Bentoel Group Gelar Aksi Konservasi Air Terpadu di Malang

- Redaksi

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, KAB MALANG – Sebagai bagian dari inisiatif keberlanjutan jangka panjang, Bentoel Group laksanakan kegiatan Lokakarya WASH (Air, Sanitasi, dan Kebersihan) yang dipadukan dengan penanaman pohon di Mata Air Kemadu, wilayah Polaman Kecamatan Lawang Kabupaten Malang pada Kamis, 15 Mei 2025.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada sejak pagi ini, Bentoel Group bekerja sama dengan Komunitas Baskomas Alamku Hijau dan berbagai pihak terkait lainnya.

Fokus utama adalah pembersihan Mata Air Kemadu, sebuah area yang dikategorikan sebagai IWRA (Wilayah Penting Terkait Air) mengingat perannya krusial sebagai sumber air bersih bagi PDAM dan juga sebagai kawasan hijau yang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

Program ini tidak hanya merupakan implementasi praktik terbaik yang selaras dengan prinsip Alliance for Water Stewardship (AWS), tetapi juga wujud dukungan Bentoel Group terhadap peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia 2025 yang mengusung tema “Jadilah Bagian dari Rencana: Harmoni dengan Alam dan Pembangunan Berkelanjutan”.

Keterangan Foto : Komandan Pangkalan TNI AL Malang Kolonel Laut Hartanto (tengah), Nugi Achyar, Head of Sustainability Bentoel Group (kiri) Employee engagement PT. Bentoel Prima Eko Sunjoyo (kanan) – (gus/pendoposatu.id)

Tema ini menekankan betapa pentingnya kerja sama dalam menjaga keseimbangan antara lingkungan dan kemajuan yang berkelanjutan.

Pelaksanaan Lokakarya WASH mencakup pembuatan biopori untuk meningkatkan penyerapan air ke dalam tanah dan menjaga kuantitas air tanah, penyebaran bibit ikan endemik sebagai upaya memberdayakan masyarakat sekitar.

Dimana dalam keseharin kehidupannya bergantung pada sumber air, serta Kenduri Mata Air Polaman sebagai bagian dari pelestarian nilai-nilai budaya dan penghormatan terhadap sumber air yang menopang kehidupan masyarakat.

Secara konsisten, Bentoel Group menargetkan penanaman 250 pohon dalam setiap kegiatannya, sebuah praktik yang telah dilakukan perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya.

Lokasi penanaman ditentukan berdasarkan identifikasi wilayah resapan air di sekitar area operasional perusahaan, dengan potensi perluasan ke wilayah lain sesuai hasil diskusi dan identifikasi tantangan lingkungan bersama para pemangku kepentingan.

Baca Juga :  Dialog Spektrum Utak Atik Rekom Bupati “Bumbung Kosong Atau Tanpa Petahana” Berlangsung Seru

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Malang Kolonel Laut Hartanto yang hadir menyampaikan jika sumber mata air Kemadu Bedali sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang harus dijaga kelestariannya.

‘Kalau kita lihat debitnya kan besar, sayang sekali kalau nanti ini hilang. Maka dari itu saya mengajak semua dan mengajak masyarakat supaya Sumber ini tetap lestari,” tegas Danlanal Malang.

Kolonel Laut Hartanto mengatakan upaya yang dilakukan untuk melestarikan alam salah satunya dengan menanam pohon dan dirutinkan setiap tahun sehingga terjaga kelestariannya.

“Salah satunya pohon Gaharu serta tanaman-tanaman yang sudah langka dan hampir punah itu kita lestarikan lagi. Memang susah cari bibitnya Makanya kita tanam di sini dengan acara adat ini harapan kita masyarakat ikut menjaga,” tandasnya.

Sementara, Nugi Achyar, Head of Sustainability Bentoel Group, kepada awak media yang hadir menyatakan

“Kegiatan ini merefleksikan dedikasi kami dalam menjaga kelestarian sumber daya air melalui kolaborasi lintas sektor. Sejalan dengan prinsip-prinsip Alliance for Water Stewardship dan upaya nyata kami untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan komunitas di sekitar kami,” ujarnya.

Fitri Harianto Ketua Umum Bantuan Sosial Komunikasi Masyarakat (Baskomas)

Hal senada juga diungkapkan, Fitri Harianto Ketua Umum Bantuan Sosial Komunikasi Masyarakat (Baskomas) dimana pihaknya terus berupaya mendorong aksi nyata pelestarian lingkungan sejak awal tahun 2025 dan saat ini fokus pada pengangkatan kearifan lokal dalam merawat alam

“Kali ini kita menanam sekitar 800 pohon tapi tidak dilakukan saat ini, karena ini menjelang kemarau, kita karantina di hutan Kampus UIN,” tutur pria yang akrap disapa Cak Ndan ini.

