Komisi C DPRD Kota Malang Soroti Rekayasa Lalu Lintas, Pedagang Oro-Oro Dowo Terdampak

- Redaksi

Kamis, 28 Agustus 2025 - 19:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket. Foto : Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi, SH, menyoroti rekayasa lalu lintas di kawasan Oro-Oro Dowo yang dinilai berdampak pada aktivitas pedagang pasar.

Ket. Foto : Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi, SH, menyoroti rekayasa lalu lintas di kawasan Oro-Oro Dowo yang dinilai berdampak pada aktivitas pedagang pasar.

PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG – Rekayasa lalu lintas di kawasan Oro-Oro Dowo menuai sorotan dari Komisi C DPRD Kota Malang. Para pedagang pasar mengeluhkan penurunan kunjungan sejak uji coba rekayasa diberlakukan.

Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi, SH, menyampaikan bahwa pedagang merasa pengunjung dari arah barat kesulitan masuk karena tidak bisa langsung berbelok menuju pasar. Selain itu, ketiadaan rambu penunjuk arah menuju Pasar Oro-Oro Dowo turut memperparah kondisi.

“Banyak pedagang menyampaikan pengunjung dari arah barat kesulitan karena tidak bisa langsung belok ke pasar. Rambu penunjuk arah menuju pasar juga belum tersedia. Ini perlu segera dipasang,” jelas Arief, Kamis (28/8/2025).

Ia menegaskan uji coba rekayasa akan terus dilakukan hingga ditemukan skema terbaik. Komisi C mendorong agar pedagang dilibatkan dalam diskusi, sehingga dampak negatif terhadap aktivitas ekonomi bisa diminimalisasi.

Sementara itu, dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Malang sendiri digelar di Mini Block Office dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, yang hadir mewakili Wali Kota, menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam menata transportasi kota.

“Transportasi di Kota Malang adalah isu strategis. Dengan mobilitas harian lebih dari 1,5 juta jiwa, penataan transportasi tidak bisa dilakukan satu-dua instansi saja. Kolaborasi semua pihak adalah kuncinya,” terang Erik.

Ia menambahkan, setiap kebijakan rekayasa lalu lintas membutuhkan kajian mendalam serta evaluasi berkala agar tetap relevan dengan perkembangan kota. Pemerintah berharap rekayasa jalan dapat mengurai kemacetan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi warga Kota Malang.

Baca Juga :  Selesai, Jembatan Penghubung Sitiarjo - Sidodadi Malang Bisa Dilewati Kendaraan

Penulis : Yoen

Editor : Asf

Berita Terkait

Rencana TransJatim di Malang Terus Dimatangkan, Ditargetkan Beroperasi Oktober 2025
Dorong Urban Farming, Tiap Kelurahan di Kota Malang Diminta Punya Ciri Khas Pertanian
Wali Kota Malang Paparkan Perubahan APBD 2025 di Rapat Paripurna DPRD
Jaga Malang dari Isu Panas: Wali Kota Wahyu Minta Warga Tetap Tenang dan Tak Terprovokasi
DPRD Kota Malang Sahkan Perubahan KUA-PPAS 2025: Fokus Pembangunan dan Kesejahteraan
Aksi HMI Malang di DPRD Kota Malang: DPRD Janji Sampaikan Tuntutan ke Pusat, Aksi Berjalan Kondusif
Polresta Malang Pastikan Isu Sniper di Atas Gedung Hanyalah Hoaks, Warga Diminta Tetap Tenang
Atasi Harga Beras, Pemkot Malang Percepat Distribusi SPHP

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 21:40 WIB

Rencana TransJatim di Malang Terus Dimatangkan, Ditargetkan Beroperasi Oktober 2025

Rabu, 3 September 2025 - 21:37 WIB

Dorong Urban Farming, Tiap Kelurahan di Kota Malang Diminta Punya Ciri Khas Pertanian

Rabu, 3 September 2025 - 21:07 WIB

Wali Kota Malang Paparkan Perubahan APBD 2025 di Rapat Paripurna DPRD

Rabu, 3 September 2025 - 21:02 WIB

Jaga Malang dari Isu Panas: Wali Kota Wahyu Minta Warga Tetap Tenang dan Tak Terprovokasi

Rabu, 3 September 2025 - 20:52 WIB

Aksi HMI Malang di DPRD Kota Malang: DPRD Janji Sampaikan Tuntutan ke Pusat, Aksi Berjalan Kondusif

Senin, 1 September 2025 - 06:27 WIB

Polresta Malang Pastikan Isu Sniper di Atas Gedung Hanyalah Hoaks, Warga Diminta Tetap Tenang

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 19:27 WIB

Atasi Harga Beras, Pemkot Malang Percepat Distribusi SPHP

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 19:23 WIB

DPRD Sahkan Perubahan KUA-PPAS: Malang Siap Fokus pada Pangan dan Pembangunan

Berita Terbaru