Lawan Krisis Pangan, Polresta Malang Kota Libatkan Santri Tanam Jagung Serentak

- Redaksi

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Santri, polisi, dan TNI tanam jagung bareng, dorong pesantren jadi pusat ketahanan pangan.

Santri, polisi, dan TNI tanam jagung bareng, dorong pesantren jadi pusat ketahanan pangan.

PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG–Menghadapi ancaman krisis pangan, Polresta Malang Kota mengambil langkah penting dengan memberdayakan lingkungan pesantren sebagai pusat produksi pangan lokal.

Bersama Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in di Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Polresta memulai gerakan tanam jagung yang melibatkan santri, petani, hingga penyuluh pertanian.

“Kami ingin menggugah semangat gotong royong untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur. Ketahanan pangan tanggung jawab bersama,” tegas Kapolresta Kombes Pol Nanang Haryono, Rabu (6/8/2025).

Langkah ini menjadi bagian dari program nasional penanaman jagung satu juta hektare dengan target produksi 4 juta ton. Polri berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat agar potensi lahan-lahan produktif dapat dimaksimalkan, termasuk di lingkungan pesantren.

Tanam perdana dilakukan di lahan seluas 500 meter persegi milik KH A. Achmad Toha Mahfud (Gus Toha Mahfud) pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadi’in. Seluruh lahan seluas 4.900 meter persegi di sekitar pondok akan dioptimalkan untuk budidaya jagung secara berkelanjutan. Target panen dari tahap awal ini diperkirakan mencapai 300–400 kg jagung kering pipil.

Kombes Pol Nanang menambahkan bahwa keterlibatan santri dalam gerakan ini juga bertujuan membangun kesadaran kolektif bahwa krisis pangan adalah persoalan bersama yang hanya bisa diatasi lewat kolaborasi lintas sektor.

Sementara itu, (Gus Toha Mahfud) menyambut baik inisiatif ini. Ia menegaskan, pesantren tak hanya mencetak generasi berakhlak, tapi juga harus adaptif terhadap tantangan zaman, termasuk ketahanan pangan.

“Insyaallah, kami akan terus mengembangkan pertanian di lingkungan pesantren. Santri harus dibekali ilmu kehidupan, termasuk wawasan pertanian,” ujar Gus Toha sapaan akrabnya.

Kegiatan tanam jagung ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, anggota Komisi D DPRD Kota Malang, tokoh masyarakat, petani, dan Balai Penyuluh Pertanian dari lima kecamatan se-Kota Malang.

Baca Juga :  Lestarikan Seni Budaya, RIPKi Foundation Gelar Kesenian Bantengan di Kampung Bioro Jatimulyo Kota Malang

Sinergi antara institusi negara, pesantren, dan masyarakat ini menunjukkan bahwa menjaga stabilitas pangan bukan sekadar kebijakan pemerintah pusat, melainkan gerakan bersama dari akar rumput. (Yn)

Penulis : Yn

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Amandemen PKS Tuntas, Wali Kota Malang Resmikan WTP SPAM Bango
Dishub Desak PT KAI Sediakan Lahan Parkir Sendiri di Stasiun Malang
Diskopindag Malang Dorong Pemanfaatan MCC untuk Kegiatan Sosial dan Komersial Secara Berimbang
Wali Kota Malang Sulap Hutan Kota Malabar Jadi Ruang Publik Ramah Lingkungan dengan PKL Tertata
Penataan Pasar Oro-Oro Dowo: Langkah Awal Pemkot Malang Wujudkan Wisata Kota Ramah Pejalan Kaki
Terdesak Ekonomi hingga Curi Motor Keluarga, Modus Pelaku Pencurian di Sukun Terbongkar
Bea Cukai Malang Selamatkan Uang Negara Rp115 Juta, Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Rokok Ilegal
Pramuka Kota Malang Tegaskan Pemilihan Ketua Kwarcab Ginanjar Sah, Marwah Tak Tercoreng!

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:35 WIB

Diduga Produksi Miras, Warga Bangil Pasuruan Dibela LIRA: “Tak Terbukti, Jangan Hakimi Lewat Berita”

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:23 WIB

Tersulut Tuduhan Upeti Gempol, LSM Gajah Mada Tempuh Jalur Hukum

Minggu, 3 Agustus 2025 - 08:49 WIB

MAN 1 Pasuruan Gelar Kuliah Tamu Prodistik ITS: Dorong Semangat Digitalisasi Pendidik

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Dukung Penguatan Kader Muda, Polsek Bangil Hadiri Pembukaan PKD dan Diklatsar Ansor

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Bukan Sekadar Baris-Berbaris: Polres Pasuruan Gembleng Pelajar SMAN 1 Lumbang Jadi ‘Agen’ Bela Negara!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:54 WIB

Dituduh Gunakan Logo Palsu, YLBH SAKERA Tegaskan Legalitasnya dengan SK Menkumham

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:34 WIB

Kolaborasi Ciamik Satlantas dan Warga: Bukti Kesigapan Atasi Insiden Lalu Lintas di Bangil

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:25 WIB

Wahyu Nugroho Beberkan Fakta di Balik Tuduhan Advokat Ilegal Kasus Gempol-9

Berita Terbaru

Kota Malang

Amandemen PKS Tuntas, Wali Kota Malang Resmikan WTP SPAM Bango

Selasa, 5 Agu 2025 - 22:40 WIB