BGN Hentikan Sementara Operasional SPPG Malang Mangunrejo, Imbas Dugaan Keracunan di MTs Al Khalifah Kepanjen

- Redaksi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ket foto.Surat dari Badan Gizi National Perihal penghentian sementara SPPG Malang Kepanjen Mangunrejo

ket foto.Surat dari Badan Gizi National Perihal penghentian sementara SPPG Malang Kepanjen Mangunrejo

 

Malang, pendoposatu.id – Kasus dugaan keracunan makanan yang menimpa 16 siswa dan dua guru MTs Al Khalifah Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, kini berbuntut serius. Badan Gizi Nasional (BGN) mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara operasional Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) Malang Mangunrejo.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 698/D.TWS/102025 tertanggal 23 Oktober 2025, yang ditandatangani oleh Albertus Dony Dewantoro, selaku a.n Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan, Direktur Pengawasan dan Pemantauan Wilayah II BGN.

“Menindaklanjuti laporan pengaduan dari Kepala SPPG Malang Kepanjen Mangunrejo melalui Koordinator Regional Jawa Timur, serta hasil investigasi awal di lapangan, maka BGN memutuskan untuk menghentikan sementara operasional SPPG tersebut,” tulis Albertus dalam surat resmi BGN.

Langkah penghentian sementara itu diambil setelah tim BGN bersama otoritas daerah menilai kasus ini tergolong Kasus Luar Biasa (KLB) Keracunan Pangan (KP). Dalam surat edaran yang sama, BGN menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari upaya penegakan standar keamanan pangan nasional.

“Untuk kepentingan investigasi dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Dinas Kesehatan serta BPOM, operasional SPPG Malang Kepanjen Mangunrejo dihentikan sementara sampai seluruh Standar Operasional Prosedur (SOP) BGN dilengkapi,” tegas Albertus Dony Dewantoro.

Insiden bermula ketika 16 siswa dan dua guru MTs Al Khalifah Cepokomulyo mengalami mual, muntah, dan nyeri perut usai mengonsumsi makanan dari program makan bergizi gratis yang diproduksi oleh SPPG Malang Mangunrejo. Para korban langsung mendapat perawatan di IGD RSUD Kanjuruhan Kepanjen pada Kamis (23/10/2025).

Peristiwa tersebut kemudian menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Malang dan memicu investigasi menyeluruh terhadap jalur distribusi serta proses produksi makanan dari SPPG.

Baca Juga :  Nyoblos di TPS 002 Tlogomas, Abah Anton: Metal Sudah Membumi di Kota Malang

BGN menegaskan, penghentian sementara bukan bentuk sanksi permanen, melainkan langkah pengamanan untuk memastikan tidak ada lagi pelanggaran terhadap higienitas, sanitasi, dan keamanan pangan di dapur produksi SPPG.

Pihak BGN juga mendorong seluruh penyelenggara program makan bergizi gratis (MBG) di Indonesia agar memperketat pengawasan mutu bahan baku dan proses pengolahan makanan.

“Langkah tegas ini diambil untuk melindungi masyarakat, khususnya anak sekolah, dari potensi risiko kesehatan akibat pangan yang tidak memenuhi standar,” bunyi poin lanjutan dalam surat edaran tersebut.

Dengan terbitnya surat dari BGN, operasional SPPG Malang Mangunrejo resmi diberhentikan sementara hingga hasil laboratorium dan evaluasi kelayakan dari instansi terkait dinyatakan lengkap.

Langkah cepat BGN ini sekaligus menjadi peringatan bagi seluruh pengelola dapur program makan bergizi di daerah, agar memastikan seluruh proses produksi mematuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan oleh BGN dan BPOM.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal
Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus
Lembah Indah Malang Makin Bersinar, Wisata Alam Favorit dengan Konsep Petualangan dan Edukasi
Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok
PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan
Kejuaraan Bola Voli Kapolres Malang Cup 2025 Resmi Bergulir, 502 Atlet Bertarung Rebutkan Trofi Bergengsi
Bupati Malang Serahkan 250 Paket Bantuan Nutrisi CSR Indomaret, Dorong Kesehatan Anak dan Kesejahteraan Warga Sumberejo
Pemkab Malang Perkuat Langkah Tekan Kemiskinan, Bupati Sanusi Tegaskan Evaluasi bagi Camat yang Tidak Mendukung Program Prioritas

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:33 WIB

DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:01 WIB

Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus

Sabtu, 13 Desember 2025 - 13:50 WIB

Lembah Indah Malang Makin Bersinar, Wisata Alam Favorit dengan Konsep Petualangan dan Edukasi

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:36 WIB

Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:27 WIB

PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:27 WIB

Bupati Malang Serahkan 250 Paket Bantuan Nutrisi CSR Indomaret, Dorong Kesehatan Anak dan Kesejahteraan Warga Sumberejo

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:02 WIB

Pemkab Malang Perkuat Langkah Tekan Kemiskinan, Bupati Sanusi Tegaskan Evaluasi bagi Camat yang Tidak Mendukung Program Prioritas

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:14 WIB

SMPN 1 Turen Mantapkan Predikat Sekolah Ramah Anak, Wabup Malang Dorong Penguatan Infrastruktur Pendidikan

Berita Terbaru