GRIB JAYA Kembali Soroti Polemik BPJS PBID Kabupaten Malang, Menilai Bupati Malang Tidak Jujur dan Korbankan Bawahan

- Redaksi

Rabu, 5 Juni 2024 - 09:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ketua GRIB JAYA Kabupaten Malang Damanhury Jab

Foto : Ketua GRIB JAYA Kabupaten Malang Damanhury Jab

PENDOPOSATU.ID, MALANG – Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA Kabupaten Malang, Kembali merespon atas Polemik BPJS PBID hingga pemecatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

Ketua GRIB JAYA Kabupaten Malang Damanhury Jab mengatakan, sebelumnya telah tampil sebagai ormas yang pertama kali menggelar Demonstrasi saat BPJS PBID Kabupaten Malang dihentikan oleh Pemerintah Kabupaten Malang pada, Rabu (09/07/2023) lalu.

“Kami merespon polemik BPJS PBID hingga terjadi pemecatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, saya menilai Bupati Malang tidak jujur dan cendrung mengorbankan bawahannya” kata Damanhury Jab, Rabu (5/6/2024)

Menurutnya, sebelumnya sudah terima informasi terkait penentuan akhir penanganan BPJS Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) Kabupaten Malang yang telah di evaluasi kembali dengan kesepakatan bersama yang tertuang dalam Pakta Integritas.

Pria yang akrab disapa Bang Jab ini mengecam perilaku Bupati Malang yang cenderung cuci tangan setelah menandatangani SPJ namun kemudian justru kembali mengingkari berkas yang telah ia tandatangani sendiri.

“Saya kira sudah berkali-kali Bupati Malang Blunder hingga tampak konyol di mata publik, mulai dari Janji berobat gratis dengan modal KTP untuk warga Kabupaten Malang hingga permasalahan BPJS PBID yang saat ini yang justru Kadinkes Wiyanto yang jadi tumbalnya,” kata Jab.

Dalam polemik BPJS PBID Kabupaten Malang ini, Jab meminta agar Bupati Malang segera mengevaluasi kembali kebijakannya dan Jika tidak segera di evaluasi maka GRIB JAYA Kabupaten Malang akan melakukan Demonstrasi besar-besaran dalam waktu dekat.

“Kami minta, hentikan kebijakan yang penuh dengan kebohongan dan segera evaluasi kembali keputusan Bupati Malang terkait Pemecatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Bupati sudah tandatangani Pakta Intgeritas Pembelanjaan Daerah untuk BPJS PBID. Jangan seperti pecundang dalam memimpin dong,” tegasnya.

Baca Juga :  Aliansi Rakyat Kota Malang Pro Demokrasi Gelar Aksi Damai, Siap Dukung Putra Arema Yang Lakukan Gugatan di MK Soal Pilkada 2024

Sebagai informasi, atas pencopotan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang pada April lalu akhirnya berbuntut panjang. Pasalnya, Drg Wiyanto Wijoyo melalui kuasa hukumnya meminta Bupati Malang untuk mencabut dan membatalkan SK Bupati Malang No. 800.1.6.3/148/35.07.405/2024 tentang pencopotan Kadinkes Kabupaten Malang.

Bahkan, surat somasi sebanyak lima halaman itu sudah dikirimkan pada 21 Mei 2024 yang lalu sesuai aturan hukum yang berlaku, dan sudah diterima pada 22 Mei 2024.

Penulis : Dudung

Sumber Berita : Redaksi

Berita Terkait

NasDem Kabupaten Malang Siap Kawal Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Bersama Bupati Sanusi
Pemkab Malang Luncurkan Layanan Pengelolaan Sampah Terpadu dengan Program Bersih Indonesia
Upacara Sakral di Ketinggian Semeru: Pancasila Berkumandang di Pelataran Candi
Haul Ke-6, Wabup Malang Ajak Alumni Teruskan Perjuangan Pendidikan KH Tolchah Hasan
Jawa Timur Ukir Sejarah: King’s College London Buka Kampus di KEK Singhasari!
Bupati Malang Lantik Nurcahyo Jadi Pj Sekda: Tiga Bulan Menuju Sekda Definitif
DPRD Desak Pemkab Malang Percepat Legalitas 390 Kopdes Merah Putih
PKB Gebrakan B2SA di Bocek, Ibu PKK dan KWT Berdaya Lewat Olahan Pangan Lokal

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:26 WIB

Breaking News! Terbit SE Menaker RI Tentang Larangan Keras Penahanan Ijazah, AMS Masih Ngotot?

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:51 WIB

The dudas bersama Msglow formen riding di Kota Malang

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:22 WIB

Mega Proyek Blimbing, Praktisi Hukum Sebut Ada Hak Warga Dilanggar!

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:36 WIB

Isa Zega Siap Sumpah Pocong, Lawan Tuntutan Bos MS Glow

Kamis, 24 April 2025 - 12:34 WIB

Tanggapan Atas Permintaan Maaf Persada Hospital: Langkah Awal yang Patut Diikuti Tindakan Nyata

Kamis, 24 April 2025 - 00:48 WIB

Persada Hospital Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Dugaan Tindakan Tidak Etis Mantan Karyawan

Rabu, 23 April 2025 - 17:28 WIB

Skandal Dokter Predator Malang: Korban Terus Bermunculan, RS PH Kekeh Tak Bersalah!

Jumat, 18 April 2025 - 22:28 WIB

Kasus Dugaan Asusila Oknum Dokter RS PH Melebar: Empat Korban Muncul Dengan Pengakuan Mengejutkan

Berita Terbaru