PENDOPOSATU.ID, MALANG – Seorang ibu rumah tangga, IH (39) warga Dusun Tegalrejo, Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya pada Selasa (22/7/2025) pagi. Suaminya, AW (41), diduga menjadi pelaku pembunuhan, sebelum akhirnya ditemukan tewas gantung diri di kamar belakang.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengonfirmasi kejadian tersebut kepada awak media. Polres Malang saat ini tengah menangani kasus ini secara intensif.
“Benar, saat ini kami tengah menangani laporan dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Dugaan awal pelaku adalah suaminya sendiri,” ujar Bambang saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, Bambang menyampaikan, korban dan terduga pelaku ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh orang tua korban, Kasum, yang turut tinggal di kediaman mereka.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, insiden tragis ini diduga dipicu oleh pertengkaran rumah tangga yang terjadi sejak malam sebelumnya.
“AW dilaporkan meminta izin untuk meminjam sepeda motor namun tidak diizinkan oleh IH,” jelasnya.
Pada keesokan harinya, IH juga sempat berpamitan untuk berjualan di sekolah, namun kemudian kembali ke dalam rumah untuk mengambil tas.
Namun, tak lama berselang, Kasum mendengar suara rintihan dari dalam rumah. Saat diperiksa, ia menemukan IH tergeletak di kamar anak dalam kondisi berselimut, dengan luka tusuk di beberapa bagian tubuh. Sementara itu, Arik ditemukan tergantung di kamar belakang.
“Korban sempat dibawa ke RSUD Lawang, namun dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit,” terangnya.
Selanjutnya, Tim Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Polres Malang bersama Polsek Lawang segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, meliputi dua bilah belati, seprei dengan bercak darah, serta tiga unit telepon genggam milik korban dan saksi.
Bambang menegaskan bahwa pihak kepolisian saat ini terus mendalami kronologi kejadian dan telah melakukan penanganan awal, mencakup olah TKP, pemeriksaan saksi, hingga visum terhadap jenazah korban.
“Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan motif dan kronologi secara utuh. Dugaan sementara memang mengarah pada kekerasan dalam rumah tangga yang berujung pada pembunuhan, disusul tindakan bunuh diri oleh pelaku,” pungkas AKP Bambang.
Penulis : Redaksi
Editor : Gus