Peduli Terhadap Korban Asusila, Komnas PPA Jawa Timur Datangi DPRD Gelar Audiensi

- Redaksi

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, PASURUAN – Kasus pelecehan seksual berulang terhadap anak di bawah umur di Dusun Ngaroh, Desa Kayu Kebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, yang telah terjadi sejak awal Januari 2025, menjadi perhatian serius Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PPA) Jawa Timur. Menindaklanjuti hal ini, Komnas PPA Jatim mengadakan audiensi dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan pada Rabu (23/7/2025).

Dalam audiensi ini yang dihadiri oleh komisi 4 DPRD Kabupaten Pasuruan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pasuruan, Dinas Sosial, UPT PPA, beserta lembaga Komnas PPA Jawa Timur .

Dalam kesempatan itu Divisi Hukum Komnas PPA Jawa Timur Daniel mengatakan, kami akan mengawal sampai tuntas pelecehan terhadap anak dibawah umur.

“Kita tidak memandang bulu, siapapun baik itu orang tua , remaja harus ditangkap dan diproses hukum tidak ada perkecualian,” kata Daniel.

“Jangan hanya umur sudah tua tidak diproses hukum biarkan saja, biar ada efek jerah, matipun di penjara itu tidak apa – apa,” tegasnya.

Menurutnya kasus pelecehan seksual tersebut akan menjadi beban moral dan mental terhadap anak seumur hidup jika tidak mendapat penanganan yang tepat.

“Saya berharap kepada Dinas harus peduli terhadap korban untuk melakukan pengawalan agar tidak terjadi beban mental dan trauma,” paparnya .

Sementara itu Ketua Komisi 4 DPRD kabupaten Pasuruan Andre Wahyudi kepada awak media mengatakan, dengan adanya kasus ini dirinya sebagai wakil rakyat akan selalu mengawal sampai tuntas.

“Atas kepedulian kami merasa berterima kasih kepada Dinas Sosial dan UPT PPA Kabupaten Pasuruan, yang mengawal memasukkan korban di pondok Cuban Joyo Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan untuk mengamankan korban tersebut. Juga Komnas PPA Jawa Timur yang telah mengawal korban sampai tuntas,” ungkap Andre.

Baca Juga :  Kasus Asusila Anak, Polisi Amankan 7 Warga Pasuruan dari Potensi Aksi Massa

“Saya berharap pihak kepolisian juga transparan untuk mengungkap kasus ini dari 7 orang yang terlibat harus di proses hukum untuk menghindari asumsi dari masyarakat terutama warga setempat,” tutup Andre. (dul)

Penulis : Abdul

Editor : Gus

Berita Terkait

Polres Pasuruan Gerak Cepat Redam Konflik Pasca Pengerusakan Makam di Winongan
HUT TNI ke – 80 Panglima TNI Buka Kejurnas Motocross 2025 di Sirkuit Airlangga Gempol Pasuruan 
Warga Oro-Oro Ombo Wetan Sambut Gembira Program Pengeboran Air dari Dana Desa
Hari Jadi Kabupaten Pasuruan Ke 1096
Polres Pasuruan Bongkar Jaringan Narkoba dan Pencucian Uang, Aset Rp3 Miliar Disita
Pawai Seni dan Budaya Warga Rembang Sukses Meriahkan HUT RI ke-80
YLBH Surati Bupati Pasuruan, Desak Penertiban Bangunan Liar di Winongan
Cek Kesehatan Gratis Sambut Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:00 WIB

Polres Malang Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Dampit, Respons Cepat Aduan Warga

Senin, 15 Desember 2025 - 18:41 WIB

Solidaritas Arek Malang Menggema untuk Sumatra, NGALAMALANG Buka Donasi Digital

Senin, 15 Desember 2025 - 18:25 WIB

Jalin Silaturahmi dan Tingkatkan Prestasi H. Misbahun Munir Juragan Tambang Gelar Lomba Latber Pacuan Kuda 

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:33 WIB

DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:01 WIB

Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:36 WIB

Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:27 WIB

PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:21 WIB

Kejuaraan Bola Voli Kapolres Malang Cup 2025 Resmi Bergulir, 502 Atlet Bertarung Rebutkan Trofi Bergengsi

Berita Terbaru