Wali Kota Malang Puji “Kutho Bedah” sebagai Perpaduan Wisata Sejarah dan UMKM

- Redaksi

Sabtu, 6 September 2025 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, MALANG – Suasana Jalan Muharto VII, Kota Malang, pada Jumat (5/9) berubah semarak dengan digelarnya Kutho Bedah Tempo Doeloe. Acara yang menghadirkan nuansa sejarah sekaligus ruang promosi bagi pelaku UMKM lokal ini sukses menyedot perhatian warga.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi. Ia menilai, Kutho Bedah memiliki nilai penting bagi masyarakat serta potensi besar sebagai daya tarik wisata kota.

“Nama Kutho Beda ini sudah terkenal, siapa yang tidak tahu? Acara seperti ini penting agar generasi muda ikut mengenal sejarah. Harapan saya, kegiatan ini terus berlanjut dan berkembang menjadi magnet pariwisata Kota Malang,” ujar Wahyu.

Selain bernuansa sejarah, kegiatan ini juga diramaikan puluhan UMKM yang menyajikan beragam kuliner tradisional. Seorang pedagang asal Kelampok Kasri mengaku senang bisa kembali berjualan setelah lama berjuang pascapandemi.

“Saya jualan cernil lopes, gulali, es gulali, dan mochi. Semoga dagangan laris dan semua pedagang merasakan manfaat dari acara ini,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Mukti Nuri, pelaku UMKM asal Jalan Laksamana, yang menjajakan tahu gejrot dan rujak mangga. Ia menilai antusiasme pengunjung tahun ini jauh lebih besar.

“Tahun kemarin tidak seramai ini. Sekarang lebih meningkat, baik dari pedagang maupun pengunjung. Harapan saya, ke depan acara ini bisa lebih besar, promosi lebih luas, sehingga dikenal bukan hanya warga lokal, tapi juga wisatawan luar daerah,” katanya.

Dengan semangat kebersamaan warga, Kutho Bedah Tempo Doeloe bukan hanya sekadar hiburan. Lebih dari itu, ia menjadi wadah pelestarian sejarah Kota Malang sekaligus penggerak tumbuhnya UMKM lokal agar terus berkembang.

Baca Juga :  Mega Proyek Blimbing, Praktisi Hukum Sebut Ada Hak Warga Dilanggar!

Penulis : Yoen

Editor : Gus

Berita Terkait

Family Corner Masjid Jadi Pusat Ketahanan Keluarga, Malang Jadi Percontohan Nasional
Pemkot Malang Targetkan UCJ 2025, Lindungi 25 Ribu Pekerja Rentan Lewat BPJS Ketenagakerjaan
Ketua DPRD Kota Malang Desak Evaluasi Pungutan dan Program Seragam Sekolah
Polsek Sukun Turun Tangan, Cekcok Ojol vs Jukir berahir Damai
Dispangtan Kota Malang Gelar GPM, Sediakan 11 Ton Beras Murah untuk Warga Tunggulwulung
Stok Beras Aman, Wali Kota Malang Pastikan GPM Jadi Solusi Tekan Inflasi
Wawali Ajak Mahasiswa Baru ITSK Soepraoen Jadi Generasi Tangguh, Adaptif, dan Nasionalis
Fraksi DPRD Kota Malang Sampaikan Pendapat Umum atas Raperda Perubahan APBD 2025

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 15:28 WIB

Family Corner Masjid Jadi Pusat Ketahanan Keluarga, Malang Jadi Percontohan Nasional

Rabu, 10 September 2025 - 15:02 WIB

Pemkot Malang Targetkan UCJ 2025, Lindungi 25 Ribu Pekerja Rentan Lewat BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 10 September 2025 - 14:54 WIB

Ketua DPRD Kota Malang Desak Evaluasi Pungutan dan Program Seragam Sekolah

Minggu, 7 September 2025 - 20:06 WIB

Dispangtan Kota Malang Gelar GPM, Sediakan 11 Ton Beras Murah untuk Warga Tunggulwulung

Minggu, 7 September 2025 - 19:28 WIB

Stok Beras Aman, Wali Kota Malang Pastikan GPM Jadi Solusi Tekan Inflasi

Sabtu, 6 September 2025 - 19:28 WIB

Wali Kota Malang Puji “Kutho Bedah” sebagai Perpaduan Wisata Sejarah dan UMKM

Kamis, 4 September 2025 - 22:07 WIB

Wawali Ajak Mahasiswa Baru ITSK Soepraoen Jadi Generasi Tangguh, Adaptif, dan Nasionalis

Kamis, 4 September 2025 - 20:55 WIB

Fraksi DPRD Kota Malang Sampaikan Pendapat Umum atas Raperda Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru