Pemilik PT. RMS Tanggapi Kabar Hoax, Abah Rochmawan: Tidak Ada Mesin ProduksiYang Di Segel

- Redaksi

Minggu, 18 Mei 2025 - 12:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

owner PT.RMS H.Rochmawan (dul/Pendoposatu.id)

owner PT.RMS H.Rochmawan (dul/Pendoposatu.id)

PENDOPOSATU.ID, PASURUAN – Kabar hoax yang menerpa PT.RMS (Rizky Megatama Sentosa), sebuah pabrik rokok yang berada di Dusun Bulu,Desa Bulusari,Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. Dimana dalam beberapa hari belakangan dikabarkan sejumlah mesin produksi rokok miliknya disegel oleh pihak Bea Cukai Pusat. Akibatnya ribuan pegawainya dirumahkan lantaran tidak dapat lagi berproduksi.

Dari hasil konfirmasi yang disampaikan secara langsung oleh owner PT.RMS H.Rochmawan, Ia mengatakan kabar yang beredar adalah hoax dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami merumahkan beberapa bukan ribuan karyawan lantaran sepinya konsumen dibeberapa daerah. Di pabrik kami tidak ada mesin yang disegel oleh pihak Bea Cukai dan kami juga tidak pernah memakai pita cukai palsu,”katanya pada Minggu (18/5/2025)

Ditambahkan, Rohmawan, saat ini managemen sedang melakukan evaluasi produk,mencari pemasaran di daerah lain serta mengoptimalkan hasil pasokan bahan baku.

“Jadi sekali lagi kami sampaikan bahwa tidak ada penyegelan mesin produksi rokok di tempat ini. Beberapa karyawan yang kami rumahkan sementara ini juga masih mendapatkan hak-haknya dari pihak managemen,” jelasnya.

“Intinya selama pabrik ini berdiri atau berproduksi menyerap tenaga kerja hampir 90% adalah warga desa bulusari atau para tetangga,” imbuhnya.

Tak hanya sampai disitu saja, konfirmasi silang dari pihak Humas Bea Cukai Pasuruan Hardiyanto, melalui sambungan telepon selularnya,menyatakan,

“Tidak ada penyegelan apapun di PT RMS yang dilakukan oleh Kantor Bea Cukai baik pusat,wilayah ataupun Pasuruan seperti yang diberitakan,” jawabnya.

Hardiyanto menerangkan beberapa hari lalu pihak Kantor Bea Cukai Pusat didampingi Bea Cukai Jawa Timur, tengah melakukan monitoring disejumlah pabrik rokok yang ada di Jawa Timur dan kunjungan rutin saja.

“Sedangkan adanya karyawan di PT.RMS yang dirumahkan tersebut,bukanlah ranah kami untuk menjelaskan, artinya hal tersebut merupakan kebijakan managemen setempat,” terangnya. (dul)

Baca Juga :  Jelang May Day, Polres Pasuruan Gelar Gladi Akbar: Siaga Penuh Amankan Aksi Buruh

Penulis : Abdul

Editor : Gus

Berita Terkait

Wujudkan Keadilan Sosial, YLBH Sakera Pasuruan Gelar Santunan dan Penguatan Struktur
Kasus Asusila Anak, Polisi Amankan 7 Warga Pasuruan dari Potensi Aksi Massa
Dinas SDA Pasuruan Dituding Tebang Pilih Penertiban Bangunan Liar di Winongan, Warga Lapor DPRD
Jaringan Narkoba di Prigen Terbongkar! Dua Pengedar Sabu Dibekuk Satresnarkoba Polres Pasuruan
Kisah Inspiratif SMAN Taruna Madani Bangil Setelah Mandiri, Cetak Calon Pemimpin Bangsa
Detik-detik Penangkapan Pembunuh di Gempol: Kurang dari 24 Jam, Polres Pasuruan Ringkus Pelaku!
Nekad Edarkan Sabu, Petani di Kejayan Diringkus Polisi
DPRD Pasuruan Meradang, Media Daring Ini Dituding Sebar Hoaks Soal Pemanggilan KPK!

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 19:14 WIB

SMPN 1 Tumpang Tanam Karakter Cinta Lingkungan Melalui MPLS 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:02 WIB

Sorot Mata Publik, Praktik Pungutan Paguyuban Sekolah di Malang Kembali Disorot

Kamis, 27 Februari 2025 - 14:49 WIB

Dukung Pendidikan, Axioo Indonesia Berikan Laptop ke Malang Autism Center

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Prof. H Bisri: Hafidz Al-Qur’an Layak Jadi Anggota Polri Berintegritas

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:59 WIB

Dekan Fakultas Hukum UMM : RUU KUHAP dan Restorative Justice: Mendesak untuk Segera Diselesaikan

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:50 WIB

Pemagaran 30,16 Km di Laut Tangerang, Ini Pandangan Dosen UMM

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:17 WIB

FISIP Universitas Brawijaya Gelar Konferensi Internasional Bertajuk “Digital Transaction in Asia VI”

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:46 WIB

Universitas Brawijaya Malang Kolaborasi Dengan i-SPES Kembangkan Sistem Magdas Untuk Pemantauan Perubahan Iklim

Berita Terbaru