Oknum Kabid SD Kabupaten Malang Diduga Terlibat Pungli dan KKN

- Redaksi

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, KAB. MALANG – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) dan korupsi, kolusi, serta nepotisme (KKN) menyeruak di Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.

Seorang pejabat berinisial LS, yang menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD), diduga melakukan pungli terhadap kepala sekolah di 33 kecamatan serta menggiring proyek pemerintah kepada menantunya.

Beberapa kepala sekolah, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengungkapkan keresahan mereka kepada Asep Suriaman, Direktur Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PusDek).

Menurut mereka, LS mewajibkan kepala sekolah menyetor dana antara Rp1 juta hingga Rp1,6 juta setiap kali LS berkunjung ke sekolah.

“Para kepala sekolah dipaksa menyetor dana itu, dan jika tidak, ada tekanan terselubung,” ungkap salah satu kepala sekolah yang enggan disebutkan namanya dengan nada kesal.

Ironisnya, para kepala sekolah juga diminta menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa mereka tidak pernah menjadi korban pungli. Permintaan ini, kata mereka, diajukan melalui koordinator wilayah (korwil) dinas pendidikan di tiap kecamatan.

Tak hanya dugaan pungli, LS juga dituduh menggiring proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang seharusnya dikelola secara swakelola oleh sekolah, untuk dikerjakan oleh menantunya.

Menantu LS, Mifachul Choiron, diketahui memiliki CV Karya Utama Engineering yang diduga memonopoli proyek-proyek tersebut.

“Ini bentuk nyata KKN di jajaran Dinas Pendidikan. Proyek DAK dan APBD diarahkan kepada menantu LS, sehingga sekolah kehilangan kendali atas proyek mereka sendiri,” ujar Asep.

PusDek mengungkapkan bahwa menantu LS bahkan terlihat mendatangi sejumlah sekolah untuk mengoordinasi proyek yang dialokasikan. Padahal, dalam kunjungan Bupati Malang sebelumnya, pemerintah daerah telah menjanjikan alokasi dana Rp70 juta untuk tiap sekolah yang mengalami kerusakan.

Baca Juga :  Gandeng LPK P4S, Disnaker Kabupaten Malang Gelar Pelatihan Content Creator

Berdasarkan temuan ini, PusDek mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera bertindak. Selain itu, Asep menyebut pihaknya telah melayangkan surat klarifikasi kepada LS, namun hingga kini belum mendapatkan respons.

“Kalau memang tidak bersalah, tinggal jawab saja. Kenapa diam? Ini malah semakin memperkuat dugaan adanya pelanggaran,” tegas Asep.

Media juga berupaya mengonfirmasi LS, yang belakangan diketahui bernama lengkap Drs. Langgeng Supriyanto, M.Pd. Namun, ia enggan memberikan tanggapan terkait dugaan pungli dan keterlibatan menantunya dalam proyek dinas pendidikan.

Dugaan praktik pungli dan KKN ini mencoreng citra Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Publik kini berharap aparat hukum segera melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan keadilan dan transparansi.

Langkah tegas dinilai penting untuk mengembalikan integritas dunia pendidikan yang seharusnya menjadi contoh dalam penerapan nilai-nilai moral dan etika.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Pemkab Malang Siapkan Rumah Sakit Baru di Malang Selatan, Dukung Program Nasional Presiden Prabowo
Sekda Kabupaten Malang Budiar Anwar: Kami Siap Kawal Program RPJMD Hingga 2029
Bupati Malang Pastikan Besok Pelantikan Sekda dan Kadinkes Baru 
BPBD Kabupaten Malang Tangani Banjir Sumbermanjing Wetan, Bupati H.M. Sanusi Dijadwalkan Tinjau Lokasi
Dihadiri Kapolda Jatim, Kabupaten Malang Luncurkan Logo Hari Jadi ke-1265 dan Resmikan Malang Tourism Gateway
Pemkab Malang Luncurkan Wisata Off-Road Mulai 20 September, Dorong UMKM dan Komunitas Petualangan
DPRD Malang Realisasikan Pokir Pelebaran Jalan, Aspirasi Warga Dapil VII Terwujud
Harga Cabai Anjlok, Petani di Tumpang Malang Menjerit: Obat Mahal, Cabe Murah

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 06:36 WIB

Pemkab Malang Siapkan Rumah Sakit Baru di Malang Selatan, Dukung Program Nasional Presiden Prabowo

Kamis, 25 September 2025 - 16:23 WIB

Sekda Kabupaten Malang Budiar Anwar: Kami Siap Kawal Program RPJMD Hingga 2029

Rabu, 24 September 2025 - 19:56 WIB

Bupati Malang Pastikan Besok Pelantikan Sekda dan Kadinkes Baru 

Minggu, 21 September 2025 - 11:16 WIB

Dihadiri Kapolda Jatim, Kabupaten Malang Luncurkan Logo Hari Jadi ke-1265 dan Resmikan Malang Tourism Gateway

Senin, 15 September 2025 - 18:35 WIB

Pemkab Malang Luncurkan Wisata Off-Road Mulai 20 September, Dorong UMKM dan Komunitas Petualangan

Kamis, 11 September 2025 - 14:02 WIB

DPRD Malang Realisasikan Pokir Pelebaran Jalan, Aspirasi Warga Dapil VII Terwujud

Kamis, 11 September 2025 - 10:46 WIB

Harga Cabai Anjlok, Petani di Tumpang Malang Menjerit: Obat Mahal, Cabe Murah

Rabu, 10 September 2025 - 12:43 WIB

Panen Raya Ikan Nila di Mulyoarjo: Sanusi Tegaskan Dukungan untuk Ekonomi Desa dan Pencegahan Stunting

Berita Terbaru

ket foto. Bupati Malang H.M Sanusi saat memberikan keterangan pada awak media perihal pelantikan Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan Yang baru

Kabupaten Malang

Bupati Malang Pastikan Besok Pelantikan Sekda dan Kadinkes Baru 

Rabu, 24 Sep 2025 - 19:56 WIB