Dalam suasana silaturahmi yang hangat, Pak Cip menyoroti pentingnya penyelesaian pembangunan pendopo sebagai sarana representatif kegiatan masyarakat.
“Ya, harapan saya karena halal-bihalal ini ditempatkan di Pendopo Adipati Wiro Negaran, ini mohon maaf, karena belum selesai ya pendoponya,” ungkapnya kepada awak media Kamis (17/4/2025).
Ia optimistis, pendopo yang rampung akan menjadi tempat yang lebih layak dan meriah untuk kegiatan serupa mendatang.
Sebagai pelaku usaha yang telah lama bergelut dalam produksi makanan olahan, Pak Cip menilai bahwa potensi lokal sangat layak diangkat menjadi bagian dari wisata produksi.
“Produksi luar biasa ini bisa sekaligus dijadikan wisata produksi,” ujarnya.
Menurutnya, pengunjung tidak hanya bisa menikmati hasil produksi lokal, tetapi juga melihat langsung proses pembuatannya, termasuk produk andalannya, keripik singkong Cap Lumba-Lumba.
Tak hanya itu, Pak Cip juga menaruh perhatian pada pengembangan wisata religi. Ia mencontohkan Candi Jejawar di Purwakarta sebagai model destinasi spiritual yang mulai dikelola dengan pendekatan sejarah dan budaya.
Pak Cip menilai, pendekatan serupa bisa dikembangkan di Kabupaten Malang, yang kaya akan situs-situs bersejarah bernilai spiritual tinggi.
Di akhir penyampaiannya, Pak Cip meminta dukungan Bupati Malang untuk perbaikan akses jalan menuju Pendopo Adipati Wiro Negaran dan area wisata religi.
“Untuk ke depan mungkin bisa dibantu oleh Bapak Bupati, sehingga jalan-jalannya itu yang agak sudah rusak bisa diperbaiki lagi,” harapnya.
Menurutnya, infrastruktur yang baik akan mendorong peningkatan kunjungan, termasuk dari kalangan wisatawan spiritual.
Sementara itu, Bupati Malang HM. Sanusi, M.M. menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pembangunan.
Ia juga menyinggung dua program nasional, yaitu Sekolah Rakyat Unggul dan Koperasi Desa Merah Putih, yang akan segera diterapkan di Dapil 2 sebagai wujud komitmen pemerintah dalam membangun desa dari berbagai sektor, termasuk pendidikan dan ekonomi rakyat.
Penulis : Ash
Editor : Gus