PENDOPOSATU.ID, KAB MALANG – Pagi yang tenang di Jl. Anjasmoro Gang I, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, mendadak berubah mencekam. Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, suara kaca pecah terdengar di sudut jalan. Dua pria misterius berboncengan motor terlihat melaju perlahan, lalu berhenti di depan dua mobil yang terparkir.
Tanpa ragu, salah satu pelaku mengangkat benda menyerupai pistol, mengarahkannya ke kaca mobil, dan menembak. Seketika, kaca mobil retak dan berlubang. Aksi itu terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV). Dalam hitungan detik, para pelaku melesat kabur, meninggalkan jejak teror di pagi hari yang seharusnya damai.
Korban, Iwan Putra Pradana (33), masih terpaku ketika mendapati mobilnya dalam kondisi rusak parah. Kaca bagian kiri, kanan, dan belakang dari dua mobilnya—Daihatsu Sigra bernopol DA-1784-IB dan Toyota Innova bernopol L-1568-BAD—hancur. Tidak hanya itu, lubang mencurigakan tampak jelas di permukaan kaca.
Rasa penasaran bercampur cemas mendorong Iwan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Saat itulah ia melihat kejadian yang membuatnya bergidik ngeri. Mobilnya menjadi sasaran tembakan benda keras yang menyerupai peluru.
Peristiwa ini pun segera dilaporkan ke pihak kepolisian. Tim dari Polsek Lawang dan Satreskrim Polres Malang bergerak cepat, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti. Salah satu temuan utama adalah proyektil berwarna perunggu, yang kini menjadi kunci untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi brutal tersebut.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, membenarkan laporan tersebut dan menegaskan bahwa penyelidikan terus berjalan.
“Benar, saat ini Satreskrim Polres Malang bersama Polsek Lawang tengah mendalami kasus ini. Beberapa barang bukti sudah diamankan, termasuk proyektil yang diduga digunakan untuk merusak kaca mobil,” ujar AKP Bambang Subinajar saat dikonfirmasi di Polres Malang, Selasa (11/3/2025).
Polisi kini tengah mengusut jenis proyektil serta senjata yang digunakan, sekaligus mendalami motif di balik aksi ini. Dugaan sementara, pelaku bisa saja memiliki dendam pribadi terhadap korban, atau ini adalah aksi kriminalitas murni yang dilakukan secara acak.
“Kami masih mendalami siapa pelaku di balik kejadian ini. Tim Reskrim sedang bekerja di lapangan, mengumpulkan petunjuk, termasuk menganalisis proyektil yang ditemukan,” pungkas AKP Bambang.
Hingga kini, perburuan terhadap para pelaku masih berlangsung. Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait insiden ini untuk segera melapor. Warga Lawang pun kini waspada, khawatir kejadian serupa bisa terulang kapan saja. (ash)
Penulis : Ash
Editor : Gus