PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG – Manajemen Persada Hospital melalui akun resminya di Instagram menyampaikan permohonan maaf mendalam atas dugaan tindakan tidak terpuji yang melibatkan seorang oknum dokter yang merupakan mantan karyawan mereka.
Pernyataan resmi ini dikeluarkan @persada_hospital sebagai respons pihak rumah sakit terhadap insiden yang mencoreng nama baik institusi.
“Selama 11 tahun, Persada Hospital berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan bermatabat bagi seluruh masyarakat,” unggah akun official @persada_hospital pada Rabu (23/04/2025).
Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, akun @persada_hospital juga menyatakan penyesalan atas dugaan pelecehan yang merugikan pihak tertentu dan institusi Persada Hospital.
“Namun, kami sangat menyesalkan terjadinya dugaan tindakan pelecehan oleh seseorang oknum yang merugikan pihak tertentu dan institusi kami sendiri,” tulisnya dalam video tersebut.
Persada Hospital juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, khususnya kepada pihak yang merasa dirugikan atas peristiwa ini.
“Sebagai bentuk tanggung jawab kami, kami menegaskan bahwa yang bersangkutan sudah tidak lagi bertugas di Persada Hospital,” terang akun @persada_hospital.
Selain itu, Persada Hospital juga menerangkan telah melakukan investigasi internal dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum.
“Sebagai institusi kesehatan yang dipimpin oleh perempuan, kami berkomitmen untuk menjunjung tinggi harkat, martabat, dan perlindungan bagi perempuan,” tandas akun @persada_hospital
Terahir, untuk mencegah hal serupa terjadi, Persada Hospital akan terus memperkuat sistem pengawasan dan memastikan bahwa setiap pelayanan medis dilakukan sesuai dengan standar etika dan profesionalisme yang tinggi.
“Kami akan terus memperkuat sistem pengawasan dan memastikan bahwa setiap pelayanan medis di Persada Hospital dilakukan sesuai dengan standar etika dan profesionalisme yang tinggi,” pungkas @persada_hospital
Namun begitu, saat dikonfirmasi ke Kuasa Hukum salah satu korban oknum dokter “Y”, apakah sudah ada permintaan maaf secara pribadi Persada Hospital ke korban (QRA) sampai saat ini? Satria Marwan mengatakan masih belum ada. (Gus)
Penulis : Gus
Editor : Redaksi