Bupati Malang Panen Perdana Kentang Bersama Penerima Manfaat Hibah Kompetitif Klaster Kentang Bantuan dari Program YESS

- Redaksi

Sabtu, 15 Juni 2024 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, Malang – Panen Perdana Kentang Penerima Manfaat Hibah Kompetitif Klaster Kentang berlokasikan di Lahan Pertanian Dusun Jarak Ijo Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo, Sabtu (15/6/2024) siang.

Panen Perdana Kentang ini dihadiri oleh Bupati Malang dan juga dihadiri oleh Sekertaris Badan PPSDMP Kementerian Pertanian Dr. Ir. Siti munifah M. Si, Direktur polbangtan Dr. Ir. Setya budi udrayana Spt., Msi., Ipm, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Forkopimcam Poncokusumo, para penerima Hibah Klaster Kentang, Kepala Desa Ngadas beserta Kepala Dusun Jarak Ijo.

Hibah Kompetutif Klaster Kentang yang diberikan kepada kelompok petani milenial Dusun Jarak Ijo (Potato Forever) merupakan bantuan dari Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Service (YESS), Kementerian Pertanian untuk menciptakan wirausaha milenial yang tangguh dan berkualitas.

Bupati Malang menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kelompok Tani dan para petani Dusun Jarak Ijo, Pemerintah Desa dan segenap masyarakat Desa Ngadas yang telah memegang komitmen tinggi untuk terus mengembangkan dan mempertahankan tanaman kentang sebagai komoditas pertanian.

“Hasil panen yang telah kita saksikan pada hari ini, adalah bukti nyata dari komitmen, kerjasama dan dedikasi Bapak dan Ibu sekalian untuk semakin meningkatkan kesejahteraan para petani kentang di Dusun Jarak Ijo Desa Ngadas,” tutur Bupati Malang

Bupati Sanusi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders terkait yang telah memberikan dukungan dan pendampingan kepada para petani kentang di Desa Ngadas.

Menurutnya, program hibah kompetitif pada klaster pertanian kentang ini bukan hanya sekedar pemberian bantuan. Akan tetapi juga merupakan bentuk pengakuan atas potensi pertanian kita, sekaligus sebagai langkah nyata dalam mendorong produktivitas serta kualitas hasil tani.

“Kentang merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar yang terus meningkat. Pengembangan klaster kentang di daerah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian desa,” jelas Bupati Malang

Baca Juga :  Pastikan Hitung Suara Pemilu 2024 Aman, Kapolsek Tumpang Bersama Muspika Patroli di TPS

Bupati Malang berharap agar program ini terus berkelanjutan dan dapat ditingkatkan. Bupati Malang juga berpesan kepada para petani untuk terus belajar, berinovasi, dan beradaptasi dengan teknologi pertanian terbaru agar hasil panen semakin meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

“Mari kita manfaatkan setiap peluang dan potensi yang ada untuk kemajuan bersama. Semoga hasil panen tahun ini menjadi berkah bagi kita semua dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo.” Pungkas Bupati Malang

Sementara itu, Sekertaris Badan PPSDMP Kementerian Pertanian Dr. Ir. Siti munifah M. Si, menyampaikan bahwa Program YESS akan berkhir pada tahun 2025, maka saya berharap program ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin mengingat Kabupaten Malang memiliki potensi pertanian yang sangat besar.

“Tidak hanya di Desa Ngadas, saya berharap nantinya akan banyak lahir para pengusana milenial di bidang pertanian yang tangguh tentunya,” tutur Sekertaris Badan PPSDMP Kementerian Pertanian

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para petani kentang milenial yang terus mengembangkan dan mempertahankan pertanian kentang.

“Kalau beraskan mungkin hanya produk pangan asia, tetapi kalau kentang ini merupakan konsumsi produk pangan internasional,” tandasnya

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

TNI dan Pabrik Gula Kebon Agung Satu Visi, Jaga Ketahanan Pangan di Kabupaten Malang
Edarkan 13,8 Gram Sabu, Warga Sumbermanjing Wetan Ditangkap Polisi di Tengah Aksi
Pemkab Malang dan SOKSI Sepakat Kawal Kesejahteraan Buruh
Operasi Gabungan Bongkar Arena Sabung Ayam Ilegal di Blandit, Singosari
95 Persen Guru Honorer di Lawang Sudah ASN, Sisanya Menanti Dapodik dan PPG
Mahasiswa UB Dorong Kemandirian Warga Mulyoagung Kelola Sampah Lewat Biopori
Qintharra Yassifa Resmi Pimpin HIPMI Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Dorong Penguatan Ekonomi Daerah
Ratusan Warga Padati Sitirejo Cup 4: Turnamen Voli Jadi Ajang Hiburan dan Dongkrak Ekonomi Desa

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:35 WIB

Diduga Produksi Miras, Warga Bangil Pasuruan Dibela LIRA: “Tak Terbukti, Jangan Hakimi Lewat Berita”

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:23 WIB

Tersulut Tuduhan Upeti Gempol, LSM Gajah Mada Tempuh Jalur Hukum

Minggu, 3 Agustus 2025 - 08:49 WIB

MAN 1 Pasuruan Gelar Kuliah Tamu Prodistik ITS: Dorong Semangat Digitalisasi Pendidik

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Dukung Penguatan Kader Muda, Polsek Bangil Hadiri Pembukaan PKD dan Diklatsar Ansor

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Bukan Sekadar Baris-Berbaris: Polres Pasuruan Gembleng Pelajar SMAN 1 Lumbang Jadi ‘Agen’ Bela Negara!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:54 WIB

Dituduh Gunakan Logo Palsu, YLBH SAKERA Tegaskan Legalitasnya dengan SK Menkumham

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:34 WIB

Kolaborasi Ciamik Satlantas dan Warga: Bukti Kesigapan Atasi Insiden Lalu Lintas di Bangil

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:25 WIB

Wahyu Nugroho Beberkan Fakta di Balik Tuduhan Advokat Ilegal Kasus Gempol-9

Berita Terbaru

Kota Malang

Amandemen PKS Tuntas, Wali Kota Malang Resmikan WTP SPAM Bango

Selasa, 5 Agu 2025 - 22:40 WIB