Wali Kota Malang Tegaskan Penguatan Mitigasi dan Penanggulangan Bencana sebagai Tanggung Jawab Kolektif

- Redaksi

Minggu, 16 November 2025 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket foto. Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, bersama TNI Polri relawan dan BPBD saat kegiatan simulasi atau gladi bencana yang dilaksanakan di Lapangan Amprong

Ket foto. Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, bersama TNI Polri relawan dan BPBD saat kegiatan simulasi atau gladi bencana yang dilaksanakan di Lapangan Amprong

 

Malang, pendoposatu.id – Upaya pencegahan, penanggulangan, dan mitigasi bencana di Kota Malang harus ditopang oleh kerja sama lintas sektor serta komitmen bersama seluruh komponen masyarakat. Penegasan tersebut disampaikan Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, saat membuka kegiatan simulasi atau gladi bencana yang dilaksanakan di Lapangan Amprong, Sabtu (15/11/2025).

Kegiatan ini digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang sebagai salah satu agenda strategis untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, memperkuat koordinasi antarinstansi, dan mendorong partisipasi publik dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Ket foto. Silumalasi bencana di Kota Malang

Dalam arahannya, Wali Kota Wahyu Hidayat menekankan bahwa peningkatan kemampuan mitigasi bencana harus dilakukan secara terencana dan menyeluruh. Menurutnya, Kota Malang sebagai wilayah perkotaan yang terus berkembang memiliki dinamika pembangunan yang tinggi, sehingga risiko bencana juga ikut meningkat.

“Kota Malang yang terus berkembang sebagai kota maju dan dinamis memiliki berbagai potensi risiko bencana. Oleh karena itu, kewaspadaan terhadap gempa bumi, banjir, tanah longsor, maupun ancaman lainnya perlu menjadi perhatian serius seluruh pihak,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kemampuan merespons secara cepat dan bertindak tepat di lapangan merupakan elemen yang sangat penting dalam mengurangi dampak bencana. Hal ini hanya dapat dicapai melalui latihan yang berkesinambungan serta pemahaman yang menyeluruh mengenai prosedur penanganan darurat.

Wali Kota Wahyu yang dikenal dengan sapaan Pak Mbois menegaskan bahwa penanggulangan bencana tidak bisa dilakukan oleh satu institusi atau kelompok saja. Keberhasilan penanganan bencana membutuhkan kerja sama yang erat antara pemerintah, lembaga keamanan, unsur relawan, dunia usaha, hingga masyarakat.

“Diperlukan kolaborasi, komunikasi yang efektif, dan sinergi yang kuat antara seluruh lembaga maupun masyarakat untuk memastikan proses penanganan berjalan optimal. Ini bukan hanya tugas BPBD, tetapi tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Baca Juga :  Mayat Pria Hilang Ditemukan Hanyut di Anak Sungai Brantas, Keluarga Tolak Autopsi

Dirinya juga menyoroti pentingnya komitmen dan konsistensi setiap pemangku kepentingan dalam memperkuat kesiapsiagaan, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem, aktivitas kegempaan, serta potensi kerawanan lingkungan lainnya yang dapat terjadi kapan saja.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Wahyu menyampaikan apresiasi tinggi kepada BPBD Kota Malang beserta seluruh jajaran yang telah mempersiapkan kegiatan gladi bencana dengan baik. Ia juga memberikan penghargaan kepada peserta dari berbagai instansi yang hadir dan berkomitmen mengikuti kegiatan secara serius.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pelatihan teknis, tetapi juga wadah edukasi bagi seluruh peserta untuk memahami tahapan penanggulangan bencana, mulai dari pra-bencana, fase kedaruratan, hingga pemulihan pascabencana.

“Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dalam gladi ini sangat penting. Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti setiap tahapan dengan sungguh-sungguh, karena apa yang dipelajari di sini akan sangat berguna ketika menghadapi kondisi nyata,” katanya.

Pelaksanaan gladi kesiapsiagaan ini juga bertujuan memperkuat implementasi model Pentahelix, sebuah pendekatan kerja sama yang melibatkan lima unsur utama: Pemerintah Daerah, TNI – Polri dan relawan dan organisasi kemasyarakatan.

Pendekatan ini dianggap sangat relevan dalam upaya penanggulangan bencana karena melibatkan berbagai disiplin ilmu, kapasitas, dan sumber daya yang berbeda untuk menciptakan respons yang lebih efektif dan terkoordinasi.

Menutup sambutannya, Wali Kota Wahyu Hidayat menegaskan bahwa kesiapsiagaan bencana merupakan bentuk nyata komitmen dan tanggung jawab bersama untuk melindungi masyarakat Kota Malang.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan kemampuan untuk merespons dengan cepat, bertindak secara tepat, dan bekerja sama secara efektif dalam menghadapi situasi kritis,” tutur Pak Mbois.

Ia juga berharap berbagai kegiatan pelatihan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk memperkuat ketahanan daerah dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mitigasi bencana.

Penulis : nes

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal
Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus
Lembah Indah Malang Makin Bersinar, Wisata Alam Favorit dengan Konsep Petualangan dan Edukasi
Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok
PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan
Kejuaraan Bola Voli Kapolres Malang Cup 2025 Resmi Bergulir, 502 Atlet Bertarung Rebutkan Trofi Bergengsi
Bupati Malang Serahkan 250 Paket Bantuan Nutrisi CSR Indomaret, Dorong Kesehatan Anak dan Kesejahteraan Warga Sumberejo
Pemkab Malang Perkuat Langkah Tekan Kemiskinan, Bupati Sanusi Tegaskan Evaluasi bagi Camat yang Tidak Mendukung Program Prioritas
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:33 WIB

DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:01 WIB

Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus

Sabtu, 13 Desember 2025 - 13:50 WIB

Lembah Indah Malang Makin Bersinar, Wisata Alam Favorit dengan Konsep Petualangan dan Edukasi

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:36 WIB

Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:27 WIB

PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:27 WIB

Bupati Malang Serahkan 250 Paket Bantuan Nutrisi CSR Indomaret, Dorong Kesehatan Anak dan Kesejahteraan Warga Sumberejo

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:02 WIB

Pemkab Malang Perkuat Langkah Tekan Kemiskinan, Bupati Sanusi Tegaskan Evaluasi bagi Camat yang Tidak Mendukung Program Prioritas

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:14 WIB

SMPN 1 Turen Mantapkan Predikat Sekolah Ramah Anak, Wabup Malang Dorong Penguatan Infrastruktur Pendidikan

Berita Terbaru