Malang, pendoposatu.id – Pemerintah Kabupaten Malang tengah mempersiapkan langkah besar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di kawasan selatan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg. Wijanto Wijoyo, menegaskan bahwa pihaknya kini mengupayakan studi kelayakan pemanfaatan lahan milik Kabupaten Malang di kawasan Malang selatan.
“Lahan itu luasnya mencapai puluhan hektare dan kami proyeksikan menjadi lokasi rumah sakit baru sesuai dengan program nasional Presiden Prabowo Subianto, yakni pembangunan ratusan rumah sakit setiap tahun di daerah terpencil,” kata drg. Wijanto Wijoyo, usai dilantik pelantikan, Kamis (25/9/2025).
Ia menjelaskan, rencana pembangunan rumah sakit di kawasan Malang Selatan menjadi perhatian penting mengingat jarak tempuh warga Donomulyo dan Bantur ke rumah sakit rujukan di Kepanjen mencapai sekitar satu setengah jam.
“Kondisi ini menyulitkan masyarakat, terutama ketika terjadi kasus darurat seperti kecelakaan. Maka kami mengusulkan percepatan pembangunan rumah sakit di wilayah selatan,” tegasnya.
Menurutnya, pembangunan rumah sakit ini dirancang tidak membebani APBD Kabupaten Malang, melainkan mengandalkan dukungan pendanaan dari pemerintah pusat.
“Jika terealisasi, keberadaan rumah sakit tersebut akan melengkapi rumah sakit rujukan di empat penjuru Kabupaten Malang—utara, barat, timur, dan selatan,” jelas drg. Wijanto Wijoyo.
Selain rumah sakit, ketersediaan armada ambulans juga menjadi perhatian serius. Ia menuturkan bahwa keterbatasan ambulans di daerah pesisir kerap memperlambat penanganan medis darurat.
“Kami sedang menginventarisasi kebutuhan tambahan armada ambulans agar pelayanan gawat darurat lebih cepat,” ujar Pak Wi panggilan akrab drg Wijanto Wijoyo.
Dengan langkah strategis ini, Pemkab Malang berharap pelayanan kesehatan masyarakat di Malang Selatan dapat lebih cepat, merata, dan sesuai standar nasional.
Penulis : nes
Sumber Berita : liputan