PENDOPOSATU.ID, PASURUAN – Kolaborasi Apik Berbuah Manis: Panen Raya Jagung di Banjarimbo Bukti Sinergi Polri, TNI, Pemdes, dan Kelompok Tani. Lahan Perhutani seluas 1,5 Hektar di Desa Banjarimbo, Lumbang, Pasuruan, kini menghasilkan panen jagung melimpah berkat sinergi yang solid antara Kepolisian, TNI, Pemerintah Desa, dan kelompok tani, yang puncaknya dirayakan pada Senin (14/4/2025).
Lebih dari sekadar penjaga keamanan, Bhabinkamtibmas kini tampil sebagai motor penggerak ketahanan pangan nasional, membuktikan peran aktifnya dalam menyulap lahan menjadi sumber produktif. Inisiatif ini sekaligus mengukuhkan komitmen terhadap Asta Cita Presiden RI di bidang pertanian dan ketahanan pangan.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan langsung Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi peran aktif Bhabinkamtibmas di Desa Banjarimbo yang telah menjadi motor penggerak pemanfaatan lahan produktif. Ini adalah bukti nyata implementasi Asta Cita Presiden. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dikembangkan di desa-desa lain,” ujarnya.
Panen raya ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Banjarimbo, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), perangkat desa, serta Kelompok Tani setempat. Pendampingan yang intens dan semangat gotong royong menjadi kunci suksesnya kegiatan ini.
Perwakilan Kelompok Tani Desa Banjarimbo menyampaikan rasa syukur atas hasil panen yang berhasil tanpa kendala berarti.
“Kami merasa terbantu dengan kehadiran Bhabinkamtibmas yang selalu mendampingi dan memberi semangat. Panen kami berhasil tanpa kendala penyakit atau pupuk. Harapan kami ke depan ada bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) agar kerja kami lebih efisien dan hasil meningkat,” ungkapnya.
Selain menjadi pendamping, Bhabinkamtibmas juga berperan sebagai motivator dan pemberi solusi atas berbagai kendala di lapangan. Meski belum memiliki Alsintan, para petani tetap mampu memaksimalkan potensi lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan.
Kegiatan panen raya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk memanfaatkan lahan tidur dan memperkuat kedaulatan pangan berbasis masyarakat. (dul)
Penulis : Abdul
Editor : Gus