“Jangan Main-main dengan Pendidikan!”: Bupati Pasuruan Gelontorkan Rp 40 Miliar untuk Sekolah

- Redaksi

Jumat, 11 April 2025 - 00:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

PENDOPOSATU.ID, PASURUAN – Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, menargetkan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Pasuruan dengan anggaran sebesar Rp 40 miliar pada tahun 2025.

Penegasan ini disampaikan saat memberikan pengarahan kepada pegawai struktural di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan setelah libur panjang, Rabu (9/4/2025).

Dalam arahannya, Bupati Rusdi menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci peningkatan kualitas hidup bangsa.

“Jadi saya sampaikan kembali, jangan sekali-kali main-main dalam mengelola pendidikan,” tegasnya.

Rusdi mengajak seluruh jajaran Dispendikbud untuk meningkatkan persatuan dan etos kerja.

“Saya berharap kepada teman-teman Dispendikbud untuk bersatu dan memperbaiki serta meningkatkan etos kerja. Kita ini, sama-sama kerja dibayar negara, sama sama abdi negara, marilah kita sama-sama bekerja dan bekerja sama,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi sarana dan prasarana pendidikan di Pasuruan yang masih banyak kekurangan.

“Tahun ini, kami Pemerintah daerah Kabupaten Pasuruan menganggarkan 40 miliar untuk perbaikan sarana dan prasarana dunia pendidikan. Saya lihat, sarana dan prasarana dalam dunia pendidikan di Pasuruan masih banyak kurangnya,” tandasnya.

Meskipun anggaran yang dialokasikan cukup besar, Bupati memperkirakan bahwa dana tersebut baru dapat menangani sekitar 20% dari total kerusakan yang ada.

Berdasarkan data yang diterima, terdapat sekitar 1200 ruang kelas mengalami kerusakan serius dan hampir 5000 ruangan mengalami kerusakan sedang maupun ringan. Oleh karena itu, perbaikan akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.

“Jadi untuk saat ini, anggaran sebesar 40 miliar tersebut belum bisa menyelesaikan persoalan sarana dan prasarana sekolahan yang mengalami kerusakan yang ada,” jelasnya.

Rusdi juga menyampaikan metafora tentang pentingnya sinergi antara guru dan pemerintah.

Baca Juga :  Tepis Kekhawatiran, Kwaran Kota Malang Solid dan Yakin Ginanjar Bawa Pramuka Lebih Profesional

“Saya mengibaratkan para guru dengan saya itu seperti rantai sepeda, jangan sampai ada yang putus untuk bisa terus melaju. Saya titip pesan, kita harus tahu tugas dan peran masing-masing untuk memperbaiki pendidikan,” terangnya.

Sementara, Kepala Dispendikbud Kabupaten Pasuruan, Tri Agus Budiharto, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian lebih yang diberikan Bupati Rusdi terhadap dunia pendidikan.

“Allhamdulilah, ini harus kita syukuri semua karena sejak dilantik Mas Rusdi Bupati Pasuruan memberi apresiasi dan perhatian lebih, dalam menangani sektor pendidikan, dan sudah kami sampaikan kepada seluruh kepala sekolah untuk melaporkan kondisi terkini sekolahannya,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa dengan anggaran Rp 40 miliar tersebut, pihaknya memperkirakan baru dapat memperbaiki sekitar 300 ruangan pada tahun ini.

“Itu tidak hanya ruangan kelas saja, bisa ruang guru, ruang perpustakaan. Apalagi sekolahan yang rusak itu banyak sekolahan yang sudah berusia lama,” tambahnya.

Tri Agus juga menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta seluruh kepala sekolah untuk melaporkan kondisi terkini sekolah masing-masing.

Saat ini, terdapat kurang lebih 649 Sekolah Dasar (SD) dan 63 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pasuruan.

Lebih lanjut, Tri Agus berharap agar lembaga pendidikan yang belum mendapatkan perbaikan pada tahun ini dapat memperoleh alokasi anggaran pada tahun mendatang.

Pihaknya juga telah mengajukan proposal kepada kementerian untuk perbaikan 158 lembaga di tahun depan, meskipun keputusan mengenai jumlah dan lokasi perbaikan sepenuhnya berada di tangan kementerian.

“Alhamdulillah, ini harus kita syukuri semua karena sejak dilantik Mas Rusdi Bupati Pasuruan memberi apresiasi dan perhatian lebih dalam menangani sektor pendidikan,” pungkas Tri Agus. (dul).

Penulis : Abdul

Editor : Gus

Berita Terkait

Polres Pasuruan Gerak Cepat Redam Konflik Pasca Pengerusakan Makam di Winongan
HUT TNI ke – 80 Panglima TNI Buka Kejurnas Motocross 2025 di Sirkuit Airlangga Gempol Pasuruan 
Warga Oro-Oro Ombo Wetan Sambut Gembira Program Pengeboran Air dari Dana Desa
Hari Jadi Kabupaten Pasuruan Ke 1096
Polres Pasuruan Bongkar Jaringan Narkoba dan Pencucian Uang, Aset Rp3 Miliar Disita
Pawai Seni dan Budaya Warga Rembang Sukses Meriahkan HUT RI ke-80
YLBH Surati Bupati Pasuruan, Desak Penertiban Bangunan Liar di Winongan
Cek Kesehatan Gratis Sambut Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:33 WIB

DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:01 WIB

Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus

Sabtu, 13 Desember 2025 - 13:50 WIB

Lembah Indah Malang Makin Bersinar, Wisata Alam Favorit dengan Konsep Petualangan dan Edukasi

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:36 WIB

Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:27 WIB

PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:27 WIB

Bupati Malang Serahkan 250 Paket Bantuan Nutrisi CSR Indomaret, Dorong Kesehatan Anak dan Kesejahteraan Warga Sumberejo

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:02 WIB

Pemkab Malang Perkuat Langkah Tekan Kemiskinan, Bupati Sanusi Tegaskan Evaluasi bagi Camat yang Tidak Mendukung Program Prioritas

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:14 WIB

SMPN 1 Turen Mantapkan Predikat Sekolah Ramah Anak, Wabup Malang Dorong Penguatan Infrastruktur Pendidikan

Berita Terbaru