PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menegaskan bahwa penggunaan fasilitas Malang Creative Center (MCC) akan terus dioptimalkan dengan sistem pemanfaatan yang adil dan terukur, baik untuk kegiatan sosial maupun komersial.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos., menjelaskan bahwa pihaknya telah mulai memberlakukan skema baru dalam pemanfaatan MCC sejak awal Agustus 2025. Sistem ini menekankan pada pemisahan yang jelas antara kegiatan sosial yang bersifat non-komersial dengan kegiatan yang mengambil keuntungan atau menarik biaya dari peserta.
“Kalau kegiatan itu murni sosial, dari masyarakat, lembaga pendidikan, atau kegiatan kemanusiaan lainnya yang tidak dikomersialkan, maka penggunaan MCC tetap gratis,” ujar Dr. Eko.
“Tapi kalau acaranya bersifat komersial, menarik biaya peserta, atau menghasilkan keuntungan, tentu ada kewajiban membayar sesuai ketentuan.”
Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk optimalisasi fungsi MCC yang selama ini telah digunakan oleh berbagai pihak, baik individu maupun organisasi. Tujuannya adalah menciptakan keadilan dalam pemanfaatan fasilitas publik, tanpa menghambat ruang gerak kegiatan sosial kemasyarakatan.
Meski tidak menetapkan target khusus, Diskopindag tetap akan memantau potensi pemanfaatan hingga akhir tahun 2025 sebagai bagian dari upaya evaluasi dan pengembangan kebijakan ke depan. Eko juga menyebutkan bahwa saat ini biaya sewa yang diberlakukan sangat terjangkau.
“Kita tidak melihat dari presentase komersialisasinya, tapi dari karakter kegiatan itu sendiri. Kalau wartawan, komunitas, atau organisasi sosial yang tidak menarik biaya, ya tetap kita gratiskan. Yang penting jangan ada pungutan terselubung,” tegasnya.
Diskopindag juga tengah mengembangkan sistem elektronisasi dan transaksi digital untuk mendukung transparansi serta efisiensi pemanfaatan MCC. Langkah ini disebut sebagai bagian dari optimalisasi anugati, yakni strategi terintegrasi untuk memaksimalkan potensi fasilitas daerah guna mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif lokal.
Penulis : Yoen
Editor : Gus