Hasil Survei Litbang Kompas, Mayoritas Masyarakat Puas dengan Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

- Redaksi

Minggu, 26 Januari 2025 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, MALANG – Survei opini publik yang dirilis Litbang Kompas Januari 2025 mencatat bahwa mayoritas masyarakat menunjukkan apresiasi positif terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebanyak 80,9 persen responden dari 38 provinsi di Indonesia menyatakan puas, sementara hanya 19,1 persen yang mengaku tidak puas.

Angka ini menjadi sorotan karena mencerminkan tingkat kepuasan publik yang tinggi dalam 100 hari pertama Kabinet Merah Putih. Capaian ini dinilai istimewa, mengingat sejumlah kebijakan pemerintah, seperti di bidang hukum, perpajakan, hingga program Makan Bergizi Gratis, sempat memicu polemik di masyarakat.

Dr. Verdy Firmantoro, pakar Komunikasi Politik Universitas Brawijaya, menilai hasil survei ini menggambarkan tren opini publik yang positif terhadap pemerintahan. Namun, ia mengingatkan bahwa hasil survei ini lebih merupakan representasi umum dan tidak bisa sepenuhnya menggambarkan kondisi riil di lapangan.

“Tapi ini tetap mencerminkan opini publik trendnya positif. Karena konteksnya 100, maka lebih pada optimisme atau keyakinan masyarakat terhadap pemerintahan ini. Itu yang terpenting. Kalau masyarakat sudah tidak yakin diawal, maka apa yang diharapkan lima tahun kedepannya,” katanya.

Meski hasil survei menunjukkan tren positif, Verdy memberikan catatan penting terkait metodologi survei yang cenderung tidak melibatkan segmen masyarakat tertentu, seperti kalangan menengah ke atas dan akademisi yang lebih kritis.

“Pandangan dari kalangan kritis harus diakomodasi pemerintah untuk memperkuat hasil survei. Jika hanya fokus pada angka positif tanpa ruang untuk kritik, pemerintah berisiko kehilangan perspektif penting dalam merespon dinamika masyarakat,” jelasnya.

Menurut Verdy, salah satu tantangan terbesar pemerintahan Prabowo-Gibran adalah memastikan sinkronisasi antara presiden dan para menteri dalam kabinet. Ia menilai bahwa blunder yang terjadi di sejumlah kementerian selama tiga bulan terakhir menunjukkan adanya potensi miskomunikasi yang dapat merusak citra pemerintah.

Baca Juga :  Hasil Pengawasan Tahapan Pemilu 2024, Bawaslu Kota Malang Temukan 1.204 Pemilih Tidak Memenuhi Syarat

“Kinerja para menteri harus inline dengan presiden. Jika support system pemerintahan ini solid, maka kebijakan akan lebih efektif dan minim miskomunikasi,” tegas Verdy.

Verdy juga mengingatkan agar hasil survei ini tidak dijadikan dasar euforia berlebihan, mengingat tantangan ke depan masih besar, terutama dengan dinamika politik yang semakin dinamis. Salah satu isu yang akan menjadi ujian besar adalah kongres PDIP, yang diprediksi memiliki dampak signifikan terhadap stabilitas politik nasional.

Ia juga mencatat bahwa kepuasan masyarakat saat ini banyak berasal dari kalangan menengah ke bawah, yang merasakan manfaat program-program pemerintah seperti bansos dan Makan Bergizi Gratis. Namun, ia menilai program tersebut masih sebatas “cek ombak” dan membutuhkan evaluasi lebih lanjut untuk keberlanjutan.

“Program seperti Makan Bergizi Gratis perlu dipastikan keberlanjutannya agar tidak hanya menjadi langkah populis sesaat. Masyarakat harus tetap kritis dan aware terhadap dinamika sosial ekonomi ke depan,” ungkap Verdy.

Terkait isu reshuffle kabinet, Verdy menyatakan bahwa langkah ini bisa menjadi solusi untuk memperbaiki kinerja pemerintahan, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu stabilitas politik.

“Reshuffle itu bisa dilakukan, tetapi jangan terlalu sering. Stabilitas politik harus tetap dijaga, dan yang penting, jangan sampai ada kepentingan pribadi di balik reshuffle,” pungkasnya.

Hasil survei Litbang Kompas ini menunjukkan optimisme publik yang tinggi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, pemerintah perlu menjadikan hasil ini sebagai motivasi untuk terus bekerja keras, bukan sekadar euforia. Dengan memperkuat sinergi antar kementerian, memastikan kebijakan yang konkret, dan mendengar kritik dari berbagai kalangan, pemerintah dapat mempertahankan momentum positif ini dalam jangka panjang.

Penulis : Dudung

Berita Terkait

AWI DPC Blitar Raya Resmi Miliki SK Baru, Siap Bersinergi dengan Pemerintah
Bupati Malang Pastikan Besok Pelantikan Sekda dan Kadinkes Baru 
Hari Jadi Kabupaten Pasuruan Ke 1096
Upacara Khidmat Hari Jadi Pasuruan ke-1096 Jadi Momentum Kebangkitan Daerah
Komisi C DPRD Kota Malang Soroti Rekayasa Lalu Lintas, Pedagang Oro-Oro Dowo Terdampak
DPRD Kabupaten Malang Gelar Rapat Paripurna, Bahas Perlindungan Koperasi hingga Penyertaan Modal Daerah
Bupati Malang Lantik Penjabat Sekretaris Daerah, Tekankan Integritas dan Sinergi Pembangunan
Paripurna DPRD Malang: Bupati dan Fraksi Bahas Raperda Koperasi, BUMD, dan Pajak

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 06:36 WIB

Pemkab Malang Siapkan Rumah Sakit Baru di Malang Selatan, Dukung Program Nasional Presiden Prabowo

Kamis, 25 September 2025 - 16:23 WIB

Sekda Kabupaten Malang Budiar Anwar: Kami Siap Kawal Program RPJMD Hingga 2029

Rabu, 24 September 2025 - 19:56 WIB

Bupati Malang Pastikan Besok Pelantikan Sekda dan Kadinkes Baru 

Minggu, 21 September 2025 - 11:16 WIB

Dihadiri Kapolda Jatim, Kabupaten Malang Luncurkan Logo Hari Jadi ke-1265 dan Resmikan Malang Tourism Gateway

Senin, 15 September 2025 - 18:35 WIB

Pemkab Malang Luncurkan Wisata Off-Road Mulai 20 September, Dorong UMKM dan Komunitas Petualangan

Kamis, 11 September 2025 - 14:02 WIB

DPRD Malang Realisasikan Pokir Pelebaran Jalan, Aspirasi Warga Dapil VII Terwujud

Kamis, 11 September 2025 - 10:46 WIB

Harga Cabai Anjlok, Petani di Tumpang Malang Menjerit: Obat Mahal, Cabe Murah

Rabu, 10 September 2025 - 12:43 WIB

Panen Raya Ikan Nila di Mulyoarjo: Sanusi Tegaskan Dukungan untuk Ekonomi Desa dan Pencegahan Stunting

Berita Terbaru

ket foto. Bupati Malang H.M Sanusi saat memberikan keterangan pada awak media perihal pelantikan Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan Yang baru

Kabupaten Malang

Bupati Malang Pastikan Besok Pelantikan Sekda dan Kadinkes Baru 

Rabu, 24 Sep 2025 - 19:56 WIB