Bu Nyai Latifah : Lawan Bumbung Kosong Bisa Saja Terjadi di Pilkada Kabupaten Malang

- Redaksi

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Bu Nyai Lathifah Sohib saat acara Getering bersama awakMedia dan Influenser

Foto : Bu Nyai Lathifah Sohib saat acara Getering bersama awakMedia dan Influenser

PENDOPOSATU.ID, MALANG – Meskipun belum ada rekom secara langsung dari PDIP kepada Sanusi untuk maju kembali dalam Pilkada Kabupaten Malang, namun PKB tetap optimis menggandeng Bupati Petahana itu bersama kadernya Lathifah Sohib sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Malang.

Sebelumnya PKB secara resmi memberikan salinan surat rekomendasi kepada keduanya, pemberian rekom ini dirilis melalui foto yang beredar di media sosial antara Gus Halim dan Sanusi beserta Lathifah sambil memegang surat rekom.

Tidak berselang lama usai beredarnya foto tersebut, Latifah kemudian mengundang sejumlah influenser dan beberapa awak media untuk hadir pada kegiatan bertema Gathering. Alih-alih Silaturahmi, Lathifah ternyata mengkampanyekan optimisme menang bersama Sanusi pada Pilkada Kabupaten Malang.

“PKB ini berlandaskan survey, awalnya saya tidak minat maju. Tapi karena survey, saya akhirnya didorong ikut dalam pilkada Kabupaten Malang. Kami mohon doanya mudah-mudahan perjalan kami sebagai bakal calon kepala daerah dimudahkan oleh Allah SWT, kami mohon dukungan dari teman-teman media dan influenser” Ujar Lathifah, Jumat (09/08/2024).

Lathifah juga meyakini bahwa jika melihat situasi sekarang dimana partai-partai belum mengusung calonnya, Ia mengklaim melawan bumbung kosong bisa saja terjadi.

“Tolong sampaikan ke masyarakt karena fakta politiknya memang seperti ini tidak ada unsur rekayasa, kami pun tidak tahu apakah ada pesaing (calon) lain, yang jelas menurut hitung-hitungan jumlah dukungan dari parlemen sudah ada 84 persen, jadi nampaknya mungkin terjadi bumbung kosong” lanjut Lathifah.

Tidak hanya itu, latifah juga membatah spekulasi dan tuduhan yang menganggap langkah politik PKB merupakan upaya untuk menciptakan terjadinya bumbung kosong, lantaran menggandeng Bupati petahana kemudian memberikan rekom lebih cepat dari partai lainya.

Baca Juga :  Polisi Selidiki Dugaan Pungli di Kawasan Wisata Pantai Balekambang

“Opini anggapan itu pasti ada, tapi kita tidak berharap itu terjadi, dengan posisi saya dan melihat situasi sekarang memang kami harus bergabung bersama Pak Sanusi” ungkapnya.

Saat ditanya keyakinannya terhadap rekom yang belum turun dari PDIP kepada Sanusi, Ia tetap berpikir positif, namun apabila ada perubahan arah politik nantinya termasuk tidak turunnya rekom Lathifah mengaku legowo.

“Kalau niat kita baik pasti hasilnya baik, saya tetap ber Husnudzon saja, apapun nanti hasilnya ya tidak apa – apa” tutupnya, dalam dialog Gathering, di Latar Candi, Singosari

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

NasDem Kabupaten Malang Siap Kawal Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Bersama Bupati Sanusi
Pemkab Malang Luncurkan Layanan Pengelolaan Sampah Terpadu dengan Program Bersih Indonesia
Upacara Sakral di Ketinggian Semeru: Pancasila Berkumandang di Pelataran Candi
Haul Ke-6, Wabup Malang Ajak Alumni Teruskan Perjuangan Pendidikan KH Tolchah Hasan
Jawa Timur Ukir Sejarah: King’s College London Buka Kampus di KEK Singhasari!
Bupati Malang Lantik Nurcahyo Jadi Pj Sekda: Tiga Bulan Menuju Sekda Definitif
DPRD Desak Pemkab Malang Percepat Legalitas 390 Kopdes Merah Putih
PKB Gebrakan B2SA di Bocek, Ibu PKK dan KWT Berdaya Lewat Olahan Pangan Lokal

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:26 WIB

Breaking News! Terbit SE Menaker RI Tentang Larangan Keras Penahanan Ijazah, AMS Masih Ngotot?

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:51 WIB

The dudas bersama Msglow formen riding di Kota Malang

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:22 WIB

Mega Proyek Blimbing, Praktisi Hukum Sebut Ada Hak Warga Dilanggar!

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:36 WIB

Isa Zega Siap Sumpah Pocong, Lawan Tuntutan Bos MS Glow

Kamis, 24 April 2025 - 12:34 WIB

Tanggapan Atas Permintaan Maaf Persada Hospital: Langkah Awal yang Patut Diikuti Tindakan Nyata

Kamis, 24 April 2025 - 00:48 WIB

Persada Hospital Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Dugaan Tindakan Tidak Etis Mantan Karyawan

Rabu, 23 April 2025 - 17:28 WIB

Skandal Dokter Predator Malang: Korban Terus Bermunculan, RS PH Kekeh Tak Bersalah!

Jumat, 18 April 2025 - 22:28 WIB

Kasus Dugaan Asusila Oknum Dokter RS PH Melebar: Empat Korban Muncul Dengan Pengakuan Mengejutkan

Berita Terbaru