Asosiasi Pedagang Bakso di Kota Malang Siap Dukung Program ABADI di Peningkatan UMKM

- Redaksi

Kamis, 7 November 2024 - 23:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, Kota Malang – Ratusan warga Mojolangu Kota Malang dan asosiasi pedagang bakso di Kota Malang serta anak-anak muda dari Gen Z maupun milenial yang siap mendukung dan mengawal program dari paslon nomor urut 3 Abah Anton-Dimyati (ABADI).

Pak Damas selaku koordinator asosiasi pedagang Bakso berharap Abah Anton-Dimyati bisa terpilih agar bisa mengangkat UMKM di Kota Malang khususnya pedagan bakso.

“Soalnya Kota Malang ini dikenal juga Kota Bakso, kalau bisa bakso ini bisa diangkat dan ditata dengan rapi agar menarik wistawan di Kota Malang maupun luar Kota Malang” kata Damas, Rabu (6/11/2024) malam.

Perlu diketahui, para pedagang bakso di Kota Malang ini juga memberikan PAD untuk Kota Malang. Harapannya semoga ketika nanti Abah Anton menjadi Walikota Malang, bakso-bakso di Kota Malang ini bisa terangkat menjadi yang lebih baik lagi untuk ekonominya.

Disinggung alasan mendukung Abah Anton, Pak Damas mengatakan karena Abah Anton ini berlatar belakang pengusaha. jadi sangat tahu tentang usaha.

“Dan satu lagi paguyuban bakso ini mendukung ABADI juga inisiatif dari hati nurani, bukan dari paksaan. Seperti acara pada malam hari ini kita juga swadaya murni dari kita sendiri” pungkasnya

Sementara itu, Calon Wakil Walikota Malang Dimyati meminta pendukungnya untuk tetap solid karena banyaknya serangan serangan masif yang ditujukan pada pasangan calon ABADI.

“Saat ini kontestasi politik sudah mendekati final (pencoblosan), kurang 2 mingguan lebih, tetap solid dan berdoa, banyaknya serangan serangan mulai pembagian sembako, dan yang lainnya, kita ingin mencari pemimpin yang berkualitas, jangan sampai karena ada sembako, kita salah pemimpin,” tegas Dimyati Ayatulloh dihadapan pendukungnya di Bakso Damas Kota Malang.

Baca Juga :  Lembaga Pemantau LBH Rumah Keadilan Temukan Indikasi Adanya Dugaan Money Politics di Pilkada Kota Malang

Pria yang akrab disapa Mas Dim ini mengaku ia bersama Abah Anton dalam menata Kota Malang ini niatnya ibadah tidak mencari pekerjaan.

“Ayo kita noto (menata) Kota Malang ini dengan niat ibadah, bukan mencari pekerjaan. Atas saran dan dorongan para Kyai Kyai sepuh karena melihat ada kekhawatiran Kota Malang ini dijadikan proyek. Maka Kyai minta Abah Anton maju Pilkada untuk mendengarkan dan memikirkan masyarakat bawah ini,” ungkapnya

Dimyati menyebut isue terbaru yang dilancarkan yaitu adanya seruan ajakan warga masyarakat di daerah basis dan kantong suara Abah Anton, untuk tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dikarenakan Abah Anton pasti menang.

“Kemudian hari ini muncul lagi, Ibu dan Bapak Abah Anton pasti menang, nanti dikasik uang disuruh tidak usah ke TPS untuk mencoblos, mulai ada indikasi ini, kita minta ibu bapak tetap datang ke TPS untuk mencoblos ya. Ada lagi isue dua putaran dalam Pilkada, kita tegaskan pilkada serentak tahun 2024 hanya satu putaran, kalah atau menang,” bebernya.

Berbicara program Abadi, dirinya bersama Abah Anton akan prioritaskan pada pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan dan tunjangan kematian yang saat Abah Anton menjadi Wali Kota Malang tunjangan terus ada, namun saat ini sudah hilang.

“Program kerja kita nomor 1 tentang pendidikan, kita dapat masukan t ntang aturan Zonasi (penerimaan siswa siswi baru), guru ngaji, guru Madrasah dan guru swasta dan ada masukan soal tunjangan kematian yang dulu saat Abah Anton menjabat wali kota Malang itu ada, ini yang akan kita tumbuhkan lagi,” tandas Dimyati.

Dalam orasi politik yang dihadiri kalangan akademisi, generasi Z dan kalangan milenial mengaku senang dan siap mengawal program yang digaungkan Paslon Abadi ini, soal pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.

Baca Juga :  Ratusan Guru PAUD se-Kota Malang Titip Harapan ke Paslon Abadi Untuk Kualitas Pendidikan di Kota Malang

“Saya melihat program program yang ada di Paslon ABADI ini sudah menyentuh dan mewakili semua lapisan masyarakat, mulai para pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, UMKM dan yang lainnya,” kata Aulia salah satu Gen Z yang hadir saat acara di Bakso Damas.

Penulis : Ocha

Editor : Dadang D

Berita Terkait

Djoko Prihatin, Sang Penggerak GoodDrop, Ubah Limbah Jadi Berkah di Malang
IDI Malang Raya Resmi Punya ‘Rumah’ Permanen, Siap Tingkatkan Layanan Kesehatan di Malang Raya
Hari Bhayangkara ke-79: Polresta Malang Kota Manjakan Ratusan Driver Ojol dengan Cek Kesehatan Gratis!
Tanpa Sesal: Bos Amul Massage Kembalikan Ijazah yang Ditahan, Santai Bilang “Kesalahpahaman” Saja
Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?
Waduh! Amul Massage Syariah Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Ijazah
Todongkan Belati ke Driver Ojol, Pelaku Curat di Malang Dibekuk Polisi
Peringati Idul Adha dan Hari Lahir Bung Karno, DPC PDI-P Kota Malang Usung Semangat Gotong Royong

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:26 WIB

Breaking News! Terbit SE Menaker RI Tentang Larangan Keras Penahanan Ijazah, AMS Masih Ngotot?

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:51 WIB

The dudas bersama Msglow formen riding di Kota Malang

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:22 WIB

Mega Proyek Blimbing, Praktisi Hukum Sebut Ada Hak Warga Dilanggar!

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:36 WIB

Isa Zega Siap Sumpah Pocong, Lawan Tuntutan Bos MS Glow

Kamis, 24 April 2025 - 12:34 WIB

Tanggapan Atas Permintaan Maaf Persada Hospital: Langkah Awal yang Patut Diikuti Tindakan Nyata

Kamis, 24 April 2025 - 00:48 WIB

Persada Hospital Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Dugaan Tindakan Tidak Etis Mantan Karyawan

Rabu, 23 April 2025 - 17:28 WIB

Skandal Dokter Predator Malang: Korban Terus Bermunculan, RS PH Kekeh Tak Bersalah!

Jumat, 18 April 2025 - 22:28 WIB

Kasus Dugaan Asusila Oknum Dokter RS PH Melebar: Empat Korban Muncul Dengan Pengakuan Mengejutkan

Berita Terbaru