Stok Beras Aman, Wali Kota Malang Pastikan GPM Jadi Solusi Tekan Inflasi

- Redaksi

Minggu, 7 September 2025 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, MALANG – Pemerintah Kota Malang kembali menggulirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak sebagai langkah menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Kegiatan yang digelar di halaman Kantor Kelurahan Tunggulwulung, Minggu (7/9), ini disambut antusias warga yang berbondong-bondong memanfaatkan kesempatan berbelanja kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, hadir langsung meninjau jalannya kegiatan. Ia menegaskan bahwa program GPM merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan serupa di Mulyorejo beberapa waktu lalu.

“Memang ada sedikit kenaikan harga karena libur panjang, tapi selisihnya tidak signifikan. Harga bahan pokok secara umum masih stabil,” ujarnya.

Dalam GPM kali ini, beras menjadi komoditas paling diminati. Pemkot bersama Bulog menyiapkan 11 ton beras SPHP dan 1 ton beras premium untuk warga Tunggulwulung.

“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Namun, banyak yang mengeluhkan stok premium yang terbatas. Untuk itu, ke depan akan kami tambah pada GPM selanjutnya,” jelas Wahyu.

Ia menambahkan, ketersediaan beras SPHP dipastikan aman hingga akhir tahun.

“Distribusi sempat terhenti karena regulasi, tapi Insyaallah kebutuhan warga akan terpenuhi. Stok SPHP cukup sampai akhir tahun,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan bahwa GPM merupakan program nasional arahan Presiden melalui Kemendagri untuk pengendalian inflasi.

“Jika ada kenaikan harga, pemerintah akan segera kembali menggulirkan GPM. Bulan September ini masih ada sembilan kali lagi GPM di berbagai kecamatan,” katanya.

Berdasarkan data, Kecamatan Lowokwaru mencatat omzet tertinggi hingga Rp20 juta pada pelaksanaan GPM sebelumnya. Sementara itu, tingkat inflasi Kota Malang terpantau stabil pasca demonstrasi, bahkan lebih rendah dari angka nasional, yakni hanya 0,07 persen.

“Tidak perlu khawatir, harga bahan pokok tetap terkendali, dan pemerintah selalu hadir untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat,” pungkas Wahyu.

Baca Juga :  Rilis Akhir Tahun, Kapolresta Malang Kota : Tahun 2023 Terjadi Peningkatan Perkara

Penulis : Yoen

Editor : Gus

Berita Terkait

Family Corner Masjid Jadi Pusat Ketahanan Keluarga, Malang Jadi Percontohan Nasional
Pemkot Malang Targetkan UCJ 2025, Lindungi 25 Ribu Pekerja Rentan Lewat BPJS Ketenagakerjaan
Ketua DPRD Kota Malang Desak Evaluasi Pungutan dan Program Seragam Sekolah
Polsek Sukun Turun Tangan, Cekcok Ojol vs Jukir berahir Damai
Dispangtan Kota Malang Gelar GPM, Sediakan 11 Ton Beras Murah untuk Warga Tunggulwulung
Wali Kota Malang Puji “Kutho Bedah” sebagai Perpaduan Wisata Sejarah dan UMKM
Wawali Ajak Mahasiswa Baru ITSK Soepraoen Jadi Generasi Tangguh, Adaptif, dan Nasionalis
Fraksi DPRD Kota Malang Sampaikan Pendapat Umum atas Raperda Perubahan APBD 2025

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 15:28 WIB

Family Corner Masjid Jadi Pusat Ketahanan Keluarga, Malang Jadi Percontohan Nasional

Rabu, 10 September 2025 - 15:02 WIB

Pemkot Malang Targetkan UCJ 2025, Lindungi 25 Ribu Pekerja Rentan Lewat BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 10 September 2025 - 14:54 WIB

Ketua DPRD Kota Malang Desak Evaluasi Pungutan dan Program Seragam Sekolah

Minggu, 7 September 2025 - 20:06 WIB

Dispangtan Kota Malang Gelar GPM, Sediakan 11 Ton Beras Murah untuk Warga Tunggulwulung

Minggu, 7 September 2025 - 19:28 WIB

Stok Beras Aman, Wali Kota Malang Pastikan GPM Jadi Solusi Tekan Inflasi

Sabtu, 6 September 2025 - 19:28 WIB

Wali Kota Malang Puji “Kutho Bedah” sebagai Perpaduan Wisata Sejarah dan UMKM

Kamis, 4 September 2025 - 22:07 WIB

Wawali Ajak Mahasiswa Baru ITSK Soepraoen Jadi Generasi Tangguh, Adaptif, dan Nasionalis

Kamis, 4 September 2025 - 20:55 WIB

Fraksi DPRD Kota Malang Sampaikan Pendapat Umum atas Raperda Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru