Ini Kata Bupati Malang Tentang Batik Khas Kabupaten Malang Garudeya Untuk Pelajar

- Redaksi

Kamis, 9 Mei 2024 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket foto. Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Malang Anis Zaida Sanusi saat memberikan secara simbolis batik pelajar Garudeya disaksikan Bupati Malang H.M Sanusi, Kepala Dinas Pendidikan Suwadji dan Ketua MKKS SMPN Suntoro

Ket foto. Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Malang Anis Zaida Sanusi saat memberikan secara simbolis batik pelajar Garudeya disaksikan Bupati Malang H.M Sanusi, Kepala Dinas Pendidikan Suwadji dan Ketua MKKS SMPN Suntoro

PENDOPOSATU.id MALANG – Dalam halal bi halal dan pembinaan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMPN dan Sekolah Satu Atap se Kabupaten Malang, Bupati Malang merasa bangga memiliki Batik khas kabupaten Malang Garudeya.

Bupati Malang H.M Sanusi merasa bangga karena saat ini bisa memperkenalkan batik khas kabupaten Malang yaitu batik pelajar Garudeya pada seluruh insan pendidikan.

Batik pelajar Garudeya ini inisiatif positif yang bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan kearifan lokal khususnya dalam budaya batik.

“Jadi keberadaan batik pelajar Garudeya ini merupakan salah satu upaya yang harus kita lakukan rasa bangga bagi generasi muda dan generasi penerus akan wawasan budaya yang dimiliki oleh kabupaten Malang,” kata Bupati Malang.

Bupati meminta para pelajar untuk terus melestarikan budaya batik dalam skala yang lebih luas dan sebagai duta budaya yang mengedukasi masyarakat.

“Terus terang batik Garudeya ini tercipta dan masuk Hak Kekayaan Intelektual (Haki) milik kabupaten Malang, serta mempunyai batik kebanggaan milik kita sendiri, selain ada topeng Malangan wayangan dan lain lain,” ungkap orang nomor satu di Kabupaten Malang ini.

Terinspirasi dari batik khas kabupaten Malang ini, batik Garudeya layak untuk dijadikan batik khas kabupaten Malang dan dipakai semua siswa, “Karena awal adanya Garudeya ini setelah Bung Karno (Presiden pertama RI) berkunjung ke Candi Kidal yang ada di Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, dari sana terinspirasi bahwa Burung Garuda diilhami dari relief Garudeya yang ada di Candi Kidal,” beber Bupati Malang.

Sementara itu, Ketua MKKS SMPN Kabupaten Malang Suntoro menyampaikan bahwa terkait penggunaan seragam batik khas pelajar Garudeya masih menunggu instruksi selanjutkan karena nanti akan ada launching batik pelajar Garudeya.

Baca Juga :  Ribuan Muslimat NU Doakan Paslon GUS Memenangkan Pilbup 2024

“Menunggu momen yang tepat yang rencananya akan dilaunching, saya belum tahu kapan akan dilaksanakan program pemakaian batik khas pelajar Garudeya, tunggu saja nunggu launching ya,” tandas Suntoro.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Malang Anis Zaida Sanusi memberikan batik pelajar Garudeya pada perwakilan siswa siswi SMPN.

Hadir pada acara tersebut, seluruh Kepala Sekolah SMPN dan sekolah SMP Satap se Kabupaten Malang, Kepala Dinas Pendidikan beserta jajarannya.

 

Penulis : soeseno

Sumber Berita : Redaksi

Berita Terkait

Akses Jalan ke Bandara Abdulrahman Saleh Diperkuat, Rehabilitasi Jalan Asrikaton Rampung 100 Persen
NasDem Kabupaten Malang Siap Kawal Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Bersama Bupati Sanusi
Pemkab Malang Luncurkan Layanan Pengelolaan Sampah Terpadu dengan Program Bersih Indonesia
Upacara Sakral di Ketinggian Semeru: Pancasila Berkumandang di Pelataran Candi
Haul Ke-6, Wabup Malang Ajak Alumni Teruskan Perjuangan Pendidikan KH Tolchah Hasan
Jawa Timur Ukir Sejarah: King’s College London Buka Kampus di KEK Singhasari!
Bupati Malang Lantik Nurcahyo Jadi Pj Sekda: Tiga Bulan Menuju Sekda Definitif
DPRD Desak Pemkab Malang Percepat Legalitas 390 Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:56 WIB

Warga Gombyok RT 2 Kompak Jaga Lingkungan, Rumput Liar Pun Tak Berkutik!

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:44 WIB

Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?

Senin, 26 Mei 2025 - 17:02 WIB

Penertiban PKL, Puluhan Lapak Pedagang di Sebelah Stasiun Kota Pasuruan di Gusur

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:56 WIB

JANGAN BERKEDIP! Aksi Panggung “Gila” Para Legenda Siap Mengguncang Coban Kethak Malang

Sabtu, 17 Mei 2025 - 21:50 WIB

Data Sensitif Terancam? Oknum Disnaker Nekat Foto Kartu Pers Wartawan Saat Jalankan Tugas

Rabu, 30 April 2025 - 20:00 WIB

Abdulloh Satar: Pendidikan Toleransi Harus Lahir dari Keteladanan Sosial

Rabu, 30 April 2025 - 13:34 WIB

Kontroversi Penalti Penahanan Ijazah: Amul Massage Mengaku Mendapat Restu Disnaker!

Jumat, 25 April 2025 - 17:40 WIB

Kepanjen: Menelisik Jejak Peradaban Kuno di Jantung Ibu Kota Kabupaten Malang

Berita Terbaru