PENDOPOSATU.ID, MALANG – Ketahanan pangan tak bisa hanya dibebankan pada petani dan industri semata. TNI pun kini ambil bagian aktif, memastikan pasokan bahan pokok seperti gula tetap stabil dan mandiri.
Korem 083/Baladhika Jaya menunjukkan hal itu dengan mendorong sinergi konkret bersama Pabrik Gula Kebon Agung di Kabupaten Malang.
Komandan Korem 083, Kolonel Inf Kohir, menegaskan pangan adalah bagian dari pertahanan nasional, yang harus dijaga bersama. “TNI tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan wilayah, tapi juga menjadi garda terdepan dalam menjamin ketersediaan pangan,” tegasnya.
Ia menyebut, keterlibatan militer dalam sektor pangan bukan hal baru, melainkan bagian dari strategi pertahanan semesta yang menyentuh seluruh aspek kehidupan rakyat.
Dalam kunjungannya ke Pabrik Gula Kebon Agung, Kolonel Kohir meninjau seluruh proses produksi gula, mulai dari pengolahan tebu hingga distribusi. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga rantai pasok agar tidak terganggu oleh spekulan pasar.
“Kolaborasi dengan industri seperti PT Kebon Agung sangat penting untuk memastikan pasokan bahan pokok seperti gula bisa terpenuhi secara mandiri dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kebon Agung mengapresiasi perhatian TNI terhadap sektor pangan nasional. Menurutnya, kehadiran Korem 083 adalah bentuk nyata dukungan terhadap industri strategis.
“Kami siap bersinergi dan mendukung program kedaulatan pangan nasional. Kehadiran TNI adalah motivasi besar bagi kami untuk memastikan pasokan gula tetap stabil,” ujarnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan dialog strategis antara Korem 083/Baladhika Jaya dan manajemen pabrik, memperkuat komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui kolaborasi lintas sektor.
Penulis : Yn
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Rilis