PENDOPOSATU.ID, MALANG – Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) yang tergabung dalam Kelompok 32 saat ini tengah menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Kegiatan ini akan berlangsung selama sebulan penuh, mulai 30 Juni hingga 30 Juli 2025, dengan penyebaran di enam desa, yakni Sutojayan, Permanu, Karangpandan, Glanggang, Wonokerso, dan Wadung.
Koordinator KKN Kelompok 32, Diah Ajeng Pitaloka, menyampaikan bahwa program yang dijalankan berangkat dari hasil survei dan diskusi intensif bersama dosen pembimbing lapangan. Tujuannya adalah menghadirkan kontribusi nyata yang sesuai dengan tantangan dan potensi lokal.
Dalam kegiatan pembukaan KKN yang digelar beberapa hari lalu di Balai Desa Sutojayan, Diah memaparkan lima program kerja unggulan yang kini mulai dijalankan mahasiswa di masing-masing desa. Mulai dari penyusunan struktur organisasi dan tata kerja pemerintah desa, penguatan tata kelola BUMDes berbasis pendampingan UMKM, hingga penyusunan profil budaya dan dokumentasi sejarah lokal melalui program “Sutojayan Berkisah”.
Tak hanya itu, program literasi kreatif bertajuk “Sutojayan Gelar Aksara: Maca, Sinau, Cerita” juga diusung untuk menghidupkan semangat membaca dan bercerita bagi anak-anak desa, sebagai upaya menciptakan ruang edukatif yang menyenangkan dan partisipatif.
“Program kami disusun tidak hanya untuk memenuhi kewajiban akademik, tapi juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kami ingin menjadi bagian dari upaya bersama membangun desa dengan pendekatan kolaboratif dan multidisipliner,” ujar Diah, yang akrab disapa Ocha.
Dengan latar belakang keilmuan yang beragam, meliputi Perpajakan, Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, Administrasi Pendidikan, Pariwisata, dan kepustakaan—para mahasiswa berharap mampu memberikan solusi yang inovatif dan berkelanjutan untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat.
Sementara itu, Kepala Desa Sutojayan, Pakisaji, Malang, Siti Rukhoiyah, S.H., menyampaikan bahwa pihak desa sangat menerima dan menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi angin segar dalam mendukung pembangunan desa.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa FIA UB. Kehadiran mereka membawa semangat baru dan ide-ide segar yang sangat kami butuhkan dalam membangun desa. Semoga sinergi ini bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Sutojayan,” tuturnya.
Saat ini, seluruh anggota KKN FIA UB Kelompok 32 telah aktif di desa masing-masing, melakukan observasi lapangan, wawancara warga, hingga menyusun materi pendampingan berbasis hasil temuan langsung. Kegiatan mereka akan terus dievaluasi secara berkala guna memastikan efektivitas pelaksanaan program di lapangan.
Dimulainya kolaborasi antara kampus dan desa, KKN tahun ini diharapkan taka hanya menjadi media pembelajaran mahasiswa, namun juga memberikan dampak sosial yang konkret bagi masyarakat Pakisaji, Malang.
Penulis : Redaksi
Editor : Gus