Bupati Malang Apresiasi Program Inklusi Pencegahan Perkawinan Anak

- Redaksi

Kamis, 24 April 2025 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, KAB MALANG – Bupati Malang HM Sanusi menghadiri Pertemuan Rutin Forum Multistakeholder Tingkat Kabupaten Malang dan Halal Bi Halal yang diselenggarakan di Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang. Kamis (24/04/2025) siang.

Bupati Malang Sanusi dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LAKPESDAM PCNU) dan PC Fatayat NU Kabupaten Malang atas inisiatif mereka dalam melaksanakan program inklusi pencegahan perkawinan anak.

Bupati Sanusi menyoroti tantangan serius terkait perkawinan anak di Kabupaten Malang oleh karena itu, pihaknya menyambut baik pelaksanaan Program INKLUSI yang diinisiasi oleh LAKPESDAM PBNU yang menggandeng Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif.

Dengan Program yang digagas LAKPESDAM PBNU ini diharapkan menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya pencegahan perkawinan anak secara holistik dan inklusif.

“Ini kan LAKPESDAM mengadakan kegiatan dalam rangka membantu Pemerintah Kabupaten Malang untuk pencegahan perkawinan dini. Kemarin itu terakhir sekitar masih ada sekitar 300-an menurut data yang ada di Pengadilan Agama,” jelas Bupati.

Bupati Sanusi menerangkan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan melalui sosialisasi tentang pentingnya mengikuti undang-undang perkawinan.

Namun begitu, Bupati juga menyampaikan kabar baik bahwa angka perkawinan anak di Kabupaten Malang telah mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Dr. Risa Elvia, S.Ag., M.Pd., fasilitator inklusi Kabupaten Malang

Terpisah Dr. Risa Elvia, S.Ag., M.Pd., fasilitator inklusi Kabupaten Malang, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan semua stakeholder baik tingkat kabupaten maupun tingkat desa dan juga forum anak tingkat desa dampingan yang menjadi pilot project untuk program inklusi pencegahan perkawinan anak.

Dr. Risa Elvia mengatakan ada empat desa di Kabupaten Malang menjadi pilot project dalam program ini, yaitu Desa Srigading (Kecamatan Lawang), Desa Dekol (Kecamatan Singosari), Desa Wonorojo (Kecamatan Pocokusumo), dan Desa Sumber Putih (Kecamatan Wajak).

Baca Juga :  Gawat! Belum Kelar Oplosan Pertamax, Kini Giliran Takaran BBM, Ini Kata Pengelola SPBU

“Hari ini plus penyerahan naskah peraturan desa terkait pencegahan perkawinan anak yang kedua dan merupakan capaian Kabupaten Malang yang diserahkan langsung oleh Kepala Desa Sumber Putih Bapak Hari Purnomo Spd kepada Bupati Malang,” ungkapnya.

Dr. Risa Elvia menerangkan bahwa poin-poin utama dalam Perdes tersebut mengatur secara tegas batasan usia menikah jika melanggar dispensasi nikah maka akan diberikan sanksi dan jenis sanksi yang diterapkan bervariasi, mulai dari sanksi moral hingga denda, yang besarnya disepakati melalui musyawarah desa.

“Karena Perdes itu melalui musyawarah desa ya, diterbitkan melalui musyawarah desa dan beberapa tahapan-tahapan itu maka sesuai dengan kesepakatan bersama ada yang memang sangsinya itu sangsi moral,” terangnya.

Saat ini, dua dari empat desa pendamping telah berhasil menerbitkan Perdes, yaitu Desa Wonorejo (Kecamatan Poncokusumo) dan Desa Sumber Putih (Kecamatan Wajak).

Diharapkan, dengan dukungan penuh dari Bupati Malang, desa-desa lain di Kabupaten Malang akan segera menyusul menerbitkan peraturan serupa, memanfaatkan peraturan daerah (Perda) yang sudah ada.

“Harapan kita, semua di desa-desa itu juga bisa menerbitkan terkait dengan Perdes menjaga perkawinan anak. Karena Perdanya kan sudah ada ya,” ujar Risa.

Penulis : Gus

Editor : Redaksi

Berita Terkait

DPRD Malang Realisasikan Pokir Pelebaran Jalan, Aspirasi Warga Dapil VII Terwujud
Harga Cabai Anjlok, Petani di Tumpang Malang Menjerit: Obat Mahal, Cabe Murah
Panen Raya Ikan Nila di Mulyoarjo: Sanusi Tegaskan Dukungan untuk Ekonomi Desa dan Pencegahan Stunting
Ribuan Jamaah Padati Lawang Bersholawat, Aparat Pastikan Acara Aman dan Kondusif
Ribuan Jamaah Padati “Lawang Bersholawat”, Habib Syekh Serukan Persatuan Umat
Khitanan Massal Gratis Di Desa Turirejo, Lawang: Dukung Anak Sholeh Lewat Aksi Sosial Tahunan
Ketua GMPK Serukan Dialog, Jalan Damai Pemerintah dan Massa Lewat Komunikasi
DPRD Kabupaten Malang Siap Tampung Aspirasi Publik, Darmadi: “Kami Harap Malang Tetap Kondusif”

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 19:25 WIB

Disporapar Nilai Suasana Jadul di Muharto Jadi Cermin Kerukunan dan Potensi Wisata Malang

Kamis, 4 September 2025 - 22:13 WIB

Wali Kota Wahyu: Masyarakat Menolak Provokasi, Siap Jaga Malang Agar Tak Terpecah

Selasa, 2 September 2025 - 18:57 WIB

Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Lewat Budaya Lokal, Amartya Bhumi Kepanjian Digandeng DPRD Malang

Minggu, 31 Agustus 2025 - 07:47 WIB

Polresta Malang Gelar Sholat Ghoib dan Doa Bersama Driver Ojol

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 19:54 WIB

Tuntut Keadilan untuk Affan, Ratusan Ojol Malang Aksi Solidaritas di Depan Gedung DPRD

Kamis, 28 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Berbagi untuk Masyarakat, Rutan Bangil Gelar Bakti Sosial di Yayasan Yatim Piatu Siti Fatimah ‎

Minggu, 24 Agustus 2025 - 15:00 WIB

Meriahkan HUT RI ke-80, Pawai Kemerdekaan di Bandungrejosari Dihadiri Ribuan Warga dan Wali Kota Malang

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:22 WIB

Komisi II DPR RI Tinjau Pengelolaan Dana Transfer Pusat ke Daerah di Kota Malang

Berita Terbaru