Malang, pendoposatu.id – Usai dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Budiar Anwar, menegaskan komitmennya dalam mengawal penuh program-program pembangunan yang telah direncanakan Pemerintah Kabupaten Malang melalui RPJMD hingga tahun 2029.
“Kami juga akan merangkul media agar informasi bisa tersampaikan secara luas kepada masyarakat. Sebagai mantan Kepala Bagian Humas, saya memahami pentingnya komunikasi publik,” ujar Budiar usai dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Sekdakab Malang.
Budiar menyebut, fokus utamanya adalah mendukung Bupati Malang dalam menuntaskan program strategis, terutama penurunan angka kemiskinan dan stunting.
“Terkait target penurunan kemiskinan dan stunting, nantinya OPD teknis akan saya kumpulkan dan saya cek satu per satu dengan data yang valid dan riil,” tegasnya.
Menurutnya, program tersebut melibatkan berbagai OPD seperti Dinas Kesehatan, Cipta Karya, Ketahanan Pangan, dan lainnya.
“Semua akan kami kawal untuk mencapai target, dari angka 8 persen menuju 5 persen sesuai yang ditetapkan,” tambahnya.
Budiar juga menyampaikan dukungannya terhadap program strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur seperti Trans Jatim, pembangunan jalan tol, dan penataan alun-alun.
“Untuk Trans Jatim sendiri, saat ini sudah ada jalur yang menghubungkan Surabaya–Malang–Batu. Ke depan, kami akan menyiapkan feeder, misalnya dari Kepanjen ke Kota Malang,” ungkap pria yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang.
Harapannya, Kabupaten Malang dapat semakin maju, makmur, dan sejahtera.
“Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan, seperti penyediaan jamban, perbaikan jalan lingkungan, serta percepatan target SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan tahun 2030, termasuk program ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan,” pungkas Sekda kabupaten Malang Budiar Anwar.
Penulis : nes
Sumber Berita : Liputan