PENDOPOSATU.ID, PASURUAN – Pekerjaan rehabilitasi pendopo Desa Pulokerto, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan yang didanai melalui Anggaran Penerimaan Bantuan dari Pemerintah Kabupaten (PBK) tahun anggaran 2024 belum rampung sepenuhnya. Kendati anggaran sebesar Rp 150 juta telah dialokasikan, pengerjaan fisik baru meliputi penggantian atap genteng, penguatan cagak penahan, dan perbaikan pondasi. Akibat keterbatasan anggaran, pekerjaan belum menyentuh pemasangan lantai keramik.
Kepada jurnalis Pendoposatu.id, Sekretaris Desa (Sekdes) Pulokerto Mohammad Ali saat dikonfirmasi mengatakan, membenarkan adanya rehab Pendopo Desa dari anggaran Pemerintah Kabupaten Pasuruan senilai 150 juta rupiah di tahun 2024, dimana bantuan dana penggunaannya sudah melalui rapat desa dengan pendamping desa.
“Saat itu kami sudah mengkordinasikan sebelumnya, pak Kades, tokoh masyarakat, warga setempat , Babinsa, Babinkamtibmas, RT juga RW semua saya libatkan,” ungkap Sekdes pada Jumat (23/5/2025) .
“Pendopo yang lama saya bongkar semuanya, karena sudah tidak layak jadi tempat pelayanan desa yang sudah keropos semua. Jadi, bila kita tambal sulam takut rusak lagi,” jelasnya .
Menurutnya anggaran 150 juta itu tidak cukup bila selesai seratus persen, jadi sesuai kesepakatan bagaimana caranya caranya bisa memaksimalkan anggaran yang ada.
“Iya itu kami sesuai kesepakatan dengan pendamping desa gimana caranya agar anggaran 150 juta itu bisa jadi cukup terutama atap genteng harus tertutup biar tidak kehujanan saat pelayanan,” bebernya
“Lah ternyata hanya cagak penyangga cor, dan atap genteng serta pondasi yang sudah terbangun, dan untuk lantai sementara belum, kami menyesuaikan anggaran,” tambahnya.
Namum, Tahun Kedepan pihak desa Pulokerto mengharap bantuan lagi dari Pemerintah untuk menyelesaikan bangunan yang masih kurang terutama lantai yang masih belum .
“Mengingat di desa Pulokerto itu sering terjadi banjir (langganan banjir) mangkanya pondasi pendopo saya tinggikan agar tidak terendam banjir karena tempat pelayanan,” tutupnya .
Di tempat yang sama Camat Kraton Kabupaten Pasuruan Saiful juga menjelaskan bahwa untuk kedepan kami juga berharap dan menyarankan untuk semua kepala desa atau perangkat di Kecamatan Kraton khususnya jika ada media serta lembaga yang lain untuk konfirmasi harus menanggapi agar tidak terjadi hal – hal yang tidak menyenangkan. (dul)
Penulis : Abdul
Editor : Gus