Rahasia Klingking Lopawon, Kuliner “Daging Asap” Dari Bambu Yang Bikin Candu

- Redaksi

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Faryani Pengrajin Klingking Dukuh Lopawon, Desa Kebobang, kecamatan Wonosari Kabupaten Malang

Faryani Pengrajin Klingking Dukuh Lopawon, Desa Kebobang, kecamatan Wonosari Kabupaten Malang

PENDOPOSATU.ID, KAB MALANG – Dibalik keindahan alam yang mempesona, Dukuh Lopawon, Desa Kebobang, kecamatan Wonosari Kabupaten Malang, diam-diam tersembunyi sebuah mahakarya kuliner luar biasa. “Klingking” Daging Asap bambu muda khas Lopawon hanya tersaji saat lebaran Idul Fitri.

Amartya Bumi Kepanjian dalam sambang ramadan jejak kearifan kembali mengekspolrasi kuliner khas pedesaan yang unik yaitu Sayur Pedas Klingking Asap yang ada di dukuh Lopawon.

“Klingking Asap,” sebuah legenda kuliner “daging” dari bambu muda bukan sekadar olahan rebung biasa, tapi sebuah mahakarya kuliner nusantara yang terus diwariskan turun temurun. Jadi sangat sayang jika terlupakan penggemar kuliner.

Sayur Pedas Klingking merupakan masakan khas yang memiliki potensi jadi primadona kuliner Nusantara, tak hanya digemari warga lokal, namun juga dirindukan hingga mancanegara.

Klingking Asap yang diproses secara tradisional dan pembuatannya yang unik menjadi kunci khas cita rasa uniknya.

Berbahan dasar rebung (bambu muda) dan rasa kenyal layaknya daging membuat Klingking banyak digemari dan menjadi menu wajib saat lebaran.

Proses pembuatan Klingking butuh ketelatenan, dari rebung segar selanjutnya direbus, kemudian diiris tipis dan dijemur di bawah terik matahari dan dilanjutkan dengan di asap di perapian.

Namun, tantangan pengolahan klingking justru datang saat musim penghujan tiba, di mana panas matahari tak menentu.

“Kadang-kadang nggak ada panas, jadi dipanggang dan di asap di atas api. Proses pemanggangan inilah yang menjadi ciri khas utama klingking,” ujar Faryani seorang pembuat Klingking. Kamis (20/03/2025).

“Rebung diatur di atas para-para dan diasapi selama berhari-hari, bahkan hingga berminggu-minggu, hingga benar-benar kering dan mengeluarkan aroma bakaran yang khas proses itulah yang di desa kami sebut ‘klingking’,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pemprov Jatim Siapkan 25 Ribu Vaksin Guna Cegah Penyebaran PMK

Dari Rendaman Semalam Hingga Pedasnya Menggugah Selera
Sebelum diolah menjadi hidangan lezat, Klingking Asap yang kering dan keras harus melalui beberapa tahapan.

“Jadi direndam dulu semalam, besoknya direbus sampai mekar,” jelas Faryani

Setelah mekar dan dagingnya menebal, Klingking kembali diiris dan direbus sekali lagi.

“Biar rasa sangitnya itu berubah,” imbuhnya. Perebusan ganda ini menjadi kunci untuk mendapatkan cita rasa yang pas.

Klingking Asap umumnya dimasak dengan bumbu pedas, seringkali dipadukan dengan ayam kampung. Hidangan ini menjadi menu wajib saat Lebaran di banyak rumah di desa ini.

“Kalau pas lebaran itu pasti tiap rumah ada,” kata warga.

Produksi Klingking Asap tidak hanya melestarikan tradisi kuliner, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi lokal. Rebung segar diperoleh dari kebun-kebun warga, sementara Klingking Asap yang sudah jadi diperjualbelikan.

“Kalau untuk rebungnya itu tergantung, biasanya kalau pas awal-awal tumbuh itu kan mahal sampai Rp10.000 per kilonya, tapi kalau sudah banyak, itu paling Rp4.000 per kilo,” terangnya.

Sementara itu, harga Klingking Asap saat ini mencapai Rp120.000 per kilo.
Menariknya, permintaan akan Klingking Asap tidak hanya datang dari masyarakat sekitar.

“Rata-rata pembeli dari masyarakat sekitar sini dan ada yang dari luar kota bahkan luar negeri,” ungkap Faryani.

Kerinduan akan cita rasa kampung halaman membuat para perantau, bahkan yang berada jauh di Hong Kong, tak jarang memesan Klingking Asap untuk dikirimkan.

Selain itu, ketersediaan Klingking Asap sangat bergantung pada musim rebung, biadanya pada musim penghujan warga banyak yang mencari selanjutnya distok sebanyak mungkin.

“Kalau nggak musim, ya nggak ada. Makanya kadang mereka stok. Kalau musim penghujan gini kan mereka nyari banyak-banyak, terus disetok di sini,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Malang Fasilitasi Rumah Bersubsidi untuk ASN, Harga Mulai Rp166 Juta: “Ini Kabar Gembira untuk Teman-Teman ASN”

Bagi masyarakat yang ingin merasakan kelezatan Klingking Asap, dapat menghubungi langsung ke rumah Ibu Faryani Dukuh Lopawon, Desa Kebobang, kecamatan Wonosari Kabupaten Malang

Keberadaan Klingking Asap menjadi bukti kekayaan kuliner tradisional yang patut dilestarikan dan terus dikenal oleh generasi mendatang. (A1)

Penulis : Yanti

Editor : Gus

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal
Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus
Lembah Indah Malang Makin Bersinar, Wisata Alam Favorit dengan Konsep Petualangan dan Edukasi
Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok
PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan
Kejuaraan Bola Voli Kapolres Malang Cup 2025 Resmi Bergulir, 502 Atlet Bertarung Rebutkan Trofi Bergengsi
Bupati Malang Serahkan 250 Paket Bantuan Nutrisi CSR Indomaret, Dorong Kesehatan Anak dan Kesejahteraan Warga Sumberejo
Pemkab Malang Perkuat Langkah Tekan Kemiskinan, Bupati Sanusi Tegaskan Evaluasi bagi Camat yang Tidak Mendukung Program Prioritas

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:33 WIB

DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:01 WIB

Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus

Sabtu, 13 Desember 2025 - 13:50 WIB

Lembah Indah Malang Makin Bersinar, Wisata Alam Favorit dengan Konsep Petualangan dan Edukasi

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:36 WIB

Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:27 WIB

PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:27 WIB

Bupati Malang Serahkan 250 Paket Bantuan Nutrisi CSR Indomaret, Dorong Kesehatan Anak dan Kesejahteraan Warga Sumberejo

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:02 WIB

Pemkab Malang Perkuat Langkah Tekan Kemiskinan, Bupati Sanusi Tegaskan Evaluasi bagi Camat yang Tidak Mendukung Program Prioritas

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:14 WIB

SMPN 1 Turen Mantapkan Predikat Sekolah Ramah Anak, Wabup Malang Dorong Penguatan Infrastruktur Pendidikan

Berita Terbaru