PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG – Para seniman Reog Lawasan Singo Ludro sedulur warok di Kota Malang punya cara unik semarakan ramadan jelang berbuka puasa, dengan menampilkan atraksi Reog Ponorogo Lawasan yang memukau, para seniman membagikan ratusan takjil gratis kepada setiap pengendara yang melintas di Jalan Pisang Agung, Kelurahan Pisang Candi, Kota Malang pada Minggu sore (09/03/2025).
Puluhan seniman dengan kostum khas Reog Ponorogo turun ke jalan membagi-bagikan ratusan takjil dan menghibur dengan penampilan aktratif Reog Ponorogo yang menjadi daya tarik tersendiri yang memadukan tradisi dan semangat berbagi dalam satu momen yang indah.
Tak pelak para pengendara dan warga sekitar yang melintas pun menyambut hangat aksi yang dilakukan para seniman dan turut merasakan kebahagiaan ganda, takjil gratis dan hiburan seni atraktif yang memukau.
“Tujuan utama kami adalah nguri-nguri budaya sekaligus melestarikan warisan leluhur. Selain itu, di bulan suci yang penuh berkah ini, kami bersama pelaku seni ingin berbagi dan menebar kebaikan dengan sesama,” ungkap R. Widiyatma Jendrawidjaya, penasehat PS Singo Ludro Sedulur Warok.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gus Higam tersebut menjelaskan jika aksi yang digelar jelang buka puasa tersebut adalah spontanitas dengan kolaborasi apik antar seniman dari tiga RW di wilayah Kelurahan Pisang Candi.
“Kami kerjasama dengan pelaku seni lintas RW, yakni RW 05, RW 07 dan RW 08 dan kegiatan yang digelar hari ini sifatnya spontanitas saja sebenarnya,” bebernya.
Kolaborasi sentuhan seni di Bulan Suci Ramadan yang dikemas dengan pembagian takjil gratis, membuktikan seni dan budaya turut mempererat silaturahmi dan menebar kebaikan, menciptakan harmoni Ramadan yang indah melalui perpaduan tradisi, seni, dan semangat berbagi.
“Ini adalah cara kami berbagi kebahagiaan dan melestarikan seni budaya Reog Ponorogo lawasan, kami ingin anak-anak didik kami belajar untuk berbagi, salah satunya melalui kegiatan sosial, kami urunan sukarela bergotong royong menebar kebaikan di bulan Ramadan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua RW 08 Pisang Candi, Sumardi mengatakan acara bagi-bagi takjil dengan penampilan Reog Singo Ludro akan diagendakan setiap tahun, melibatkan pelaku seni, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
“Jadi kalau bisa, nanti setiap tahun kami akan adakan semacam ini dengan bagi-bagi tajil dipadu dengan penampilan seni budaya, supaya budaya kita nggak hilang dan dilestarikan generasi penerus kita, selain itu supaya nggak diambil oleh negara lain,” jelas Sumardi.
“Harapan kami mudah-mudahan bisa menghibur warga, dan generasi muda bisa mencintai seni budaya-nya dan tidak terjerumus ke hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.
Penulis : Yanti
Editor : Gus