Alih Status Menjadi Universitas, Sejumlah Prodi Baru Ekonomi Bisnis Dibuka di STIKes Tahun 2024

- Redaksi

Senin, 1 Juli 2024 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.id MALANG – Pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2024 ini, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIkes) Kepanjen kembali membuka perkuliahan tiga program studi (prodi) non-kesehatan, yakni masing-masing satu kelas untuk Prodi S1 Bisnis Digital, S1 Kewirausahaan dan S1 Pariwisata.

Menurut Ketua STIkes Kepanjen, Tri Nurhudi, pembukaan tiga prodi baru usai turun izin operasional penyelenggaraannya yang bertujuan menyongsong perubahan status STIkes Kepanjen.

“Pembukaan tiga prodi baru ini sudah turun izin operasional penyelenggaraannya, dalam satu Fakultas Ekonomi Bisnis. Berikutnya, prodi dan fakultas baru akan dibuka, menyongsong perubahan status STIKES menjadi Universitas Kepanjen,” demikian Ketua STIKes Kepanjen, Tri Nurhudi Sasono, M.Kep, di kantornya, Senin (1/7/2024).

Tri menambahkan dengan dibukanya tiga prodi baru non-kesehatan ini akan membuka kesempatan terutama bagi masyarakat Kabupaten Malang mendapatkan akses perguruan tinggi yang cukup representatif.

“Kesempatan kuliah di universitas pengembangan dari Stikes ini, juga diarahkan punya prospek yang disesuaikan dengan kebutuhan (kompetensi) yang ada di masyarakat dan potensi yang ada di Kabupaten Malang,” inbuh Tri Nurhudi.

Dirinya mencontohkan prodi pariwisata, dimana di Kabupaten Malang ini sangat besar potensinya, untuk lebih bisa dikembangkan, dengan sentuhan dan konsep pengembangan melalui Universitas Kepanjen nanti.

Dukungan untuk tiga prodi Fakultas Ekonomi di Universitas Kepanjen juga sudah disiapkan. Yakni, dengan akses pendukung dan jejaring dari praktisi dan profesional, lintas sektor dan profesi.

“Kami akan berupaya terus menggandeng jejaring praktisi dan profesi terkait, untuk juga turut berkontribusi mengembangkan produksi dan fakultas baru yang ada. Ada Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BWMI) salah satunya,” kata pria yang juga Ketua BMWI Jawa Timur ini.

Tri berharap, kedepan terbangun kolaborasi melalui berbagai program antara BMWI dengan pihak Perguruan tinggi.

Baca Juga :  Cegah Tindakan Asusila, Perundungan Dan Pernikahan Dini, Ini Langkah Kadisdik Kabupaten Malang

Tri optimistis, dengan beralih status menjadi Universitas Kepanjen, ke depan kampusnya bakal lebih berkembang dan cepat mendapatkan respons masyarakat juga pengakuan akreditasi BAN-PT.

Para asosiasi ini nanti kami libatkan, dalam implementasi Kuliah Merdeka Belajar. Jadi, bisa menjadi bagian pengembangan program internship atau magang kuliah tematik bagi mahasiswa.

“Atas kontribusi mereka, kami juga siapkan program beasiswa khusus selama perkuliahan,” tandas Tri Nurhudi.

Ketua STIKes Kepanjen, Tri Nurhudi Sasono., S.Kep, Ns, M.Kep mengungkapkan, rencananya saat beralih status menjadi Universitas Kepanjen nantinya akan dibuka 4 (empat) program studi S1 baru non Keperawatan.

“Diantaranya, S1 Bisnis Digital, S1 Kewirausahaan, S1 Keselamatan Kerja, dan S1 Pariwisata. Tahun ini, juga sudah ada prodi baru, yakni S1 Administrasi Rumah Sakit,” pungkasnya.

Penulis : soeseno

Sumber Berita : Redaksi

Berita Terkait

KKN FIA UB Sukses Tuntaskan 5 Program Pemberdayaan di Desa Sutojayan Malang
MPLS SMK NUSA Malang: Siswa Baru Dibekali Karakter, Etika Digital, dan Semangat Kebangsaan
SMPN 1 Tumpang Tanam Karakter Cinta Lingkungan Melalui MPLS 2025
Sorot Mata Publik, Praktik Pungutan Paguyuban Sekolah di Malang Kembali Disorot
Dukung Pendidikan, Axioo Indonesia Berikan Laptop ke Malang Autism Center
Prof. H Bisri: Hafidz Al-Qur’an Layak Jadi Anggota Polri Berintegritas
Dekan Fakultas Hukum UMM : RUU KUHAP dan Restorative Justice: Mendesak untuk Segera Diselesaikan
Pemagaran 30,16 Km di Laut Tangerang, Ini Pandangan Dosen UMM
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:48 WIB

Pelukis Kelas Dunia Dicuekin Kepala Daerah Sendiri, Seolah Lupa Dukungannya Saat Pilkada!

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:55 WIB

Peduli Terhadap Korban Asusila, Komnas PPA Jawa Timur Datangi DPRD Gelar Audiensi

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:01 WIB

Selama 7 Hari Operasi Patuh Semeru 2025 Jumlah Pelanggaran Menurun Kesadaran Berlalu Lintas Masih Rendah

Senin, 21 Juli 2025 - 18:15 WIB

Pelaku Pembunuhan di Purwosari Ditangkap, Motif: Sakit Hati Dilecehkan

Senin, 21 Juli 2025 - 18:05 WIB

Sidak Bangunan Liar di Winongan, Anggota DPRD Pasuruan Soroti Pelanggaran Sempadan Sungai

Minggu, 20 Juli 2025 - 21:07 WIB

Wujudkan Keadilan Sosial, YLBH Sakera Pasuruan Gelar Santunan dan Penguatan Struktur

Sabtu, 19 Juli 2025 - 12:20 WIB

Kasus Asusila Anak, Polisi Amankan 7 Warga Pasuruan dari Potensi Aksi Massa

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:38 WIB

Dinas SDA Pasuruan Dituding Tebang Pilih Penertiban Bangunan Liar di Winongan, Warga Lapor DPRD

Berita Terbaru