Ruas Jalan Rajekwesi Kalipare Malang Dalam Tahap Pekerjaaan

- Redaksi

Sabtu, 30 Maret 2024 - 23:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket foto. Bupati Malang H.M Sanusi (kiri) saat berbincang dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Khairul Isnaidi Kusuma di lokasi ruas jalan Rajekwesi Kalipare

Ket foto. Bupati Malang H.M Sanusi (kiri) saat berbincang dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Khairul Isnaidi Kusuma di lokasi ruas jalan Rajekwesi Kalipare

PENDOPOSATU.id MALANG – setalah mengalami longsor beberapa waktu lalu, ruas jalan Rajekwesi yang berlokasi antara Kecamatan Kalipare dan Donomulyo Kabupaten Malang saat ini masuk dalam proses pelaksanaan pembangunan yang ditarget 150 hari kedepan bisa difungsikan kembali.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma mengatakan, bahwa proyek pembangunan dan rekonstruksi jalan Rajekwesi ini masuk dalam tahap ke tiga dengan masa waktu pelaksanaan selama 150 hari atau 5 bulan dengan anggaran APBD Kabupaten Malang tahun 2024 sebesar 1,46 milyar yang didalamnya ada pengeprasan lereng bukit

“Jadi nantinya pengeprasan dua atau tiga bulan dari awal kontrak sudah selesai, tinggal nanti Lapis Pondasi Agregat (LPA) Aspal AC-WC nya kita lakukan sehingga pada bulan ke 5 bisa selesai semuanya,” kata Khairul Isnaidi Kusuma di ruas jalan Rajekwesi Kalipare, Kamis (30/05/2024)

Untuk pelebaran ruas jalan Rajekwesi ini dengan item pekerjaan 110 meter dikepras pada titik pertama yang dilebarkan sampai 5,5 meter sampai 6 meter.

“Jadi untuk titik kedua kita kepras sama 110 meter dan dilebarkan 5,5 meter sampai 6 meter, nanti langsung kita aspal sekalian,” jelas Khairul.

Khairul menambahkan, cara kerjanya nanti titik pertama selesai sampai dengan pengeprasan baru setelah itu mengerjakan dinding penahan tetapi ada penggeseran geometris jalan agar ada kekuatan pada dinding penahan.

“Cara kerjanya adalah, begitu titik pertama selesai pengeprasan titik yang di bawah kan belum, nanti di bawah selesai baru setelah itu kita kerjakan dinding penahan, fungsinya adalah menggeser geometris jalan kita geser otomatis dinding p nahan ini kalau dengan posisi sekarang tidak settle tanahnya, jadi harus ditarik mundur 2 meter,” tegas Oong panggilan akrab Khairul Isnaidi Kusuma.

Baca Juga :  Stok Dan Kesehatan Hewan Jelang Idul Adha, Ini Kata Kadis Peternakan Dan Kesehatan Hewan Malang 

Setelah ditarik mundur 2 meter, nanti sistemnya kantilever masuk ke dalam, kalau biasanya keluar atau gantung, “Ini tidak, kita masukkan di dalam tanah dua tiga meter kita pasang kantilever masuk ke dalam, sehingga makin banyak beban yang lewat sini makin kuat,” beber Oong.

Karena kondisi tanah jenuh, nantinya dibawah dibuat penyaringan yang terbuat dari pipa pipa penyaringan, sehingga tanah tanah jenuh tersaring masuk buang ke dalam baru dipasang drainase.

“Jadi semuanya dibuat sebagai antisipasi tidak ada kejadian lanjutan, dan drainasenya dipakai terbuka tapi drainase yang crossing kita pakai box culvert. Air supaya energinya tidak besar dari penyaringan kita hilangkan energi airnya dulu, jadi saat terjun ke bawah energi air sudah hilang,” tandasnya.

Pada pengecekan ruas jalan Rajekwesi ini, Bupati Malang H.M Sanusi turut serta untuk melihat dari dekat pelaksanaan pembangunan dan rekonstruksi jalan agar supaya pekerjaan tersebut selesai tepat waktu dan difungsikan secepatnya agar jalur perekonomian kedua kecamatan bisa pulih kembali.

 

Penulis : soeseno

Sumber Berita : Redaksi

Berita Terkait

Pemkab Malang Siapkan Rumah Sakit Baru di Malang Selatan, Dukung Program Nasional Presiden Prabowo
Sekda Kabupaten Malang Budiar Anwar: Kami Siap Kawal Program RPJMD Hingga 2029
Bupati Malang Pastikan Besok Pelantikan Sekda dan Kadinkes Baru 
BPBD Kabupaten Malang Tangani Banjir Sumbermanjing Wetan, Bupati H.M. Sanusi Dijadwalkan Tinjau Lokasi
Dihadiri Kapolda Jatim, Kabupaten Malang Luncurkan Logo Hari Jadi ke-1265 dan Resmikan Malang Tourism Gateway
Pemkab Malang Luncurkan Wisata Off-Road Mulai 20 September, Dorong UMKM dan Komunitas Petualangan
DPRD Malang Realisasikan Pokir Pelebaran Jalan, Aspirasi Warga Dapil VII Terwujud
Harga Cabai Anjlok, Petani di Tumpang Malang Menjerit: Obat Mahal, Cabe Murah

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 06:36 WIB

Pemkab Malang Siapkan Rumah Sakit Baru di Malang Selatan, Dukung Program Nasional Presiden Prabowo

Kamis, 25 September 2025 - 16:23 WIB

Sekda Kabupaten Malang Budiar Anwar: Kami Siap Kawal Program RPJMD Hingga 2029

Rabu, 24 September 2025 - 19:56 WIB

Bupati Malang Pastikan Besok Pelantikan Sekda dan Kadinkes Baru 

Minggu, 21 September 2025 - 11:16 WIB

Dihadiri Kapolda Jatim, Kabupaten Malang Luncurkan Logo Hari Jadi ke-1265 dan Resmikan Malang Tourism Gateway

Senin, 15 September 2025 - 18:35 WIB

Pemkab Malang Luncurkan Wisata Off-Road Mulai 20 September, Dorong UMKM dan Komunitas Petualangan

Kamis, 11 September 2025 - 14:02 WIB

DPRD Malang Realisasikan Pokir Pelebaran Jalan, Aspirasi Warga Dapil VII Terwujud

Kamis, 11 September 2025 - 10:46 WIB

Harga Cabai Anjlok, Petani di Tumpang Malang Menjerit: Obat Mahal, Cabe Murah

Rabu, 10 September 2025 - 12:43 WIB

Panen Raya Ikan Nila di Mulyoarjo: Sanusi Tegaskan Dukungan untuk Ekonomi Desa dan Pencegahan Stunting

Berita Terbaru

ket foto. Bupati Malang H.M Sanusi saat memberikan keterangan pada awak media perihal pelantikan Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan Yang baru

Kabupaten Malang

Bupati Malang Pastikan Besok Pelantikan Sekda dan Kadinkes Baru 

Rabu, 24 Sep 2025 - 19:56 WIB