PENDOPOSATU.ID, Kota Malang – Rusak dan tidak terpakai beginilah kondisi Arena sepatu roda yang dibangun oleh Pemkot Malang.
Sejumlah Atlet dan Olahragawan memilih tidak mengunakan Arena karena dinggap kurang layak serta berbahaya untuk memanfaatkan fasilitas tersebut .
Sampai saat ini, belum ada upaya yang berarti dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) untuk mengaktifkan Perlintasan atau sirkuit senilai ratusan juta itu.
Bahkan, belum sempat dimanfaatkan pengguna sepatu roda sebagai sarana olah raga, Disporapar justru berencana menambah anggara perbaikan dan perluasaan.
Hal ini Diakui Oleh Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi, S.Pd, SE, M.Si, Kepada pendoposatu.id, Ia menjelaskan bahwa sudah ada rencana menambah anggaran perbaikan, Namun dalam waktu dekat ini masih belum bisa digunakan.
“Kita tidak punya gambaran pasti untuk pemanfaatannya, Kondisi sekarang memang tidak bisa digunakan, ya begitulah kondisinya dari pada bahaya lebih baik jangan”, Ujar Baihaqi, Minggu (30/06/2024.
Bahkan, Baihaqi juga berdalih bahwa pembangunan Arena Sepatu Roda itu sudah ada sebelum kepemimpinanya Sebagai Kepala Dinas.
“Pembangunan perlintasan itu sebelum saya menjabat, tapi kita tetap hargai karena saat ini itu aset kita sekarang, yang bisa saya lakukan perbaikan dan penambahan standar”, Lanjut Baihaqi.
Diketahui, Arena Sepatu Roda itu, di bangun mengunakan anggaran pemerintah Daerah tahun 2022 senilai 700 Juta Lebih dengan Pagu 902 juta Rupiah, dan Rampung pada Desember 2022.
Namun, setelah 2 tahun pembangunan hingga saat ini, jarang atau hampir tidak pernah digunakan area lintasan tersebut, karena sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.
Fasilitas untuk Cabor Sepatu Roda ini dikeluhkan oleh Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi), Eko Dewo Sukayanto.
“Kita gak pernah kesana, gak berani memakai perlintasan itu, sebab pada posisi tertentu masih kurang lebar jadi lebih baik kita cari tempat lain yang lebih aman,” ujar Eko.
Penulis : Wen
Editor : Redaksi