Anggaran 150 Juta Rehab Pendopo Desa Pulokerto Kraton Sudah Rampung, Begini Penjelasan Sekdes

- Redaksi

Minggu, 25 Mei 2025 - 08:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, PASURUAN – Pekerjaan rehabilitasi pendopo Desa Pulokerto, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan yang didanai melalui Anggaran Penerimaan Bantuan dari Pemerintah Kabupaten (PBK) tahun anggaran 2024 belum rampung sepenuhnya. Kendati anggaran sebesar Rp 150 juta telah dialokasikan, pengerjaan fisik baru meliputi penggantian atap genteng, penguatan cagak penahan, dan perbaikan pondasi. Akibat keterbatasan anggaran, pekerjaan belum menyentuh pemasangan lantai keramik.

Kepada jurnalis Pendoposatu.id, Sekretaris Desa (Sekdes) Pulokerto Mohammad Ali saat dikonfirmasi mengatakan, membenarkan adanya rehab Pendopo Desa dari anggaran Pemerintah Kabupaten Pasuruan senilai 150 juta rupiah di tahun 2024, dimana bantuan dana penggunaannya sudah melalui rapat desa dengan pendamping desa.

“Saat itu kami sudah mengkordinasikan sebelumnya, pak Kades, tokoh masyarakat, warga setempat , Babinsa, Babinkamtibmas, RT juga RW semua saya libatkan,” ungkap Sekdes pada Jumat (23/5/2025) .

“Pendopo yang lama saya bongkar semuanya, karena sudah tidak layak jadi tempat pelayanan desa yang sudah keropos semua. Jadi, bila kita tambal sulam takut rusak lagi,” jelasnya .

Menurutnya anggaran 150 juta itu tidak cukup bila selesai seratus persen, jadi sesuai kesepakatan bagaimana caranya caranya bisa memaksimalkan anggaran yang ada.

“Iya itu kami sesuai kesepakatan dengan pendamping desa gimana caranya agar anggaran 150 juta itu bisa jadi cukup terutama atap genteng harus tertutup biar tidak kehujanan saat pelayanan,” bebernya

“Lah ternyata hanya cagak penyangga cor, dan atap genteng serta pondasi yang sudah terbangun, dan untuk lantai sementara belum, kami menyesuaikan anggaran,” tambahnya.

Namum, Tahun Kedepan pihak desa Pulokerto mengharap bantuan lagi dari Pemerintah untuk menyelesaikan bangunan yang masih kurang terutama lantai yang masih belum .

“Mengingat di desa Pulokerto itu sering terjadi banjir (langganan banjir) mangkanya pondasi pendopo saya tinggikan agar tidak terendam banjir karena tempat pelayanan,” tutupnya .

Baca Juga :  Cepat Tanggap Sinergi Lintas Sektor Pulihkan Akses Jalur Wisata Bromo Pasca Longsor

Di tempat yang sama Camat Kraton Kabupaten Pasuruan Saiful juga menjelaskan bahwa untuk kedepan kami juga berharap dan menyarankan untuk semua kepala desa atau perangkat di Kecamatan Kraton khususnya jika ada media serta lembaga yang lain untuk konfirmasi harus menanggapi agar tidak terjadi hal – hal yang tidak menyenangkan. (dul)

Penulis : Abdul

Editor : Gus

Berita Terkait

Wujudkan Keadilan Sosial, YLBH Sakera Pasuruan Gelar Santunan dan Penguatan Struktur
Kasus Asusila Anak, Polisi Amankan 7 Warga Pasuruan dari Potensi Aksi Massa
Dinas SDA Pasuruan Dituding Tebang Pilih Penertiban Bangunan Liar di Winongan, Warga Lapor DPRD
Jaringan Narkoba di Prigen Terbongkar! Dua Pengedar Sabu Dibekuk Satresnarkoba Polres Pasuruan
Kisah Inspiratif SMAN Taruna Madani Bangil Setelah Mandiri, Cetak Calon Pemimpin Bangsa
Detik-detik Penangkapan Pembunuh di Gempol: Kurang dari 24 Jam, Polres Pasuruan Ringkus Pelaku!
Nekad Edarkan Sabu, Petani di Kejayan Diringkus Polisi
DPRD Pasuruan Meradang, Media Daring Ini Dituding Sebar Hoaks Soal Pemanggilan KPK!

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 19:14 WIB

SMPN 1 Tumpang Tanam Karakter Cinta Lingkungan Melalui MPLS 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:02 WIB

Sorot Mata Publik, Praktik Pungutan Paguyuban Sekolah di Malang Kembali Disorot

Kamis, 27 Februari 2025 - 14:49 WIB

Dukung Pendidikan, Axioo Indonesia Berikan Laptop ke Malang Autism Center

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Prof. H Bisri: Hafidz Al-Qur’an Layak Jadi Anggota Polri Berintegritas

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:59 WIB

Dekan Fakultas Hukum UMM : RUU KUHAP dan Restorative Justice: Mendesak untuk Segera Diselesaikan

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:50 WIB

Pemagaran 30,16 Km di Laut Tangerang, Ini Pandangan Dosen UMM

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:17 WIB

FISIP Universitas Brawijaya Gelar Konferensi Internasional Bertajuk “Digital Transaction in Asia VI”

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:46 WIB

Universitas Brawijaya Malang Kolaborasi Dengan i-SPES Kembangkan Sistem Magdas Untuk Pemantauan Perubahan Iklim

Berita Terbaru