Selain itu, Cak Ndan menyatakan bahawa Baskomas dalam setiap giatnya juga berkolaborasi lintas stakeholder karena menurutnya pelestarian alam adalah tanggung jawab bersama.

Baca Juga :  Poros Perjuangan Menyatakan Diri Bubar, Siap Menangkan Bapaslon SaLaf

“Kita mengajak kolaborasi alam ini, lingkungan ini, bukan hanya tanggung jawab dinas lingkungan hidup bukan hanya dinas kehutanan, tapi adalah tanggung jawab kita bersama,” tandasnya.

Sumber Mata Air Kemadu Bedali dipilih karena memiliki historis yang erat kaitanya dengan mata air bersejarah yang dikenal sebagai mata air para raja yang ingin dibuka kembali agar generasi muda mau merawatnya.

“Bedali menjadi salah satu sasaran kami karena ada mata air, yang punya histori. Mata air Bedali ini dikenal dengan mata air para raja yang tertutup sejarah. itu yang kita buka lagi dengan harapan pada generasi muda mau merawat mata air ini,” pungkasnya.

Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari para Duta Keberlanjutan Bentoel Group, serta berbagai elemen masyarakat seperti Karang Taruna, Kelompok Tani, PKK, dan warga Desa Polaman, Lawang.

Selain itu, sejumlah komunitas lingkungan seperti Kaliku, Indonesia Hijau Lestari, Yayasan Ficus Indonesia, dan Wedo Community turut berpartisipasi sebagai narasumber dalam sesi lokakarya.

Perwakilan dari berbagai instansi pemerintah seperti BP DAS Brantas, Dinas Kehutanan, BBWS Brantas, Perum Jasa Tirta I, Dinas Lingkungan Hidup Malang, BRMP-TAS, serta jajaran TNI dan POLRI juga hadir untuk mendukung inisiatif ini.

Penulis : Gus

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Mahasiswa UB Dorong Kemandirian Warga Mulyoagung Kelola Sampah Lewat Biopori
Qintharra Yassifa Resmi Pimpin HIPMI Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Dorong Penguatan Ekonomi Daerah
Ratusan Warga Padati Sitirejo Cup 4: Turnamen Voli Jadi Ajang Hiburan dan Dongkrak Ekonomi Desa
Hindari Kecelakaan Kelistrikan, PLN UP3 Malang Lakukan Internalisasi Program K3L Serentak di Seluruh ULP
Ametri Bhumi Suci, Warga Singosari Rayakan Njenang Suro sebagai Perayaan Spiritual dan Sosial
Blak-blakan! GRIB JAYA Tantang Transparansi Dana Sampah TPST3R Mulyoagung di Malang
SMPN 1 Tumpang Tanam Karakter Cinta Lingkungan Melalui MPLS 2025
DLH Kabupaten Malang Akhirnya Angkat Bicara, Ada Apa dengan TPS3R Mulyoagung?

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 16:34 WIB

Mahasiswa UB Dorong Kemandirian Warga Mulyoagung Kelola Sampah Lewat Biopori

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:24 WIB

Qintharra Yassifa Resmi Pimpin HIPMI Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Dorong Penguatan Ekonomi Daerah

Selasa, 22 Juli 2025 - 19:16 WIB

Hindari Kecelakaan Kelistrikan, PLN UP3 Malang Lakukan Internalisasi Program K3L Serentak di Seluruh ULP

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:00 WIB

Ametri Bhumi Suci, Warga Singosari Rayakan Njenang Suro sebagai Perayaan Spiritual dan Sosial

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:32 WIB

Blak-blakan! GRIB JAYA Tantang Transparansi Dana Sampah TPST3R Mulyoagung di Malang

Rabu, 16 Juli 2025 - 19:14 WIB

SMPN 1 Tumpang Tanam Karakter Cinta Lingkungan Melalui MPLS 2025

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:56 WIB

DLH Kabupaten Malang Akhirnya Angkat Bicara, Ada Apa dengan TPS3R Mulyoagung?

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:59 WIB

Sorot Mata Publik: Pengelolaan TPST 3R Mulyoagung Dipersoalkan GRIB Jaya, Ini Alasannya

Berita Terbaru