Renstra dan Renja Kesehatan 2025–2026, Kompas Pembangunan Kesehatan Kota Malang

- Redaksi

Selasa, 26 Agustus 2025 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kesehatan merumuskan Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029 dan Rencana Kerja (Renja) 2026 sebagai pedoman pembangunan kesehatan yang terukur.

Asisten I Pemkot Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, menegaskan bahwa dokumen Renstra dan Renja merupakan kompas pembangunan kesehatan lima tahun ke depan.

“Renstra ini bukan sekadar administratif, tetapi arah kebijakan kesehatan yang harus menjawab kebutuhan masyarakat dan selaras dengan regulasi pusat maupun RPJMD daerah,” ujarnya, usai agenda pembukaan Penyusunan dokumen yang dikemas dalam sosialisasi bersama pemangku kepentingan di Hotel Atria, Selasa (26/8/2025).

Perwakilan Kementerian Kesehatan RI, Ida Ayu Maderai Astuti, menambahkan bahwa Kota Malang menjadi satu dari 50 daerah yang mendapat pendampingan khusus dalam penyusunan dokumen.

Menurutnya, proses ini sudah berlangsung delapan bulan agar hasilnya substantif dan tepat sasaran.

Terpisah, Ketua Tim Pendamping FKM Unair, Zazuli Olidianto, menekankan penyusunan Renstra dan Renja mengacu pada regulasi terbaru, termasuk Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Inmendagri Nomor 2 Tahun 2025.

“Dengan adanya hal tersebut, kebijakan daerah memiliki legitimasi hukum sekaligus dasar akademik,” terangnya.

Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Sukardi, menegaskan bahwa dokumen ini diarahkan pada penguatan puskesmas, pemberdayaan posyandu, dan pemerataan akses layanan kesehatan.

“Kami ingin dokumen ini menjadi pedoman kerja nyata. Program kesehatan harus benar-benar dirasakan masyarakat, bukan berhenti di atas kertas,” tegasnya.

Sosialisasi Renstra dan Renja Kesehatan 2025–2026 akan berlangsung dua hari, melibatkan camat, pimpinan RSUD, kepala puskesmas, serta perangkat daerah lintas sektor.

Dari forum ini diharapkan lahir masukan konstruktif demi memperkuat fondasi kesehatan masyarakat Kota Malang secara berkelanjutan.

Baca Juga :  Di Debat Perdana, Sam HC Singgung Islamic Center Mangkrak, Abah Anton Tegaskan Pembangunan Bukan di Saat Ia Memimpin Kota Malang

Penulis : Yoen

Editor : Asf

Berita Terkait

Family Corner Masjid Jadi Pusat Ketahanan Keluarga, Malang Jadi Percontohan Nasional
Pemkot Malang Targetkan UCJ 2025, Lindungi 25 Ribu Pekerja Rentan Lewat BPJS Ketenagakerjaan
Ketua DPRD Kota Malang Desak Evaluasi Pungutan dan Program Seragam Sekolah
Polsek Sukun Turun Tangan, Cekcok Ojol vs Jukir berahir Damai
Dispangtan Kota Malang Gelar GPM, Sediakan 11 Ton Beras Murah untuk Warga Tunggulwulung
Stok Beras Aman, Wali Kota Malang Pastikan GPM Jadi Solusi Tekan Inflasi
Wali Kota Malang Puji “Kutho Bedah” sebagai Perpaduan Wisata Sejarah dan UMKM
Wawali Ajak Mahasiswa Baru ITSK Soepraoen Jadi Generasi Tangguh, Adaptif, dan Nasionalis

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 15:28 WIB

Family Corner Masjid Jadi Pusat Ketahanan Keluarga, Malang Jadi Percontohan Nasional

Rabu, 10 September 2025 - 15:02 WIB

Pemkot Malang Targetkan UCJ 2025, Lindungi 25 Ribu Pekerja Rentan Lewat BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 10 September 2025 - 14:51 WIB

Polsek Sukun Turun Tangan, Cekcok Ojol vs Jukir berahir Damai

Minggu, 7 September 2025 - 20:06 WIB

Dispangtan Kota Malang Gelar GPM, Sediakan 11 Ton Beras Murah untuk Warga Tunggulwulung

Minggu, 7 September 2025 - 19:28 WIB

Stok Beras Aman, Wali Kota Malang Pastikan GPM Jadi Solusi Tekan Inflasi

Sabtu, 6 September 2025 - 19:28 WIB

Wali Kota Malang Puji “Kutho Bedah” sebagai Perpaduan Wisata Sejarah dan UMKM

Kamis, 4 September 2025 - 22:07 WIB

Wawali Ajak Mahasiswa Baru ITSK Soepraoen Jadi Generasi Tangguh, Adaptif, dan Nasionalis

Kamis, 4 September 2025 - 20:55 WIB

Fraksi DPRD Kota Malang Sampaikan Pendapat Umum atas Raperda Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru