PENDOPOSATU.ID, PASURUAN – Di tengah gejolak demonstrasi yang melanda berbagai wilayah, Aliansi Jurnalis Pasuruan Bersatu (AJPB) gelar doa bersama untuk kedamaian Indonesia. Aksi yang berlangsung di Alun-alun Bangil pada Sabtu (30/8), ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari kepolisian, TNI, ojek online, pedagang kaki lima, hingga awak media.
Kegiatan yang digelar merupakan respons atas situasi yang kian tidak kondusif, di mana aksi massa kerap berujung pada kerusakan fasilitas publik dan bahkan menelan korban jiwa, seperti yang menimpa Afan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online di Jakarta.
Ketua AJPB, Henry Sulfianto, menegaskan bahwa doa bersama ini bertujuan menumbuhkan kembali rasa persatuan dan persaudaraan di kalangan masyarakat.
“Jangan sampai kita terpecah belah dan terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa. Baik itu dari negara asing, oknum yang tidak bertanggung jawab, maupun pihak yang punya kepentingan,” kata Henry.

“Kami semua adalah NKRI. Mari kita jaga kedamaian dan ketenteraman negeri ini.” tambahnya.
Selain mendoakan agar Indonesia kembali kondusif, dalam acara ini juga dipanjatkan doa khusus untuk Afan Kurniawan, korban meninggal akibat dampak aksi demonstrasi.
“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Aksi damai ini menjadi bukti bahwa di tengah perbedaan, masyarakat Pasuruan tetap menjunjung tinggi semangat kebersamaan dan berharap agar Indonesia bisa kembali damai dan sentosa,” tutupnya. (dul)
Penulis : Abdul
Editor : Gus










