PENDOPOSATU.ID, MALANG – Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha bekerjasama dengan SMK PGRI Wlingi Kabupaten Blitar memberikan pembelajaran wawasan kebangsaan untuk membangun karakter nasionalisme bagi siswa.
Sertu I Kadek Isang Maha H, Balidik Yonif 502/Ujawala Yudha Jabung Malang menjelaskan, bahwa tujuan kegiatan Bela Negara bagi siswa siswi SMK PGRI Wlingi Blitar untuk membentuk karakter sesuai dengan temanya karakter building dan Diklat Bela Negara.
Materi Bela Negara yang diberikan kepada siswa mengenai nilai – nilai dasar nasionalisme serta melatih mental siswa untuk membentuk karakter siswa agar selalu memperhatikan dan menjaga etika .
“Saya berharap dengan pelatihan ini siswa bisa fokus dalam belajar serta mempunyai kepribadian yang baik dan cinta tanah air” kata Sertu I Kadek, Jumat (8/8/2024)
“Intinya Materi seperti wawasan kebangsaan diharapkan siswa bisa mempunyai rasa Nasionalisme sebagai jati diri bangsa dimana siswa bisa mengenal sejarah bangsa Indonesia lebih dalam” terangnya
Ia juga menjelaskan, tujuan latihan Bela Negara ada tiga hal materi yang disampaikan mulai Wawasan Kebangsaan, kedisiplinan dan karakter.
Peserta bela negara adalah siswa siswi SMK PGRI Wlingi Kabupaten Blitar ada tiga gelombang 3, gelombang pertama dari tanggal 30 Juli sampai tanggal 2 Agustus, gelombang 2 dari tanggal 2 – 5 Agustus dan gelombang tiga dari tanggal 5-8 Agustus.
“Kerjasama TNI AD Yonif 502/Ujawala Yudha Jabung ini juga sebagai kepedulian TNI terhadap perkembangan jaman karena di generasi Z mulai tampak tergerus nya rasa Nasionalisme” ucapnya
Harapannya TNI bisa menstabilkan kondisi siswa saat ini untuk mempunyai karakter sesuai dengan dunia pendidikan seperti disiplin dan karakternya terbentuk dalam menunjang cita-citanya.
Sementara itu, Waka Kesiswaan SMK PGRI Wlingi Blitar, Teguh Prasetyo mengatakan, tujuan kegiatan Bela Negara bagi siswa-siswa yang pertama ini merupakan program dari sekolah bagi siswa kelas 10 i.
SMK PGRI Wlingi mempunyai beberapa program terkait dengan kebutuhan industri atau dunia kerja salah satunya membentuk karakter siswa.
“Program namanya mading pembelajaran literasi menulis , pembelajaran ngaji setiap hari Sabtu, kedua masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan yang ketiga adalah soft skil siswa dengan membentuk karakter siswa karena saat ini didunia kerja yang diutamakan karakter siswa,sedangkan kemampuan teknis nomer dua karena bisa diajari langsung saat diterima kerja” ungkapnya
Penulis : Yon
Editor : Dudung