Pro Kontra Kedatangan Dr. Zakir Naik, Aktivis MCC: Indonesia Punya DNA Toleransi Kuat!

- Redaksi

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Syafriil M (Caping) Aktivis Malang Crisis Center

Syafriil M (Caping) Aktivis Malang Crisis Center

PENDOPOSATU.ID, MALANG
Aktivis Malang Crisis Center (MCC), Syafriil M buka suara berkaitan dengan munculnya penolakan oleh sejumlah pihak akan kedatangan Dr. Zakir Naik sebagai pembicara, yang ceramahnya dinilai kontroversi terutama terkait isu-isu sensitif antar amat beragama dan dikhawatirkan akan memecah belah toleransi dan kerukunan lintas agama yang selama ini dijunjung tinggi di Indonesia, khususnya di Kota Malang.

Menanggapi kekhawatiran tersebut, Syafriil mengatakan justru Dr. Zakir naik dalam hal ini harus belajar dari bangsa Indonesia karena punya DNA toleransi kuat.

“Bumi arema juga ingin menyampaikan bahwa bangsa Indonesia memiliki karakter dan jatidiri yang kuat dalam hal toleransi dan persatuan,” ujar pria yang akrab disapa Caping ini.

Caping menegaskan bahwa sejak ratusan tahun lalu, toleransi bukanlah ajaran impor. Ia lahir dari kearifan lokal, dari budaya saling menghargai antar suku, antar agama, dan antar tradisi.

“Soal toleransi bangsa ini tidak perlu diajari soal hidup berdampingan, karena itulah akar budaya Indonesia,” paparnya.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan Di tanah tempat masjid berdiri di samping gereja, di kampung tempat umat Hindu, Islam, Kristen, dan adat justru bersatu dalam gotong royong.

“Ini bukan hasil program, ini hasil sejarah dan jiwa bangsa,” tegasnya.

Caping mengungkapkan bahwa toleransi adalah kekuatan bangsa Indonesia, bukan kelemahannya, persatuan adalah budaya bangsa jadi bukan sekadar slogan politik.

“Inilah yang perlu dipahami, dihormati, dan disampaikan oleh siapa pun yang berdiri di panggung publik Indonesia termasuk Dr. Zakir Naik,” ungkapnya.

“Ketika beliau berbicara di negeri ini, beliau berbicara kepada bangsa yang sejak awal berdiri sudah melawan penjajahan, menjaga persatuan, dan menghormati perbedaan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Sukses!! Anto Baret Buktikan Musik Jalanan Adalah Suara Nurani Sosial

Penulis : Gus

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Wawali Ajak Mahasiswa Baru ITSK Soepraoen Jadi Generasi Tangguh, Adaptif, dan Nasionalis
Fraksi DPRD Kota Malang Sampaikan Pendapat Umum atas Raperda Perubahan APBD 2025
Rencana TransJatim di Malang Terus Dimatangkan, Ditargetkan Beroperasi Oktober 2025
Dorong Urban Farming, Tiap Kelurahan di Kota Malang Diminta Punya Ciri Khas Pertanian
Wali Kota Malang Paparkan Perubahan APBD 2025 di Rapat Paripurna DPRD
Jaga Malang dari Isu Panas: Wali Kota Wahyu Minta Warga Tetap Tenang dan Tak Terprovokasi
DPRD Kota Malang Sahkan Perubahan KUA-PPAS 2025: Fokus Pembangunan dan Kesejahteraan
Aksi HMI Malang di DPRD Kota Malang: DPRD Janji Sampaikan Tuntutan ke Pusat, Aksi Berjalan Kondusif

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 01:15 WIB

Ketua GMPK Serukan Dialog, Jalan Damai Pemerintah dan Massa Lewat Komunikasi

Senin, 1 September 2025 - 17:04 WIB

DPRD Kabupaten Malang Siap Tampung Aspirasi Publik, Darmadi: “Kami Harap Malang Tetap Kondusif”

Senin, 1 September 2025 - 14:30 WIB

Proyek Drainase PU Bina Marga Kabupaten Malang Disorot: Minim K3, Plakat Proyek Tak Tampak

Senin, 1 September 2025 - 13:35 WIB

Call Center 112 Kabupaten Malang Siaga 24 Jam, OPD Diminta Siap Tindaklanjuti Kedaruratan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:31 WIB

PU BM Kabupaten Malang Tangani Drainase, Jawab Aspirasi Pasar Turirejo Lawang yang Kerap Tergenang Air

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:24 WIB

Warga Lawang Resah, Pasokan Air PDAM Terhenti Imbas Proyek Drainase Misterius

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:07 WIB

Semarak Merah Putih, Perumda Tirta Kanjuruhan Meriahkan HUT RI ke-80

Kamis, 21 Agustus 2025 - 17:33 WIB

DPRD Kabupaten Malang Gelar Rapat Paripurna, Bahas Perlindungan Koperasi hingga Penyertaan Modal Daerah

Berita Terbaru