Kunjungi Pasar Rakyat Ampeldento, Ini Saran Wabup Malang Pada Peternak Morino

- Redaksi

Minggu, 2 Juni 2024 - 16:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket foto. Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat berdialog dengan peternak domba morino di Desa Ampeldento Karangploso

Ket foto. Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat berdialog dengan peternak domba morino di Desa Ampeldento Karangploso

PENDOPOSATU.id MALANG – Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto meminta peternak domba morIno ini berkoordinasi dengan Perguruan Tinggi (PT) agar bisa menghasilkan ternak yang baik dan berkualitas yang semuanya bisa dimanfaatkan.

Wabup Didik mengatakan, pihaknya berharap dengan komunikasi dengan PT saling mensuport dimana nantinya di desa ini bisa dijadikan penelitian kambing atau domba jenis Morino.

“Jadi untuk menjaga kualitas dan semuanya serta dengan biaya pemeliharaan yang terjangkau komunikasinya dengan PT, agar semuanya saling support, disini nanti bisa dijadikan bahan penelitian tapi tetapi hasilnya tetap milik peternak,” kata Wabup saat berdialog dengan peternak kambing atau domba dengan jenis Morino.

Nantinya dari kerjasama dengan PT ini, dari hasil penelitian bisa dikembangkan biakkan dan persilangan kambing atau domba dengan jenis yang berbeda.

Wabup Malang juga meminta Kepala Desa produk turunannya setelah ada kawin silang antara domba morino dengan domba jenis lain yang nantinya arahnya menjadi peternakan Komunal (pemeliharaan ternak di lokasi khusus, jauh dari lingkungan manusia).

“Dengan komunikasi dengan PT berjalan baik, dan sistem Komunal juga berjalan maka akan menghasilkan ternak yang berkualitas dengan mutu nilai tinggi. Selain itu juga dibantu dengan mesin pencacah limbah dan penghalus kotoran ternak,” beber Didik.

Wabup Malang menambahkan, keberadaan bulu domba juga harus dipikirkan, untuk itu agar memiliki nilai ekonomi tinggi maka juga berkoordinasi lagi dengan pihak PT untuk bisa dimanfaatkan kelanjutannya.

“Setelah menghasilkan bulu domba yang cukup banyak, saya meminta peternak kembali berkoordinasi dengan PT kembali, nantinya pemanfaatannya untuk apa, untuk woll bulu domba dan pemanfaatan yang lain lain, sehingga nanti dombanya laku terjual, kotorannya laku terjual dan bulunya juga laku terjual, maka kalau sudah begitu bisa ditata sistem Komunal ,” jelas pria yang pernah menjabat Ketua DPRD kabupaten Malang ini.

Baca Juga :  DPC GRIB JAYA Kabupaten Malang Kembali di Nahkodai Damanhury Jab

Sementara Kades Ampeldento Karangploso, Suhariyanto menyampaikan, bahwa keberadaan serta domba jenis Morino ini memang hanya ada di desa Ampeldento, dari didatangkan langsung dari pusatnya di wilayah Kabupaten Wonosobo.

“Pembibitannya domba jenis Morino ini kita langsung dari Kota Wonosobo, dan karena satu satunya di Kabupaten Malang, saya ingin peternak domba Moreno ini terus berkembang,”:tandas Suhariyanto.

Suhariyanto berharap Pemkab Malang bisa membantu keberadaan sentra domba jenis Moreno di Desa Ampeldento ini, sat ini sudah ada 1000 ekor domba jenis Morino yang dipelihara peternak.

“Mudah mudahan dengan adanya bantuan dari Pemkab Malang bisa mengembangkan sentra industri peternakan domba jenis Morino di Desa Ampeldento ini,” pungkasnya.

 

Penulis : soeseno

Sumber Berita : Redaksi

Berita Terkait

DPRD Malang Realisasikan Pokir Pelebaran Jalan, Aspirasi Warga Dapil VII Terwujud
Harga Cabai Anjlok, Petani di Tumpang Malang Menjerit: Obat Mahal, Cabe Murah
Panen Raya Ikan Nila di Mulyoarjo: Sanusi Tegaskan Dukungan untuk Ekonomi Desa dan Pencegahan Stunting
Ribuan Jamaah Padati Lawang Bersholawat, Aparat Pastikan Acara Aman dan Kondusif
Ribuan Jamaah Padati “Lawang Bersholawat”, Habib Syekh Serukan Persatuan Umat
Khitanan Massal Gratis Di Desa Turirejo, Lawang: Dukung Anak Sholeh Lewat Aksi Sosial Tahunan
Ketua GMPK Serukan Dialog, Jalan Damai Pemerintah dan Massa Lewat Komunikasi
DPRD Kabupaten Malang Siap Tampung Aspirasi Publik, Darmadi: “Kami Harap Malang Tetap Kondusif”

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 02:56 WIB

Fokus Pendidikan dan Revitalisasi Pasar Besar, DPRD Kota Malang Bahas Perubahan APBD 2025

Jumat, 12 September 2025 - 02:53 WIB

Piala Wali Kota Malang 2025: Equestrian Jadi Wajah Baru Sport Tourism dan Ekonomi Kreatif

Rabu, 10 September 2025 - 15:02 WIB

Pemkot Malang Targetkan UCJ 2025, Lindungi 25 Ribu Pekerja Rentan Lewat BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 10 September 2025 - 14:54 WIB

Ketua DPRD Kota Malang Desak Evaluasi Pungutan dan Program Seragam Sekolah

Rabu, 10 September 2025 - 14:51 WIB

Polsek Sukun Turun Tangan, Cekcok Ojol vs Jukir berahir Damai

Minggu, 7 September 2025 - 20:06 WIB

Dispangtan Kota Malang Gelar GPM, Sediakan 11 Ton Beras Murah untuk Warga Tunggulwulung

Minggu, 7 September 2025 - 19:28 WIB

Stok Beras Aman, Wali Kota Malang Pastikan GPM Jadi Solusi Tekan Inflasi

Sabtu, 6 September 2025 - 19:28 WIB

Wali Kota Malang Puji “Kutho Bedah” sebagai Perpaduan Wisata Sejarah dan UMKM

Berita Terbaru