PENDOPOSATU.ID, PASURUAN – Maraknya aksi premanisme berupa pengeroyokan dan pengerusakan yang terjadi di wilayah hukum Polres Pasuruan kian meresahkan. Kasus Pengeroyokan dan penganiayaan yang menimpa anak di Sukorejo belum juga tuntas, lagi-lagi kasus serupa yang mengatasnamakan Ormas Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) SAKERA kembali berulah di Cafe Edelweis Purwosari.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun awak media, para pelaku pengeroyokan dan pengerusakan di Cafe Edelweis sudah ada yang ditangkap oleh Satreskrim Polres Pasuruan, sementara lainya saat ini masih dalam pengembangan.
Atas kejadian tersebut Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LPKSM SAKERA melalui Sekretaris Jendral (Sekjen) Khoirul Huda menegaskan, beredarnya berita di berbagai media online yang cenderung menyudutkan nama LPKSM SAKERA adalah murni tindakan mereka sendiri tanpa sepengetahuan DPP.
“Adanya kasus pengeroyokan anak penjaga Cafe Edelweis yang berada di Purwosari, beserta ayahnya YB, itu atas tindakan anarkis yang dilakukan oknum anggota SAKERA yang terjadi Sukorejo dan di Cafe Edelweis Purwosari, mereka bertindak sendiri-sendiri tanpa sepengetahuan DPP,” terangnya kepada awak media saat konferensi pers, pada Kamis (27/03/2025).
“Kami selaku pengurus tetap menghormati proses hukum yang berlaku dan mereka yang terlibat dugaan tindakan pidana, kami selaku DPP tetap akan dampingi baik secara Ligitasi maupun non Ligitasi,”jelasnya.
bahwa dari kejadian yang sedang dibahas, kita bisa melihat apakah lembaga yang namanya dicatut oleh oknum tertentu untuk kepentingan pribadi memiliki legalitas yang jelas atau tidak.
“Semoga kedepannya permasalahan saat ini yang mengguncang nama kami dapat kami jadikan evaluasi dan rujukan atau lebih selektif dan lebih gencar dalam memberikan pembinaan terhadap anggota-anggota kami,” tutupnya . (dul)
Penulis : Abdul
Editor : Gus