menjadi bukti nyata komitmen Alayk Mubarrok, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang dari Partai Gerindra dalam mewujudkan aspirasi masyarakat melalui Gerindra Care.
Program inovatif “Gerindra Care” yang di inisiasi Alayk Mubarrok, diharapkan dapat menjadi solusi atas kebutuhan mendesak yang tidak terakomodasi melalui anggaran pemerintah.
“Ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana ‘Gerindra Care’ hadir untuk masyarakat, waktu itu saya berpikir banyak sekali permohonan pengajuan dari konstituen yang begitu kita petakan di menu DSIPD untuk Pokir, untuk Jasmas, aspirasi ini tidak ada,” ujar Alayk Mubarrok saat ditemui di lokasi proyek jalan menuju Punden Sumberkunci.
Inisiasi Gerindra Care bermula saat dirinya menerima aspirasi masyarakat terkait kondisi jalan yang sulit dilalui. Setelah dikonsultasikan, ternyata jalan tersebut tidak masuk dalam DSIPD (Dokumen Sistem Informasi Pembangunan Daerah), sehingga tidak bisa dianggarkan oleh pemerintah.
“Kemarin kita konsultasi ke cipta karya, ternyata untuk jalan masuk ke makam Punden ini tidak ada dalam DSIPD, makanya kita inisiasi,” jelasnya.
Menyadari kebutuhan mendesak masyarakat, bersama rekan-rekannya di DPRD Provinsi dan DPR RI dari Partai Gerindra mengambil inisiatif untuk menggunakan dana dari program “Gerindra Care” yang diberikan sebelum reses yakni pemberian bantuan paving menuju jalan Punden Sumberkunci.
“Ini kita programkan melalui Gerindra Care, agar kebutuhan masyarakat juga terpenuhi dan kita juga punya sumber lain selain pokir untuk bisa eksekusi. salah satu bentuknya seperti itu, yakni paving jalan ke Punden tadi,” terangnya.
Program Gerindra Care yang digagas dana-nya merupakan hasil dari penyisihan 30% gaji mereka setiap bulan, yang kemudian dikumpulkan dan disalurkan untuk membantu masyarakat.
“Kami ingin membuktikan bahwa kami tidak hanya mengandalkan pokir (pokok-pokok pikiran) dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. ‘Gerindra Care’ adalah bukti nyata bahwa kami hadir untuk memberikan solusi, bahkan untuk kebutuhan-kebutuhan yang tidak terduga,” tegasnya.
Program “Gerindra Care” telah berjalan sejak September dan telah memberikan bantuan secara rutin setiap 10 hari sekali, mencakup 6 kecamatan dan 52 desa di Kabupaten Malang.
Bantuan yang diberikan bervariasi, dengan rata-rata sekitar 5 juta rupiah per titik, tergantung pada kebutuhan mendesak yang ada.
“Kami berharap, ‘Gerindra Care’ dapat menjadi inspirasi bagi anggota dewan lainnya di seluruh Indonesia untuk turut serta dalam kegiatan filantropi. Dengan demikian, kita dapat memberikan solusi yang lebih cepat dan efektif bagi masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : Redaksi
Editor : Gus